Anda di halaman 1dari 1

Search for publications,

or researchers,
Discover or questions
by subject area AdvertisementJoin for free
Recruit researchers Login

Searching for qualified biologists?


There are over 3 million biologists on ResearchGate – use o
tools to find the right one for your team.
Download full-text PDF Read full-text

Home Physical Sciences Materials Oxides Metal Oxides Iron Oxide Materials
Science Magnetite

Article PDF Available

Karakteristik Optik dan Kristal Nanopartikel Magnetit


January 2018 · Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika 2(1):53-56
DOI:10.24198/jiif.v2i1.15438

Authors:

Togar Saragi
Universitas Padjadjaran

Citations (1) References (11) Figures (1)

Figures

No caption
available

Figures - uploaded by Togar Saragi Author content


Content may be subject to copyright.

Discover the world's research


20+ million members
135+ million publications
Join for free
700k+ research projects

Sponsored videos

Public Full-text 1

Content uploaded by Togar Saragi Author content


Content may be subject to copyright.

Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika


Vol. 02, No. 01 (2018) 53 – 56
© Departemen Fisika FMIPA Universitas Padjadjaran

KARAKTERISTIK OPTIK DAN KRISTAL NANOPARTIKEL


MAGNETIT

T. SARAGI *, B PERMANA, M SAPUTRI, L SAFRIANI, I RAHAYU, RISDIANA


Departemen Fisika, FMIPA, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.21 Jatinangor 45363, Sumedang, Jawa Barat

* email : budi@geophys.unpad..ac.id

Abstrak. Oksida besi, nanopartikel magnetit (Fe3O4), memiliki sifat yang berbeda dan
lebih menarik daripada material bulk-nya. Selain itu, material ini dapat diaplikasikan
secara lebih luas dan efektif pada ukuran nanometernya seperti ferrofluids, media
penyimpanan data, pigmen warna, dan katalis. Pada penelitian ini telah berhasil
dikarakterisasi sifat optik dan struktur kristal dari nanopartikel magnetit dengan
menggunakan teknik Spektroskopi UV-Vis dan teknik difraksi sinar-X. Karakterisasi
material nanopartikel magnetit berdasarkan variasi suhu sintering, 80C dan 1100C.
Berdasarkan hasil karakterisasi UV-Vis diperoleh bahwa energi-gap dari nanopartikel
Fe3O4 ini berada pada rentang energi-gap semikonduktor, 0-3 eV. Berdasarkan hasil
karakterisasi XRD diperoleh bahwa Variasi suhu sintering menyebabkan berubahan
struktur kristal oksida besi yang diperoleh, yaitu magnetit (Fe3O4) dengan struktur kubik
pada suhu 80oC, dan hematit (α-Fe2O3) dengan struktur hexagonal pada suhu 1100C,
sesuai dengan data JCPDS.

Kata kunci : Fe3O4, α-Fe2O3, Sintering, UV-Vis,XRD


Abstract. Iron Oxide, magnetit (Fe3O4) nanoparticles, has different and more interesting
properties than it’s bulk materials. Besides that, in nanometer scale, this material can
apply more effective and wide application like ferrofluids, data storage, color pigment,
and catalyst. In this papper, we have been successfully characterized the optical and
crystal structur from magnetit nanoparticles by using UV-Vis spectroscopy and X-ray
diffraction technique depends on variation of sintering temperature of 80C and 1100C.
From UV-Vis characterization, it was found that the band-gap of sample was around of
semiconductor band-gap, 0-3 eV. From XRD characterization, it was found that the
variation of sintering temperature can changed the crystal structure of iron oxide,
magnetite (Fe3O4) with cubic structure on 80C, hematite (α-Fe2O3) with hexagonal
strucrute on 1100C, compared with JCPDS data.

Keywords : Fe3O4, α-Fe2O3, Sintering, UV-Vis,XRD

1. Pendahuluan
Nanopartikel magnetit (Fe3O4) merupakan material yang menarik dan memiliki
aplikasi yang sangat luas. Dalam grup spinel, bahan magnetit (Fe3O4) adalah salah
satu jenis dari fasa mineral oksida besi, selain maghemit (-Fe2O3) dan hematit (α-
Fe2O3). Magnetit memiliki struktur kimia FeO-Fe 2O3 dimana satu bagian adalah
wustite (FeO) dan bagian lainnya adalah hematit (Fe2O3). Material ini memiliki
struktur kristal kubik-spinel yang tersusun dari ion-ion oksigen, Fe2+, dan ion-ion
Fe3+ dan termasuk ke dalam bahan ferrimagnetik [1].

