Anda di halaman 1dari 14

CYBER LAW

ETIKA & TANGGUNG JAWAB

Etika : sebuah prinsip yang harus diikuti

Tanggung Jawab : Keadaan dimana seseorang harus menanggung


segala sesuatu yang menjadi kewajiban dari sesuatu yang
diberikan sebagai kepercayaan

Keputusan yang tidak etis biasanya timbul akibat pengambilan


dari kepuasan diri sendiri dan tidak memikirkan satu sama lain
yang mengakibatkan kerjasama dalam perusahaan berjalan tidak
baik

TANGGUNG JAWAB KEPADA PELANGGAN

Tanggung jawab kepada pelanggan bukan berarti hanya


memberikan dan menyediakan suatu jasa, tetapi dalam membuat
suatu produk dan menjual produk juga harus diperhatikan.

2 Macam tanggung jawab pelanggan :

 Tanggung jawab penjualan : Suatu perusahaan tidak perlu


menampilkan strategi penjualan yang tergolong agresive
atau promosi yang berlebihan dan menyesatkan.
Perusahaan hanya perlu melakukan survey kepuasan
pelanggan yang bisa menjadi track record dalam penjualan.
 Tanggung jawab produksi : Produk yang dihasilkan harus
dengan label keamanan dan keselamatan bagi pelanggan.
Dengan memberikan tanda warning atau penggunaan
khusus dapat mencegah penyalahgunaan produk bagi
pelanggan

Dalam bertanggung jawab pada pelanggan diperlukan kode etik


yang berisi petunjuk penggunaan produk, sekaligus sebagai
petunjuk bagaimana karyawan, pelanggan dan pemilik
seharusnya dipelihara. Memantau Semua Keluhan dan hubungi
pelanggan apabila mereka mempunyai keluhan mengenai kualitas
produk atau lainnya.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEPADA PELANGGAN

Tanggung jawab kepada pelanggan didorong juga oleh


sekelompok konsumen tertentu. konsumerisme mewakili
permintaaan kolektif pelanggan dimana bisnis memenuhi
kebutuhan mereka.

Pemerintah cenderung menjamin tanggung jawab kepada


pelanggan dengan berbagai hukum atas keamanan produk, iklan
dan kompetisi industri, yaitu:

 P.P Tentang Keamanan Produk : pemerintah melindungi


konsumen dengan memberikan peraturan atas produk
perusahaan
 P.P Tentang Periklanan : Pemerintah memiliki hukum
melarang periklanan yang menyesatkan
 P.P Tentang persaingan industri : pemerintah
mempromosikan persaingan di industri untuk menghindari
sebuah taktik penjualan yang menyesatkan serta praktek
monopoli

Tujuan Pemerintah Menjamin Tanggung Jawab Terhadap


Pelanggan :

 Rasa aman karyawan : meyakinkaan tempat kerja adalah


tempat aman bagi karyawan dengan mengecek alat kerja
supaya selalu dalam kondisi layak
 Perlakuan layak oleh karyawan lain : perusahaan
menyakinkan bahwa karyawan harus diperlakukan dengan
layak oleh karyawan lain
 Kesempatan yang sama : setiap karyawan barhak mendapat
kesempatan yang sama dengan yang lain
Cara perusahaan meyakinkan tanggung jawab kepada
karyawan

beberapa perusahaan menciptakan prosedur keluhan untuk


karyawan yang merasa bahwa mereka tidak diberi kesempatan
yang sama. Adanya masukan perusahaan berusaha
memecahkan dan memperbaiki prosedurnya untuk
menghindari keluhan kayawan selanjutnya.

Konflik Dengan Pemberhentian Karyawan

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mungkin berguna untuk


mengurangi biaya yang sangat substansial dan memuaskan
pemegang saham. Solusinya adalah dengan menyalurkan
pegawai yang terkena PHK pada lingkungan kerja baru

Cara Pemegang Saham Meyakinkan Tangung Jawab

Pemegang saham yang sangat aktif umumnya investor institusi


yang memiliki sejumlah besar saham dan mereka akan
meminta pertangungjawaban eksekutif perusahaan atas
ketidak puasannya

Teori ETIKA BISNIS

TEORI ETIKA DENTOLOGIS

suatu tindakan baik bukan dinilai dan dibenarkan


akibat/tujuan baik dari tindakan tsb, melainkan berdasar
tindakan itu sendiri sebagai baik pada diri sendiri.

Teori etika teleologis

etika teleologis mengukur baik buruknya suatu tindakan


berdasar berdasar pada tujuan yg mau dicapai dgn tindakan
itu, atau berdasar akibat yg ditimbulkan oleh tindakan
EGOISM

memandang bahwa perilaku moral dianggap baik jika lebih


menguntungkan dibanding merugikan bagi individual yg
melakukan moral, meskipun tidak selalu harus mengabaikan
kesejahteraan orang lain.

UTILIATIARISME

turunan dari teori teologi, dimana suatu kegiatan bisnis adalah


baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada
masyarakat/konsumen dalam konteks bisnis. Bisa dikatakan
bahwa "perbuatan yg baik adalah yg bermanfaat bagi banyak
orang"

TEORI ETIKA DAN HAK ASASI

tuntutan moral seseorang yaitu haknya ditanggapi dgn serius.


Dalam teori hak dibahas tentang segala sesuatu yg menjadi hak
seseorang, dan bagaimana hak tersebut harus dihargai

TEORI KEUTAMAAN

konsep kepuasan menjadi dominan utk dibahas, karena setiap


orang merasa ingin diutamakan utk memenuhi kepentingan yg
diinginkan.

TEORI RELATIF

etika bersifat relatif. Berpendapat ttg masalah yg timbul dalam


praktiknya adalah SELF-CENTERED (EGOIS), fokus pada diri
manusia individual mengabaikan interaksi dengan pihak luar
Sistem

ETIKA DAN AGAMA


ada hubungan erat antar agama dan filsafat begitu sebaliknya.
Sering berpandangan filsafat bersendikan pada nilai agama

Kejahatan Komputer

perbuatan melawan hukum yang dilakukan memakai


komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek,
baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan
merugikan pihak lain.

Illegal Access / Akses Tanpa Ijin ke Sistem Komputer

sengaja dan tanpa hak melakukan akses secara tidak sah


terhadap seluruh atau sebagian sistem komputer, dengan
maksud untuk mendapatkan data komputer atau maksud-
maksud tidak baik lainnya

Illegal Contents / Konten Tidak Sah

kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet


tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat
dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban
umum.

Data Forgery / Pemalsuan Data

memalsukan data pada dokumendokumen penting yang


tersimpan sebagai scriptless document melalui internet

Spionase Cyber / Mata-mata

memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan


mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasukisistem
jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran

Data Theft /Mencuri Data


memperoleh data komputer secara tidak sah, baik untuk
digunakan sendiri ataupun untuk diberikan kepada orang lain

Misuse of devices / Menyalahgunakan Peralatan


Komputer

Dengan sengaja dan tanpa hak, memproduksi, menjual,


berusaha memperoleh untuk digunakan, diimpor, diedarkan
atau cara lain untuk kepentingan itu, peralatan, termasuk
program komputer, password komputer, kode akses, atau data
semacam itu

Aspek-Aspek Tinjauan Pelanggaran Kode Etik Profesi IT :

 Aspek Teknologi : dalam teknologi kumputer, orang yang


sudah memiliki keahlian dibidang komputer bisa
membuat teknologi yang bermanfaat tetapi tidak jarang
yang melakukan kejahatan.
 Aspek Hukum : Hukum untuk mengatur aktifitas di
internet terutama yang berhubungan dengan kejahatan
maya antara lain masih menjadi
perdebatan.
 Aspek Pendidikan : terjadi strata-strata atau tingkatan
yang diberikan oleh komunitas hacker kepada
seseorangkarena kepiawaian bukan karena umur atau
senioritas.
 Aspek Ekonomi : Untuk merespon perkembangan di
Amerika Serikat sebagai pioneer dalam pemanfaatan
internet telah mengubah paradigma ekonominya yaitu
paradigma ekonomi berbasis jasa (From a manufacturing
based economy to service – based economy).
 Aspek Sosial Budaya : ditolaknya setiap transaksi di
internet dengan menggunakan kartu kredit yang
dikeluarkan oleh perbankan Indonesia. Masyarakat
dunia telah tidak percaya lagi dikarenakan banyak kasus
credit card PRAUD yang dilakukan oleh netter asal
Indonesia

