Anda di halaman 1dari 2

NAMA :AHMAD MUGHNI AL MUBAROK

NIM :21108010098
KELAS :EKONOMI SYARIAH / C

1.) - Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang


dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi  untuk
mencapai suatu tujuan.
- filsafat adalah dari kata Yunani, filosofia, arti harfiahnya "cinta akan
hikmat"adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan
seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. secara umum filsafat adalah
ilmu yang membahas segala fenomena yang ada dalam kehidupan serta pemikiran manusia
secara skeptis dan bersifat kritis.
- Sistem Filsafat adalah kumpulan atau kesatuan pemikiran/ajaran yang saling berhubungan
dan mampu menjangkau seluruh realitas yang ada, mencakup pemikiran teoritis tentang
realitas adanya tuhan, alam, dan manusia, untuk mencapai tujuan tertentu.
Dengan demikian, Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan yang saling
berkaitan, bahkan saling berkualifikasi antara satu sila dengan sila lainnya sehingga
membentuk suatu struktur yang menyeluruh untuk tujuan tertentu.Pemikiran dasar yang
terkandung dalam Pancasila yaitu tentang hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa,
dengan dirinya sendiri, dengan sesama manusia, dan dengan masyarakat bangsa.
Mengutip Pancasila Sebagai Sistem Filsafat oleh Rowland Bismark Fernando Pasaribu,
karakteristik sistem filsafat Pancasila yaitu:
1. Pancasila merupakan kesatuan bagian-bagian yang disusun secara hierarkis.
2. Tiap sila Pancasila tidak dapat berdiri sendiri dan tidak saling bertentangan.
3. Di antara sila-sila Pancasila ada hubungan yang saling mengikat antara yang satu dengan
yang lain, sehingga Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat, dapat digambarkan
sebagai berikut:
Sila 1 meliputi, mendasari, dan menjiwai sila 2, 3, 4, dan 5.
Sila 2 diliputi, didasari, dan dijiwai sila 1, serta mendasari dan menjiwai sila 3, 4, dan 5.
Sila 3 diliputi, didasari, dan dijiwai sila 1, 2, serta mendasari dan menjiwa; sila 4 dan 5.
Sila 4 diliputi, didasari, dan dijiwai sila 1, 2, dan 3, serta mendasari dan menjiwai sila 5.
Sila 5 diliputi, didasari, dan dijiwai sila 1, 2, 3, dan 4.
Pancasila merupakan sistem filsafat karena memenuhi ciri-ciri berpikir kefilsafatan. Yaitu:
Bersifat koheren
Berhubungan satu sama lain dan tidak mengandung pernyataan yang saling bertentangan.
Meskipun berbeda tetap saling melengkapi dan tiap bagian mempunyai fungsi dan kedudukan
tersendiri.
Bersifat menyeluruh
Pancasila dapat mewadahi semua kehidupan dan dinamika masyarakat di Indonesia.
Bersifat mendasar
Pancasila dirumuskan berdasarkan inti mutlak tata kehidupan manusia untuk menghadapi diri
sendiri, sesama manusia, dan Tuhan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Bersifat spekulatif
Pancasila sebagai dasar negara pada mulanya merupakan buah pikir dari tokoh-tokoh
kenegaraan, yang kemudian dibuktikan kebenarannya melalui rangkaian diskusi dan dialog
panjang dalam sidang BPUPKI dan PPKI.
2.) Pancasila merupakan Hirarkis Piramidal yang artinya susunan sila pancasila bersifat
hirarkis dan berbentuk piramidal. Bangsa harus bercermin pada sila-sila Pancasila untuk
dijadikan pedoman dan landasan hidup dalam bertindak dan berperilaku. Kesatuan sila-sila
Pancasila bersifat organis, susunannya bersifat hierarkis dan berbentuk piramidal. Pancasila
bersifat organis artinya sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan dan keutuhan yang
majemuk tunggal. Setiap sila tidak dapat berdiri sendiri dan tidak saling bertentangan.
Hierarkis berarti tingkat. Sedangkan piramidal digunakan untuk menggambarkan hubungan
bertingkat dari sila-sila Pancasila. Maksudnya sebagai berikut: (Sila 1) ditempatkan di urutan
paling atas karena bangsa Indonesia meyakini segala sesuatu berasal dan akan kembali
kepada Tuhan, sehingga disebut sebagai Causa Prima (sebab pertama). Manusia sebagai
subyek pendukung pokok negara sehingga negara harus berlaku sebagai lembaga
kemanusiaan (sila 2). Negara adalah akibat adanya manusia yang bersatu (sila 3), sehingga
terbentuk persekutuan hidup bersama yang disebut rakyat. Rakyat mewakilkan kekuasaannya
kepada lembaga perwakilan rakyat yang menjalankan fungsi secara bijaksana,
mengedepankan musyawarah dan mewakili aspirasi rakyat (sila 4). Negara memiliki tujuan
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Sila 5).
3.) Pancasila sebagai Falsafah Negara merupakan suatu dasar, nilai serta norma untuk
mengatur pemerintahan suatu negara. Pancasila juga sebagai segala sumber hukum bagi
negara Indonesia yang mengatur secara konstitusional negara republik Indonesia tersebut
beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat, wilayah dan pemerintah.  

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan suatu asas kerohanian yang meliputi
suasana kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga merupakan suatu sumber nilai, norma serta
kaidah baik moral maupun hukum negara, dan menguasai hukum dasar baik yang tertulis atau
Undang-Undang Dasar, maupun yang tidak tertulis atau Konvensi.

Konsekuensi kedudukan pancasila sebagai dasar negara ini lebih lanjut dapat di rinci sebagai
berikut:
1. Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum atau sumber
tertib hukum Indonesia.
2. Pancasila sebagai dasar negara meliputi suasana kebatinan (Geistlinchenbintergrund) dari
UUD’45.
3. Pancasila sebagai dasar negara mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara
Indonesia (bai hukum dasar tertulis/tidak tertulis).
4. Pancasila sebagai dasar negara mengandung norma yang mengharuskan Undang-Undang
Dasar mengandung isi yang mewajibkan pemerintah maupun para penyelenggara negara
untuk memelihara budi pekerti yang luhur dan memegangteguh cita-cita moral rakyat yang
luhur.

Anda mungkin juga menyukai