Anda di halaman 1dari 3

Nama: Muhammad Rizqy Nur Setyo

Nim: E1A021063
Matkul: Pendidikan Pancasila

Resume materi susunan kesatuan sila-sila pancasila

Pancasila yang terdiri dari lima sila pada hakekatnya merupakan suatu system filsafat
pengertian sistem disini adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan saling
bekerjasama untuk suatu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan
yang utuh. Sistem lazimnya memiliki beberapa ciri-ciri yang pertama sistem itu mempunyai
ciri:
1. suatu kesatuan bagian-bagian
2. bagian bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri
3. saling berhubungan saling ketergantungan yang
4. keseluruhannya dimaksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu tujuan daripada sistem
tersebut.
5. terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Oleh karena itu Pancasila dari sila sila yang ada sila pertama sampai sila kelima ada
saling keterkaitan, saling ketergantungan, saling melengkapi satu dengan yang lain dengan
tujuan yang sama. Oleh karena itu susunan kesatuan sila-sila Pancasila bersifat organis isi
dari sila-sila Pancasila pada hakekatnya merupakan suatu kesatuan dasar filsafat negara
Indonesia. Terdiri dari lima sila yang masing-masing merupakan suatu asas peradaban.
Pancasila merupakan suatu kesatuan yang majemuk tunggal maka konsekuensinya setiap sila
tidak dapat berdiri sendiri terlepas dari sila-sila lainnya serta diantara sila yang satu dengan
yang lainnya tidak saling bertentangan itulah sila-sila didalam Pancasila,maka tidak ada di
dalam sila-sila tersebut kesatuan sila-sila Pancasila yang bersifat organis. Pada hakekatnya
secara filosofis bersumber pada hakikat dasar untuk lukis manusia sebagai pendukung dari
inti isi sila-sila Pancasila yaitu hakekat manusia monopluralis artinya memiliki unsur-unsur
susunan kodrat jasmani rohani,sifat huttrek individu makhluk sosial dan kedudukan kodrat
sebagai pribadi berdiri sendiri makhluk Tuhan YME,yang nomor dua susunan pancasila
bersifat heirarkis dan berbentuk piramidal susunan pancasila adalah hierarkis yang berbentuk
piramidal.
Pengertian matematis piramidal digunakan untuk menggambarkan hubungan hierarkis
sila-sila Pancasila dalam urutan-urutan luas kuantitas dan juga dalam hal isi yang sifatnya
kualitas kalau dilihat dari intinya urutan lima sila menunjukkan suatu rangkaian tingkat dalam
luasnya dan isi sifatnya merupakan pengkhususan dari sila-sila di mukanya.
Jika diurutkan lima sila dianggap mempunyai maksud demikian maka diantara lima sila ada
hubungan yang mengikat yang satu dengan yang lain,sehingga pancasila merupakan suatu
keseluruhan yang bulat, secara ontologis hakikat sila-sila Pancasila mendasarkan pada
landasan sila-sila Pancasila yaitu Tuhan ini sila yang pertama Manusia, yang nomor 3 adalah
satu yang nomor 4 adalah rakyat yang nomor 5 adalah adil.
Hal itu bila dilihat pada hakikatnya dan inti inti dari Pancasila yaitu sila pertama
ketuhanan adalah sifat-sifat dan keadaan negara harus sesuai dengan hakekat Tuhan. menurut
ajaran agama Islam mempunyai sifat rahman dan rohim mempunyai sifat yang selalu
memberikan kasih sayang kepada seluruh alam. Kita dapat melihat fungsi matahari yang
tidak pernah membedakan bagaimana fungsi dan manfaat matahari itu bisa dirasakan oleh
seluruh makhluk yang ada di bumi, manusia beragama apapun bisa menikmati manfaat dan
fungsi matahari itulah sifat tuhan.
Oleh karena itu sila pertama di dalam Pancasila ketuhanan adalah sifat dan keadaan
sesuai dengan hakikat Tuhan yang tadi disampaikan di dalam ajaran agama Islam ada
namanya sifat kasih sayang antara rahman dan Rahim, maka penyelenggara negara harus
mempunyai sifat kasih sayang kepada rakyatnya. Sila kedua kemanusiaan adalah sifat-sifat
dan keadaan Negara yang harus sesuai dengan hakekat manusia, artinya manusia itu butuh
kemerdekaan butuh perlindungan butuh kasih sayang butuh fasilitas dsb, termasuk butuh
terkait dengan pemenuhan kebutuhan pokok maka negara harus menjunjung hakekat
kemanusiaan.
Sila ke-3 adalah persatuan adalah sifat-sifat dan keadaan Negara harus sesuai dengan
hakekat satu perbedaan yang ada di kalangan masyarakat jangan menjadikan alasan bagi kita
untuk saling membunuh, perbedaan yang terjadi di kalangan masyarakat sebagai alat
pemersatu kita setanah air sebangsa dan senegara itu filosofinya.
Sila ke-4 adalah rakyat sifat-sifat dan keadaan negara harus sesuai dengan hakikat
rakyat,rakyat ini adalah pendorong bagi para penyelenggara negara para penyelenggara
Negara harus betul-betul mengingat bagaimana rakyat yang ada di bawah.
Sila ke-5 adalah keadilan sifat this What dan keadaan negara yang harus sesuai
dengan hakikat keadilan, adil adalah penerapan hukum yang sebenar-benarnya hukum tidak
boleh tebang pilih bagi orang yang sedang berkuasa mempunyai harta mempunyai fasilitas
kedudukan tidak ada yang kebal dengan hukum kita harus tegakkan keadilan itu kepada
seluruh rakyat Indonesia hokum menjadi alat untuk mengatur lalu-lintas kehidupan kita
bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Selain itu terdapat rumusan-rumusan Pancasila yang pertama
- sila pertama ketuhanan yang maha esa meliputi dan menjiwai sila sila kemanusiaan
yang adil dan beradab persatuan Indonesia kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia
- sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab diliputi dan dijiwai oleh sila ketuhanan
yang maha esa meliputi dan menjiwai sila persatuan Indonesia kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
- sila ketiga persatuan Indonesia adalah diliputi dan dijiwai sila ketuhanan yang maha
esa kemanusiaan yang adil dan beradab meliputi dan menjiwai sila kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. sampai kepada sila kelima sehingga rumusan
hubungan kesatuan sila-sila pancasila yang saling mengisi dan saling mengkualifikasi
kesatuan sila-sila Pancasila yang majemuk tunggal hierarkis piramidal juga memiliki
sifat saling mengisi dan saling mengkualifikasi hal ini dimaksudkan dalam setiap sila
terkandung nilai ke-4 sila lainnya.
Adapun rumusan kesatuan sila-sila pancasila yang saling mengisi dan saling
mengkualifikasi tersebut adalah:
- pertama sila ketuhanan yang maha esa adalah kemanusiaan yang adil dan beradab
berpersatuan Indonesia,berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, begitu juga dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradab,sila persatuan
Indonesia sampai kepada Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. artinya
antar satu silat dengan sila yang lain maknanya saling keterkaitan,saling berkelanjutan
saling melengkapi dan saling menjaga spirit satu dengan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai