Filsafat Pancasila-Bag2
Filsafat Pancasila-Bag2
PANCASILA
MRR. TIYAS MAHENI DK
SESI 2
CIRI-CIRI SISTEM : PANCASILA
Suatu kesatuan bagian-
bagian SEBAGAI
SUATU
Bersifat konsisten dan
koheren, tdk mengandung
pertentangan
Keseluruhannya
dimaksudkan untuk
mencapai suatu tujuan
tertentu (tujuan sistem).
Adanya kesatuan dari kelima unsur sila-silanya,
yang satu sama lainnya tak dapat dipisahkan.
Sila III Sila 3 dijiwai sila 1,2 dan menjiwai sila 4 & 5
Sila V ▶ Adil Sila pertama mendasari dan meliputi sila kedua, ketiga,
keempat, dan kelima.
Sila IV ▶Rakyat Pendukung pokok negara adalah manusia
Negara adalah lembaga hidup bersama sebagai lembaga
Sila III ▶Satu kemanusiaan
Manusia adalah sebagai mahluk Tuhan YME
Sila II ▶ Manusia Sehingga manusia sebagai akibat adanya Tuhan YME
Asal mula segala sesuatu Causa Prima Tuhan
Sila I ▶Tuhan Tuhan mutlak, sempurna, kuasa, tidak berubah, tidak
terbatas serta sebagai pengatur tata tertib alam
sehingga sila pertama mendasari dan meliputi serta
menjiwai keempat sila lainnya.
02
Sila II Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab
NEGARA
Merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh para
pendiri bangsa kita, yang dituangkan dalam suatu sistem dengan berdasarkan
pada nilai-nilai adat, religius, kebudayaan dan lain2nya yang hidup tumbuh
dan berkembang di seluruh wilayah Indonesia.
Memberikan jawaban yang mendasar
1
tentang hakikat kehidupan bernegara
(bentuk negara, perekonomian negara,
PANCASILA SBG
FILSAFAT MEMILIKI dan lain2)
FUNGSI :
LANDASAN EPISTEMOLOGI
LANDASAN AKSIOLOGIS
LANDASAN ONTOLOGI PANCASILA. LANDASAN EPISTEMOLOGI
Asas2 yang diterima bersifat Nilai yg berbentuk norma Nilai yang sesungguhnya kita
mutlak, sebagai sesuatu yg sosial dan norma hukum yg laksanakan dalam kenyataan.
benar dan tdk perlu selanjutnya terkristalisasi
dipertanyakan lagi (Ketuhanan, dalam peraturan dan
kemanusiaan, persatuan, mekanisme lembaga2 negara..
kerakyatan dan keadilan)
Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai etik/nilai moral yang
merupakan nilai dasar yang mendasari nilai instrumental dan
selanjutnya mendasari semua aktivitas kehidupan masyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Bu Ty, 2020.
Terima kasih
Selalu dan
tetap
bangga
berpancas
ila..!!.