APRIL-JUNI 2022
NEWSLETTER
GALERI NASIONAL INDONESIA
MANIFESTO
#1 vill
ie
#42 KOLEKS! GALERI NASIONAL INDONESIA SCAN ME
- -Sidang pembaca yang budiman,
Wartu yang bergulir cepat telah mengantar-
kan kita pada penghujung tahun 2022. meski
sebagian besar kegiatannya masih dilakukan
secara daring, Galeri Nasional Indonesia
(GNI) sudah mula mengayunkan langkah
menyju luring. Misalnya, Pameran Tetap
sudah dibuka untuk umum. Kami Sketsa
sudah mulai menyeket bersama,
Menemani pertengahan tahun, —redaksi
menurunkan berbagai tulisan menarik yang
ada di dalam maupun di luar GNI. Dibantu
tim redaksi kini kita dapat membaca tulisan
menarik yang telah dikemas dalam newsletter
Galeri Nasional Indonesia bertajuk *Galeriku’
edisi April - Juni 2022.
Dalam rubrik kegiatan, terdapat beberapa
tulisan mengenai event yang dilakukan Galeri
Nasional Indonesia beberapa— waktu
belakangan ini, Adapun, terdapat rubrik
kesehatan dan Pendidikan yang bertujuan
mengedukasi para pembaca setia Galeriku.
Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih
kepada pembaca setia Galeriku
Salam hangat,
Dine RathmaDAFTAR ISI
01 09-10
Cover depan Hari Nasional
02 12-14
Salam redaksi Gaya Hidup
03 16-17
Daftar isi Kesehatan
04 18-20
Seni Kontemporer Surat Pembaca
05 21
MANIFESTO VIL Biografi singkat
06 22
Pameran Affandi Cover belakang
untuk milenial
07-11-15
Koleksi Galeri
08
Perkembangan seni rupaUTAMA
Deni metiliei Keberagamah bentuk dan jenis. Seni adalah berbagai macam
aktivitas manusia yang melibaikan pengeunaan imajinasi kreatif secara sadar
untuk mengekspresikan kemahirati teknis, keindahan, kekuatan emosional, atau
ide-ide dan konseptual. Seni Kontemporer, adalah salaft satu cabang seni yang
terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer memilikiarti scbagai kekinian,
modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan koridisi-waktu
yang sama. Jadi, seni kontemporer adalah seni yang tidak terkaiteoleh
aturan-aturan zaman dulu dan berkembang dengan zaman sekarang, Contohnye:
salah satu cabang seni yang terpengaruh oleh dampak modernisasi.
Kata “Kontemporer” yang berasal dari kata “co” (bersama):dan “tempo”
(waktu). Sehingga, menegaskan bahwa seni kontemporer adalah’ katya yang
secara _tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui atau péndapat
yang mengatakan bahwa “seni rupa kontemporer adalah seni yang melawan
tradisi modernisme Barat”,KEGIATAN
MANIFESTO VIII
MASA DEPAN INDONESIA
DI 2022
“Galeri Nasional Indonesia kembali
mengadakan pameran seni rupa
kontemporer MANIFESTO VIII.
Diperkirakan pameran akan dilak-
sanakan pada Juli - Agustus 2022”
Gus Nasional Indonesia kembali
menggelar pameran MANIFESTO VIII yang
akan diselenggarakan pada 25 Juli-25 Agustus
2022. Para seniman diundang untuk
menyampaikan gagasannya tentang Indonesia
di masa depan dan soal kebangsaan.
MANIFESTO VII adalah pameran seni rupa
kontemporer Indonesia yang digelar pertama
kali pada 2008. Pameran MANIFESTO perta-
ma merupakan refleksi dari 100 tahun Hari
Kebangkitan Nasional. Pameran ini diadakan
dua tahun sekali, Perubahan menentukan ke-
hidupan manusia masa kini dan masa depan,
Perubahan tersebut juga membentuk pengala-
man ataupun cara hidup manusia saat ini. Se-
bagai contoh, teknologi memungkinkan reali-
tas di dunia nyata dan dunia maya bergabung.
PENGUMUMAN
OE i
Para seniman pun diundang untuk —men-
yampaikan gagasan mereka. mengenai
Indonesia’ di masa depan. Gagasan. itu
juga mesti memuat pemikiran. ke-
bangsaan, Undangan terbuka ini dirilis
sejak 1 Februari 2022. Seniman dapat
menyampaikan gagasan mereka melalui
formulir dating hingga 15 Maret 2022.Setelah beberapa saat terhenti sejak pan-
demi Covid-19, pameran temporer Galeri
Nasional Indonesia (GNI) hadir kembali
ali ini, GN met
sebuah imersif yang mengan;
maestro seni lukis Indonesia, Affandi.