Sifat optik dari nanopartikel magnetit (Fe3O4) bergantung pada ukuran dari partikel
magnetit tersebut, dan energi-gap berkisar pada energi-gap semikonduktor yaitu 0-

Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika, ISSN: 2549-0516 53

54 T Saragi dkk

3 eV [2,3]. Struktur kristal dari magnetit dapat berubah melalui tahapan sintering.
Pada suhu dibawah 100C, magnetit memiliki struktur kristal kubik spinel. Pada
suhu diatas 100oC hingga 600oC, magnetit mengalami perubahan fasa menjadi
maghemit dengan struktur kristal kubik dan tetragonal. Pada suhu 1000C-1100C
terjadi perubahan fasa dan kembali menjadi hematit dengan struktur kristal
rhombohedral seperti yang dilakukan oleh Kazeminezhad [4]. Pada penelitian
sebelumnya, kami telah berhasil mengamati struktur kristal hexagonal pada oksida
besi yang disintesis melalui metode hidrotermal dengan suhu sintering 1100oC [5].
Pada paper ini, kami kembali melakukan pengamatan struktur kristal oksida besi
pada suhu sintering 1100oC melalui metode sintesis yang berbeda untuk
menguatkan bukti pengamatan kami pada penelitian sebelumnya. Pada paper ini
juga diamati struktur kristal oksida besi pada suhu sintering 80oC.

2. Metode Penelitian
Sintesis oksida besi magnetit (Fe3O4) dilakukan melalui proses kopresipitasi pada
suhu sintesis 25oC dan pH=10. Prekursor yang digunakan adalah FeCl3.6H2O dan
FeCl2.4H2O. Kedua prrekursor dengan perbandingan molar tertentu dilarutkan
kedalam DI-Water dan diaduk selama 60 menit pada suhu ruang. Setelah larutan
homogen, NH4OH ditambahkan tetes demi tetes hingga mencapai pH=10.
Selanjutnya dilakukan proses pencucian dengan menggunakan n-hexane dan etanol
sebanyak dua kali dan didispersikan ulang pada larutan etanol. Karakterisasi optik
dan struktur kristal masing-masing dilakukan dengan pengukuran UV-Vis dan
XRD. Energi-gap dari sampel dihitung berdasarkan data UV-Vis dengan
menggunakan persamaan Eg = hc/𝜆cut-off. Untuk mengamati struktur kristal,
kemudian sampel di keringkan dan disintering pada suhu 80oC 1100oC.

3. Hasil dan Pembahasan

Spektrum absorbansi nanopartikel Fe3O4 melalui pengukuran UV-Vis ditunjukkan


pada Gambar 1. Berdasarkan Gambar 1, diperoleh bahwa panjang gelombang cut-
off adalah 559 nm, yang setara dengan energi-gap sebesar 2,22 eV. Nilai ini masih
berada pada rentang semikonduktor, 0-3 eV, sesuai dengan beberapa penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya [3,6].

Gambar 1. Spektrum UV-Vis sampel magnetit (Fe3O4) yang disintesis dengan metode
kopresipitasi pada suhu 25C dan pH=10

Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika, ISSN: 2549-0516 55

Hasil pengukuran XRD sampel oksida besi setelah sintering pada suhu 80C dan
1100C ditunjukkan pada Gambar 2 dengan data pembanding JCPDS#1309-37-1
untuk fasa Fe3O4 kubik dan JCPDS#11-614 untuk fasa α-Fe 2O3 hexagonal.
Berdasarkan Gambar 2 tersebut diperoleh bahwa sampel yang disintering pada suhu
80C memiliki struktur kristal kubik, dan sampel yang disintering pada suhu
1100C memiliki struktur kristal hexagonal. Struktur kristal yang diperoleh pada
penelitian ini sama dengan struktur kristal yang diperoleh pada penelitian
sebelumnya, oksida besi yang disintesis melalui metode hidrotermal dengan suhu
sintering 1100 C yaitu hexagonal [5] dan berbeda dengan struktur sebagaimana
dilaporkan oleh Kazeminezhad [4]. Perubahan fasa oksida besi dari Fe3O4 dengan
struktur kristal kubik menjadi α-Fe2O3 dengan struktur kristal hexagonal dapat
terjadi karena perubahan posisi ion-ion penyusunnya ketika proses sintering.
Puncak-puncak yang diperoleh pada sampel ini sesuai dengan puncak-puncak pada
data JCPDS.