Tugas-tugas Profesional Teknologi Informasi

GAMBARAN UMUM PROFESI TI


Bidang Perangkat Lunak (Software)

 Sistem analis : Menganalisa sistem yang akan


diimplementasikan mulai dari menganalisa kelebihan dan
kekurangan sistem sampai desain pengembangan sistem
 Programer : Mengimplementasikan rancangan sistem analis
dengan membuat program sesuai analisa sistem
sebelumnya
 Web designer : Melakukan perencanaan dan desain aplikasi
berbasis web
 Web programer : Mengimplementasikan rancangan web
designer

Bidang Perangkat Keras (Hardware)

 Technical engineer : Dalam bidang teknik baik berkenaan


dengan pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem
komputer
 Networking engineer : dalam bidang teknis jaringan
komputer dan maintenance-nya

Bidang Operasional Sistem Informasi


 EDP operator : Mengoperasikan program-program yang
berhubungan dengan electronic data processing di
perusahaan/organisasi
 Sistem administrator : Melakukan administrasi terhadap
sistem, pemeliharaan, mengatur hak akses terhadap sistem
dan pengaturan operasional sebuah sistem
 MIS (Managemen Information System) director : Melakukan
manajemen terhadap sistem secara keseluruhan termasuk
sumber daya manusianya

Pranata Komputer

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Pranata


Komputer ditetapkan oleh Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan
Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara.

Syarat-Syarat Jabatan :

 Bekerja pada satuan organisasi instansi dan bertugas pokok


membuat, memelihara dan mengembangkan dan
mengembangkan sistem dan atau program pengolahan
dengan komputer.
 Berijazah serendah-rendahnya Sarjana Muda/D3 atau yang
sederajat
 Memiliki pendidikan dan atau latihan dalam bidang
komputer dan pengalaman melakukan kegiatan di bidang
komputer
 Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang
tertentu yang berhubungan dengan bidang komputer.
 Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan
 sekurang-kurangnya bernilai baik.
Pemberhentian Jabatan Pranata Komputer :

 Apabila Pejabat Pranata Komputer yang telah dibebaskan


sementara dari jabatannya tidak dapat mengumpulkan
angka kredit yang dipersyaratkan dalam waktu 3 tahun
setelah pembebasan sementara
 Apabila Pejabat Pranata Komputer dijatuhi hukuman
disiplin Pegawai Negeri Sipil berdasarkan peraturan
Pemerintah No.30 tahun 1980 dengan tingkat hukuman
disiplin berat yang telah mempunyai kekuatan hukum yang
tetap.

3 Tingkatan Pekerjaan (menurut skema SRIG-PS )

1. Supervised (terbimbing). Tingkatan awal dengan 0-2 tahun


pengalaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk
dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Moderately supervised (madya). Tugas kecil dapat
dikerjakan oleh mereka tetapi tetap membutuhkan
bimbingan untuk tugas yang lebih besar, 3-5 tahun
pengalaman
3. Independent/Managing (mandiri). Memulai tugas, tidak
membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas.

Pasar Bersaing

5 kekuatan yang menentukan kemenarikan pasar :

 Threat of intense segment rivalry


 Ancaman pendatang baru
 Ancaman produk pengganti
 Ancaman meningkatnya kekuatan bargaining konsumen
 Ancaman meningkatnya kekuatan bargaining supplier

Monopoli Murni
Hanya ada satu perusahaan yang menawarkan produk yang tidak
terdiferensiasi dalam satu wilayah. Bersifat Tak diatur dan Diatur
(oleh undang - undang)

Oligopoli Murni

Ada sedikit perusahaan yang memproduksi komoditas yang


identik secara esensial dan terdapat sedikit diferensiasi. Biaya
yang rendah merupakan kunci untuk mencapai keuntungan.

