Anda di halaman 1dari 19

PANCASILA SEBAGAI

SISTEM FILSAFAT
Materi 5
Pendidikan Pancasila
sriyulitapp
Sistem adalah : suatu keseluruhan yg bagian bagianya mempunyai
Apa itu sistem? hubungan saling kerjasama utk tujuan tertentu & scr keseluruhan
merupakan satu kesatuan utuh.

Syarat- syarat suatu Sistem :


• 1. Merupakan kesatuan dr bagian-bagian
• 2. Tiap bagian mempunyai fungsi tersendiri
• 3. Saling berhubungan dan saling bergantung
• 4. Untuk mencapai tujuan tertentu
• 5. Terjadi dalam lingkungan yg kompleks.
Pengertian Filsafat

Secara terminologi Filsafat adalah hasil


akal seorang manusia yang mencari dan
memikirkan suatu kebenaran dengan
etimologi istilah filsafat" berasal dari
sedalam-dalamnya atau berfikir
bahasa Yunani yaitu philosophia : “cinta
sedalam-dalamnya (merenung)
kebijaksanaan”
terhadapsesuatu secara metodik,
sistematik, menyeluruh atau uni;ersal
untuk mencari hakikat sesuatu.
Ada tiga hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat

1. Keheranan. Rasa heran itu akan mendorong untukmenyelidiki.


2. Kesangsian, Sikap ini sangat berguna untuk menemukan titik pangkal yang
kemudian tidak disangsikan lagi.
3. Kesadaran akan keterbatasan, manusia jika menyadari bahwa dirinya sangat kecil
dan lemah terutama bila dibandingkan dengan alam sekelilingnya.
PENGERTIAN FILSAFAT

• Phythagoras (582 – 496 SM)


Ada dua pengertian filsafat, yaitu:
• Filsafat dalam arti proses dan filsafat dalam arti produk.
• Filsafat sebagai ilmu atau metode dan filsafat sebagai pandangan hidup
• Filsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis.
• Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti
praktis.
• Ini berarti Filsafat Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam
sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara bagi bangsa Indonesia
1. Sila² Pancasila merup. Satu kesatuan yang bulat & utuh

PANCASILA 2. Sila² Pancasila bereksistensi dlm keteraturan :bersusun hierarkhis


& berbentuk piramidal
MEMENUHI
SYARAT 3. Ada keterkaitan antar Sila² Pancasila

SEBAGAI
SISTEM 4. Ada kerjasama antar Sila² Pancasila utk mencapai tujuan

FILSAFAT :
5. Ada tujuan bersama (tsb. Alinea IV Pemb. UUD NRI 1945)
Pancasila sebagai sistem filsafat
• Pancasila sebagai sistem filsafat atau sebagai dasar negara kita
merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di
Indonesia.
• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dapat
mempersatukan kita, serta memberi petunjuk dalam mencapai
kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat kita
yang beraneka ragam sifatnya
• Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu suatu konsep tentang dasar
negara yang terdiri dari lima sila sebagai unsur yang mempunyai
fungsi masing-masing dan satu tujuan yang sama untuk mengatur
dan menyelenggarakan kehidupan bernegara di Indonesia
Inti Sila-Sila Pancasila
➢Tuhan : yaitu sebagai kausa prima
➢Manusia : yaitu makhluk indi;idu dan makhluk sosial
➢Satu : yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri
➢ Rakyat : yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama dan
gotong royong
➢ Adil : yaitu memberi keadilan kepada diri sendiri dan orang lain
yang menjadi haknya
Bukti Pancasila sebagai sistem filsafat

1. Pancasila Sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia


Kausa Materialisme: Nilai-nilai dalam Pancasila sudah ada dan hidup sejak
jaman dulu yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
2. Rumusan Kesatuan Sila-Sila Pancasila Sebagai Suatu Sistem.
Sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling
bekerjasama untuk satu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan
suatu kesatuan yang utuh
3. Susunan Kesatuan Sila-Sila Pancasila Yang Bersifat
Organis.
• Isi sila-sila Pancasila pada hakikatnya merupakan
suatu kesatuan peradaban, dalam arti, setiap sila merupakan unsur (bagian
yang mutlak) dari kesatuan Pancasila
• - Setiap sila tidak dapat berdiri sendiri-sendiri terlepas dari sila-sila lainnya.
• - Di antara sila satu dan lainnya tidak saling bertentangan.
• 4. Susunan Kesatuan Yang Bersifat Hirarkhis Dan Berbentuk Piramidal.
• Susunan sila-sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkatan luas dan
isi sifatnya dari sila sila sebelumnya atau diatasnya
• Dengan demikian, dasar susunan sila-sila Pancasila mempunyai ikatan yang
kuat pada setiap silanya sehingga secara keseluruhan Pancasila merupakan
suatu keseluruhan yang bulat.
5. Rumusan Hubungan Kesatuan Sila-Sila Pancasila Yang Saling Mengisi Dan
Saling Mengkualifikasi
• Setiap sila terkandung nilai keempat sila lainnya, dengan kata lain, dalam
setiap sila Pancasila senantiasa dikualifikasi oleh keempat sila lainnya.
KESATUAN SILA-SILA PANCASILA
SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT

1. Kajian ontologis Pancasila, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan


sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.
• Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang
berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis.
• Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat
mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar
antropologis. Subyek pendukung pokok dari sila-sila Pancasila adalah manusia.
2. Kajian epistemologi filsafat Pancasila dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat Pancasila sebagai
suatu sistem pengetahuan.
• Epistemologi Pancasila sebagai suatu objek kajian pengetahuan pada hakikatnya meliputi masalah sumber
pengetahuan Pancasila dan susunan pengetahuan Pancasila.
• Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. suatu sistem cita-
cita atau keyakinan-keyakinan (belief system) sehingga telah menjelma menjadi ideologi (mengandung tiga
unsur yaitu :
• 1. Logos (rasionalitas atau penalaran),
• 2. Pathos (penghayatan), dan
• 3. Ethos (kesusilaan).
3. Aksiologi adalah cabang fisafat yang menyelidiki makna nilai, sumber nilai, jenis nilai, tingkatan
nilai da hakikat nilai, termasuk estetika, etika, ketuhanan dan agama.
NILAI-NILAI PANCASILA MENJADI DASAR DAN ARAH KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN
KEWAJIBAN
• Apabila memahami nilai-nilai dari sila-sila Pancasila akan terkandung beberapa hubungan
manusia yang melahirkan keseimbangan antara hak dan kewajiban
• 1. Hubungan Vertikal
• 2. Hubungan Horisontal
• 3. Hubungan Alamiah
JADI..

Jawaban atas pertanyaan kefilsafatan


Dengan demikian pandangan
menghasilkan suatu sistem pemikiran Dari pandangan kefilsafatan
kefilsafatan seseorang, berarti juga
kefilsafatan. Pemikiran kefllsafatan seseorang dapat diketahui bagaimana
merupakan pandangan seseorang
kemudian dijelmakan menjadi ia berfikir, bersikap dan berbuat.
terhadap Tuhan, alam dan manusia.
pandangan kefllsafatan.
“Tidaklah benar bahwa ajaran lima sila
itu hanya satu kumpulan barang yang
baik-baik belaka,dan bercerai berai
seperti pasir ditepi pantai. Tidaklah
begitu saudara- saudara. Semuanya
kelima sila itu adalah tersusun dalam
suatu perumusan pikiran filosofi yang
harmonis" (Yamin,1958).
Pancasila dikatakan sebagai suatu sistem kefilsafatan, Pancasila
merupakan basil pemikiran manuaia Indonesia secara
mendalam, sistematik dan menyeluruh tentang kenyataan.
Setiap sistem kefilsafatan pada hakikatnya mencerminkan
pandangan sesuatu kelompok atau sesuatu bangsa

Terbentuknya sistem kefilsafatan ini juga dipengaruhi oleh


lingkungan fisik, sosial dan spiritual tempat bangsa ini hidup.
Kesimpulan
Pancasila merupakan pencerminan pandangan Bangsa Indonesia
dalam menghadapi realitas. Secara tegas dalamPancasila
tercermin pandangan Bangsa Indonesia mengenai "Tuhan",
"manusia", "satu", "rakyat" dan "adil".

Anda mungkin juga menyukai