Gambar 2. Pola XRD : (a) serbuk oksida besi pada penelitian sebelumnya, (b) serbuk oksida
pada penelitian saat ini untuk suhu sintering 80C (sampel 1) dan suhu sintering 1100C

4. Kesimpulan
Sintesis nanopartikel oksida besi Fe3O4 dengan metode kopresipitasi telah berhasil
dilakukan. Energi gap nanopartikel adalah sebesar 2,22 eV dan berada pada rentang
energi-gap semikonduktor. Dari hasil pengukuran XRD, diperoleh bahwa sampel
yang disintering pada suhu 80C masih memiliki fase magnetit Fe3O4 dengan
ukuran kristalit rata-rata berkisar sampel 27,17 nm, sedangkan sampel yang
disintering pada suhu 1100C mengalami perubahan fase dari magnetit menjadi
hematit α-Fe2O3 dengan ukuran kristalit rata-rata berkisar 81,02 nm. Struktur kristal
yang diperoleh pada suhu sintering 1100C pada penelitian ini memiliki struktur
kristal yang sama dengan struktur kristal pada penelitian sebelumnya yang juga
disintering pada suhu 1100C.

56 T Saragi dkk

Ucapan terima kasih


Penelitian ini didanai oleh Hibah Internal Universitas Padjadjaran 2017, melalui
Program Riset Fundamental Unversitas Padjadjaran (RFU) 2017, No.
855/UN6.3.1/PL/2017, dan sebahagian melalui Program Academic Leadership
Grant of Universitas Padjadjaran 2017, No. 872/UN6.3.1/LT/2017.

Daftar Pustaka
1. S. Bijaksana M. P. Aji dan A. Yulianto, Sintesis nano partikel magnetit,
maghemit dan hematit dari bahan lokal,” J. of Materials Sci., (2007) 106–108.
2. L. Pranita dan J. Preeti, Research in Chemistry and Environment Preparation
and Characterization of Magnetite Nanoparticle using Green Synthesis, 5
(2015) 4.
3. H. E. Ghandoor, H, Zidan, M. M. Khalil, dan M. I. Ismail, “Synthesis and Some
Physical Properties of Magnetite (Fe3O4) Nanoparticles,” Int. J. Electrochem,
7 (2012) 5734–5745.
4. I. Kazeminezhad dan S. Mosivand, “Phase Transition of Electrooxidized
Magnetite to maghemite and hematite Nanoparticles Using Sintering
Treatment,” Acta Phys. Pol. A, 125 (2014) 5, 1210–1214.
5. T. Saragi, A.S. Santika, B. Permana, N. Syakir, M. Kartawidjaja, and Risdiana,
IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering (2017), 196 012025.
6. P. Mallick dan B. N. Dash, X-ray Diffraction and UV-Visible Characterizations
of α-Fe2O3 Nanoparticles Annealed at Different Temperature, 3 (2013) 5, 130–
134.
7. T. Ida, A. Ceramics, U. Jan, dan S. Just, “Diffraction from small crystallites,”
in Crystal Structure Analysis, Nagoya: Nagoya Institute of Technology, 2015.
8. Trif L, Tolnai G, Sajo I and Kalman E, Progr. Colloid Polym. Sci. 135 (2008)
38
9. F. Girgsdies, “Peak Profile Analysis in X-ray Powder Diffraction,” Fritz-Haber-
Institut der MPG, Berlin.