Contoh : minyak

Oligopoli Terdiferensiasi

Terdapat sedikit perusahaan yang memproduksi barang yang


terdiferensiasi secara parsial. Diferensiasi dilakukan berdasar
atribut kunci

Contoh : mobil mewah

Persaingan Monopolistik

Banyak perusahaan yang mendiferensiasi barangnya secara


keseluruhan. Segmentasi pasar yang baik adalah kunci suksesnya

Contoh : Bir, restoran

Persaingan Murni

Banyak pesaing yang menawarkan produk yang sama. Harga sama


karena tidak adanya diferensiasi.

Contoh : susu yang dijual petani, jagung, dll

Pengikut Pasar (Market Follower)

bisnis atau penjual yang mempunyai struktur bisnis dan modal


yang cukup kuat, tetapi mereka tidak mau mendominasi pasar dan
tidak mengganggu keadaan pada market leader ataupun market
challenger.

Karakteristik :

 Selalu mencoba menonjolkan ciri khasnya kepada pasar


sasaran, seperti lokasi, pelayanan, keunggulan produk, dan
sebagainya.
 Memilih untuk meniru produk atau strategi pemimpin pasar
dan penantang pasar daripada menyerang mereka.
 Biasanya memperoleh laba yang tinggi karena tidak
menanggung beban pengeluaran yang tinggi untuk inovasi.

Pengisi Ceruk Pasar (Market Nicher)

strategi sebuah perusahaan yang hanya mengkhususkan diri


melayani sebagian pasar yang diabaikan perusahaan besar, dan
menghindari bentrok dengan perusahaan besar.

Karakteristik :

 Biasanya berspesialisasi secara geografis.


 Merupakan perusahaan yang daya beli dan ukurannya
cukup besar agar bisa menguntungkan.
 Memiliki potensi untuk berkembang.
 Memiliki keterampilan dan sumber daya yang memadai
untuk memenuhi kebutuhan ceruk pasar tersebut secara
efektif.
 Mampu mempertahankan diri dari pesaing besar dengan
“customer goodwill” yang dibina.

PRIVACY AND SECURITY


Keamanan komputer

cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi


yang diterapkan pada komputer.

Keamanan komputer di perlukan untuk menjamin sumber daya


agar tidak digunakan atau dimodifikasi oleh orang yang tidak
berhak. Keamanan meliputi masalah teknis, manajerial, legalitas
dan politis.

Keamanan Eksternal

Keamanan yang berkaitan dengan fasilitas-fasilitas komputer dari


penyusup dan bencana alam seperti kebakaran dan kebanjiran

Keamanan Interface Pemakai

Keamanan yang berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum


pemakai diijinkan mengakses program dan data yang disimpan.

Keamanan Internal

Keamanan yang berkaitan dengan keamanan internal beragam


kendali yang dibangun pada perangkat keras (hardware) dan
sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tidak
terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data, biasanya
keamanan jenis ini dibangun secara perangkat lunak (software)

ETHICAL HACKING

aktivitas penjebolan/penyusupan suatu sistem komputer dengan


meyertakan izin dan sepengetahuan dari pemilik sistem tersebut.

Hacking

suatu tindakan memasuki suatu sistem orang lain secara tidak sah
untuk dapat mengetahui bahkan mempelajari segala jenis
kegiatan dan cara kerja dari sistem yang dia masuki itu.

PHREAKING
praktek hacking menggunakan telepon, atau mempergunakan
media telepon atau peralatan telepon agar si pelaku bisa masuk ke
sistem tersebut.

Cracking Software

sebuah pembelajaran mengenai mempelajari sistem cara kerja


suatu software dan memodifikasinya sesuai selera kita. cracking
software lebih banyak berbau negatif

Carding

pencurian nomor kartu kredit orang lain yang kemudian dengan


uang orang lain itu, kita pergunakan sesuka kita.

aspek keamanan

1. Privacy / Confidentiality

menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.

Privacy: lebih kearah data-data yang sifatnya privat

Confidentiality: berhubungan dengan data yang diberikan ke


pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan
untuk keperluan tertentu tersebut.

2. Integrity

informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.

3. Authentication

metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, atau


orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-
betul orang yang dimaksud

4. Availability

berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.


5. Access Control

cara pengaturan akses kepada informasi. berhubungan dengan


masalah authentication dan juga privacy

Anda mungkin juga menyukai