Affandi adalah perupa penting dan
berpengaruh dalam perkembangan seni
rupa modern Indonesia. Beliau kerap
disebut sebagai representasi seni rupa
modern Indonesia di kancah seni rupa inter
nasional
Lukisan-lukisan Affandi tersebut kini
disungguhkan dalam pameran_ Imersif
Affandi bertajuk “Alam, Ruang, Manusia”.
Pameran ini menampilkan sepilihan karya
Affandi (98 lukisan) dalam sajian proyeksi
ambar bergerak (video mapping projec-
menyuguhkan pengalaman —_Imersif
pengunjung dalam ‘“memasuki? dunia
lukisan Affandi Proyeksi gambar bergerak
atau video mapping yang merupakan
garapan Mutiara Marthalena Nauli atau
yang akrab dipanggil Lena, bersama ku-
ratot GNI Bayu Genia Krishbie. Diresmi-
kan secara daring oleh Dirjen Kebidayaan
Hilmar Farid, 26 Oktober 2¢ Sedangkan
pamerannya berlangsung sebulan si
luring, di GNI sampai dengan 25 November
2020. Ini merupakan pameran luring
pertama GNI di masa pandemi Covid-19,
setelah sejak Maret 2020 GNI pernah_di-
tutup dan mengalihkan pelayanan dan
semua kegiatannya bersifat daring. Untuk
menggarap pameran ini berawal dari
keresahannya seperti bagaimana milenial
tion) dengan iringan musik dan suara yang. Jainnya.Sea arate
Tm cee ae acdPENDIDIKAN
Dewasa ini, jenis seni rupa modern atau
karya seni yang berbentuk seperti lukisan,
patung, jinstalasi, dan lainnya | mulai
menjamur di Indonesia, Terlepas dari itu
semua, seni rupa modern di Indonesia
memiliki sejarah yang terbilang cukup
panjang. Melansir dari The Finery Report,
seni rupa modern mulai masuk ke
Indonesia pada masa kolonial Belanda,
tepatnya pada abad ke-I9. Kala itu, ada
seorang pelukis bernamia Raden Saleh yang
belajar melukis di Fropa. Jakob Sumardjo
dalam tulisan “Asal Usul Seni Rupa Mode.
Indonesia”. menyebutkan bahwa jejak
Raden Saleh kemudian menjadi pondasi
perkembangan seni rupa modern yang ada
di Indonesia.
Raden Salch menjadi pelukis” modern
Indonesia pertama yang tercatat belajar me
lukis di Eropa. Ia. mengadaptasi gaya
natural dan romantis dari Barat. [a
mendapat bimbingan dari pelukis Antonio
Payen (Belgia), A. Schelfhout (Belanda),
dan C Kruseman (Den Haag).
Gaya lukisan Horace Vernet. memberi
pengaruh besar dalam lukisan Raden Saleh
yang kemudian dikenal dengan gaya
romantis. Kemudian, pada awal abad ke-20,
muncul lukisan-lukisan cantik yang meng-
gambarkan bentang alam Indonesia. Latar
langit yang indah, gunung yang menjernih-
kan mata, dan tatanan flora yang me
nyejukkan; mungkin ini yang menimbul-
kan gambar dua gunung, matahari dan
sawah yang tertanam di benak kebanyakan
anak-anak di Indonesia.
Lukisan-lukisan tersebut diketahui_ me
miliki istilah “Mooi Indie” (Hindia Molek)
sebenarnya adalah sindiran $. Sudjojono
terhadap karya yang hanya menggambar-
kan keindahan alam Indonesia. Gaya Mooi
Indie mendapat pengaruh dari para pelukis
kolonial, seperti dikutip dari tulisan Jim
Supangkat “Indonesian Heritage”. Mereka
membayangkan bentang alam Indonesia se-
bagai objek yang eksotis, yang kemudian
dijadikan cinderamata olch para. kolonial
yang dibawa ke pulang ke negeri asalnya.HARI NASIONAL
HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
Raden Ajeng Kartint
Peringatan hari Kartini ditetapkan berdasarkan
surat keputusan Presiden Republik Indonesia
No. 108 Tahun 1964 tertanggal 2 Mei 1964 yang
dikcluarkan oleh Ir. Sockarno, yang menetap-
kan dimana Kartini sebagai pahlawan ke-
merdekaan nasional.
Hari Kartini diperingati sebagai bentuk peng-
hormatan pada Ibu Kartini yang telah berjuang
untuk mendapatkan kesetaraan hak perempuan
dan aki - laki di masa lalu, Latar belakang se~
jarah Indonesia menunjukan bahwa perempuan
ialah jenis kelamin yang berada pada strata
kedua dalam masyarakat yang hanya berperan
i “Gapur, sumur, dan kasur.” inilah yang me-
menjara ruang gerak perempuan hingga me
lahirkan stigma dalam masyarakat bahwa pot=
empuan adalah sosok yang tidak sctara dan se-
banding dengan laki-laki,
Perempuan dianggap tidak dapat me
miliki_ peran yang besar . dalam
masyarakat, tidak layak untuk ber
pendidikan tinggi, tidak dapat menjadi
seorang pemimpin negeri, bahkan hanya
menduduki strata kedua yang berada
dibawah kendali laki-laki. Ibu Kartini
semasa hidupnya telah menuliskan
surat-surat yang berisikan buah-buah
pikirannya seputar kaum) wanita
Indonesia kala itu. Sebagian tulisannya
juga dimuat majalah wanita Belanda De
Hollandsche Lelie.
