Anda di halaman 1dari 10

Pancasila dalam

Perspektif Filsafat
Pancasila
www.reallygreatsite.com
The team

Dicky Aldisar Prautama Adinda Regita Pramesti Dea Fitria Pravita Lathifatul Qolbiyah
210701048 210701050
210701043 210701045
Pengertian Filsafat
Pancasila
Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran
yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi
kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan
budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok
pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila dikatakan
sebagai filsafat, karena Pancasila merupakan hasil permenungan jiwa
yang mendalam yang dilakukan oleh the faounding father, yang
dituangkan dalam suatu sistem (Ruslan Abdul Gani). Filsafat Pancasila
memberi pengetahuan dan pengertian ilmiah yaitu tentang hakikat dari
Pancasila (Notonagoro).
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
A. PENGERTIAN B. PANCASILA C. CIRI CIRI SISTEM
D. INTI SILA PANCASILA
"SISTEM" SEBAGAI SUATU FILSAFAT
SISTEM PANCASILA
System memiliki ciri-ciri sebagai 1. Sila-sila Pancasila merupakan satu-kesatuan sistem • Tuhan, yaitu sebagai
- Pancasila merupakan kesatuan
berikut: yang bulat dan utuh. Dengan kata lain, apabila tidak kausa prima.
bagian-bagian (yaitu sila-sila bulat dan utuh atau satu sila dengan sila lainnya
pancasila), terpisahpisah maka itu bukan Pancasila.
1) Suatu kesatuan • Manusia, yaitu
bagian-bagian/unsur/elemen/komponen, - Tiap sila pancasila mempunyai 2. Susunan Pancasila dengan suatu sistem yang bulat makhluk individu dan makhluk
fungsi sendiri-sendiri, dan utuh itu dapat digambarkan sebagai berikut: sosial.
2) Bagian-bagian tersebut mempunyai
fungsi sendiri-sendiri, - Tiap sila pancasila tidak dapat • Sila 1, meliputi, mendasari dan menjiwai • Satu, yaitu kesatuan
sila 2,3,4 dan 5; memiliki kepribadian sendiri.
berdiri sendiri dan tidak saling
3) Saling berhubungan dan saling bertentangan,
• Sila 2, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, dan
ketergantungan, • Rakyat, yaitu unsur
mendasari dan menjiwai sila 3, 4 dan 5;
- Keseluruhan sila pancasila mutlak negara, harus bekerja sama
4) Keseluruhannya dimaksudkan untuk merupakan suatu kesatuan yang • dan gotong Royong.
Sila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2,
mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), sistematis (majemuk tunggal). dan mendasari dan menjiwai sila 4, 5;
• Adil, yaitu memberi
5) Terjadi dalam suatu lingkungan yang • Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3, keadilan kepada diri sendiri dan
kompleks (Shore & Voich, 1974). dan mendasari dan menjiwai sila 5; orang lain yang menjadi haknya.
Wawasan Filsafat
Pancasila

1 2 3
1. Landasan 2. Landasan 3. Landasan
ontologis Pancasila epistimologis Aksiologis Pancasila
Pancasila
Fungsi Filsafat Pancasila
FUNGSI 1 FUNGSI 3 FUNGSI 5
Dasar Pendidikan
Landasan Ideologis Panduan Etika dan
Nasional
Negara Moral

FUNGSI 2 FUNSI 4
Pemersatu Bangsa Pedoman dan
Pembangunan
Contoh Penerapan Filsafat Pancasila
dalam Kehidupan Sehari-hari

01
Toleransi dan 02 03
Penghargaan Terhadap Partisipasi dalam Gotong Royong dalam
keragaman Musyawarah Masyarakat

04
Menghargai Pilihan
05
Menghormati Orang tua
Dan Orang Lanjut Usia
Agama Lain
THANK YOU
www.reallygreatsite.com
DAFTAR PUSTAKA
YASSA, S. (2018). PENDIDIKAN PANCASILA DITINJAU DARI
PERSPEKTIF FILSAFAT (AKSIOLOGI). JURNAL CITIZENSHIP:
MEDIA PUBLIKASI PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN, 1(1),

HTTPS://FKIP.UMSU.AC.ID/2023/08/30/PENGERTIAN-FILSAFA
T-PANCASILA-DAN-PENERAPANNYA-DALAM-KEHIDUPAN/

Anda mungkin juga menyukai