Citations (1) References (11)

The process of making BaM (BaFe12O19) samples based on natural


iron sand doped with metal (Co-Cu-Zn) using the coprecipitation…
method
Article Jan 2022

Ziadatul Fatimah · Susilawati · Aris Doyan

View Show abstract

Recommendations Discover more about: Magnetite

Project Project

Fabrication of Core-Shell Structural and Magnetic


Materials: SiO2/Fe3O4, Properties of n-type
SiO2/rGO and rGO/Fe3O4 Superconductor Eu 2-x Ce x
CuO 4+α-δ
M. Munasir · Ahmad Taufiq ·
Zainul Supardi · [...] · Mala Saputri · Togar Saragi ·
Hartatiek Hartatiek Risdiana Risdiana · [...] · Fachrul
Roji Sobari
Water Filter material
View project
View project

Project Project

Time of Growth Dependent of Application Reduced Graphene


ZnO-Nanorods by Self- Oxide
Assembly Methods and its
Norman Syakir · Fitrilawati
Structural Properties
Fitrilawati · Togar Saragi · [...] ·
Annisa Aprilia · Lusi Safriani · Rahmat Hidayat
Norman Syakir · [...] · Ayi
Bahtiar View project

View project

Article Full-text available Article Full-text available

PENGARUH SUHU DAN PEMBENTUKAN PARTIKEL


WAKTU REAKSI TERHADAP Fe3O4 BERBAHAN PASIR
PEMBENTUKAN BESI PANTAI PUGER JAWA
NANOPARTIKEL MAGNETIT TIMUR DENGAN METODE
(Fe3O4) SECARA MECANICAL ALLOY...
HIDROTERMAL January 2020
July 2019 · Jurnal Sains dan Teknologi
Marjuki Zulziar
Esty Octiana Sari · Ahmad
Fadli · Amun Amri Telah dilakukan Penelitian tentang
penggunaan pantai pasir besi Puger di
Jawa Timur sebagai sumber magnetit
Nanopartikel magnetit (Fe3O4) Fe3O4. Proses penghilangan magnetik
merupakan nanomaterial yang atraktif menggunakan magnet permanen
karena dapat diaplikasikan secara luas BaFe12O19 yang diperoleh dengan pasir
dalam bidang biomedis, elektronik, besi 94,3% Fe3O4 dan terus
lingkungan, hingga pertanian. Metode menyempurnakan bubuk magnetik dengan
hidrotermal merupakan salah satu metode bola spex 8000 dan pabrik energi tinggi
sintesis sederhana untuk mendapatkan (HEBM) selama 30 menit. Ini adalah
magnetit dengan ukuran terkontrol. pembentukan partikel dalam nanometer
Penelitian ini bertujuan menentukan melalui ... [Show full abstract]
pengaruh suhu dan waktu reaksi terhadap
pembentukan nanomagnetit pada ... View full-text
[Show full abstract]

View full-text

Article Full-text available Article Full-text available

Sintesis, Karakterisasi Struktur Physical Properties of


dan Sifat Optik Nanopartikel Encapsulated Iron Oxide
Hidroksiapatit/Magnetit August 2019 · Materials Science Forum
April 2018
Togar Saragi · Bayu
Yuanita amalia Hariyanto · Permana · Risdiana Risdiana ·
Ahmad Taufiq · Sunaryono [...] · Arnold Therigan
Sunaryono
The size effect of magnetic nanoparticles
View full-text provides a various magnetic characteristic
as a change of domain size. We report,
synthesis of core-shell iron oxide and
magnetic properties. Iron oxide particles
were synthesized by co-precipitation
method of iron (III) FeCl 3 .6H 2 O, iron (II)
FeCl 2 .4H 2 O, in the mixture of with or
without TEOS to investigated the physical
properties. From XRD ... [Show full
abstract]

View full-text

Article Full-text available

The effect of pH and sintering


treatment on magnetic
nanoparticles ferrite based
synthesized by copr...
August 2018 · Journal of Physics
Conference Series

Togar Saragi · Bayu


Permana · Mala Saputri · [...] ·
Risdiana Risdiana

Ferrite nanoparticles synthesized by


coprecipitation method depend mostly on
parameters synthesis such as reaction
temperature, pH of the suspension, and
initial molar concentration. Here, we
reported the physical properties of
nanoparticles magnetite (Fe3O4)
synthesized by coprecipitation method
with variation of pH in the range between 8
and 11, in order to investigated the effect
of pH ... [Show full abstract]

View full-text

Last Updated: 05 Jul 2022

Company Support Business solutions

About us Help Center Advertising

News Recruiting

Careers

© 2008-2022 ResearchGate GmbH. All rights reserved. Terms · Privacy · Copyright · Imprint

Anda mungkin juga menyukai