Setelah Kartini wafat, kumpulan surat
yang pemah dikirimkan Kartini kepada
teman-temannya di Eropa diterbitkan
menjadi sebuah buku berjudul "Door
Duisternis tot Licht" yang berarti "Dari
Kegelapan Menuju Cahaya" pada tahun
1911. Balai Pustaka kemudian menerbit-
kannya dalam bahasa Melayu dengan
judul "Habis Gelap Terbitlah Terang:
Boleh Pikiran" di tahun 1922. Buku
tersebutlah yang menjadi inspirasi bagi
banyak orang termasuk para tokoh ke-
bangkitan nasional IndonesiaHART NASIONAL
HARI BURUH INTERNASIONAL
INTERNATIONAL
MAY
May Day memiliki sejarah panjang di be-
lakangnya yaitu pada 1 Mei 1886 telah
diproklamasikan olch Federation of Organ-
ized Trades and Labor Unions (FOTLU) jam
kerja untuk buruh maksimal 8 jam kerja dan
wajib diberlakukan sejak hari itu. Hal terse-
but dilatarbelakangi oleh tingkat kematian
buruh pria, wanita, dan anak-anak setiap ta-
hunnya dengan rata-rata 10-16 jam per hari
akibat jam kerja yang buruk dan panjang
Pada tahun berikutnya organisasi buruh ter-
besar di Amerika. Serikat yang bemama
Knights of Labor mendukung. pernyataan
FOTLU, Kemudian mereka mengerahkan
para buruh untuk mogok kerja dan
berdemosntrasi. Pada 1 Mei 1886, lebih dari
300 ribu pekerja yang berasal dari 13 ribu
perusahaan di seluruh negeri, furan ke jalan
untuk menuntut haknya. Pemogokan pun ter-
jadi, hampir 100 ribu buruh mogok kerja,
Sejarah pekerja | Mei akhimya dianut olch
banyak pemerintahan di scluruh dunia, tidak
hanya mereka yang memiliki pengaruh
sosialis atau komunis. Saat ini, May Day
menjadi hari libur resmi di 66 negara dan
secara tak resmi dirayakan di sejumlah
negara lainnya
10
DAY
Pergerakan buruh di Indonesia memun-
culkan kehadiran banyak serikat buruh
seperti SOBSI, Persatuan Organisasi Buruh
(POB), Panitia Sosial Buruh Perempuan,
Gabungan Sarekat Buruh Indonesia (GSBI),
Serikat Buruh Islam Indonesia (SBID, dan
si banyak lagi. Hal ini dilakukan untuk
bisa terus memperjuangkan hak-hak buruh
demi mendapatkan keadilan kerja dengan
upah yang layak, hingga menghasilkan disah-
kannya undang-undang Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagaker-
jaan, Meskipun begitu, perjuangan buruh di
Indonesia pun masih terus berjelan sampai
hari ini. Pada tahun 2020, para buruh
perempuan yang hadir dalam peringatan Hari
Perempuan Sedunia menuntut ketiadaan
regulasi yang memberikan perlindungan dan
kondisi kerja yang ramah untuk perempuan.am ae eee oe ee ee eedGAYA HIDUP
SUPER KECE! INI DIA INSPIRASI GAYA
KASUAL UNTUK BERKUNJUNG KE MUSEUM
Biar penampilanmu gak gitu-gitu aja
Museum dan galeri kesenian menjadi salah satu destinasi yang digandrungi dan wajib di-
Kunjungi lantaran memiliki suasana yang tenang dan karya-karya yang estetik dan indah
dipandang. Seiring dengan berkembangnya destinasi museum dan galeri kesenian di Jakar-
ta, masyarakat juga berbondong-bondong menampilkan owffit-outfit kece saat berkunjung
ke museum atau galeri seni.
Kamu jangan mau ketinggalan! Langsung intip aja yuk inspirasi ou/fit di bawah ini
1. Teruntuk kamu yang suka berpakaian simple namun
tetap ingin terlihat fashionable, kamu bisa memadu
padankan jaket kulit dengan kaos berwarna putih leng-
kap celana denim oversize. Biar makin kece, jangan
lupa gunakan mini hand bag dengan sneakers senada
2. Setelah sebelumnya inspirasi gaya simple dan edgy,
kali ini teruntuk kamu yang memiliki gaya feminim.
Kamu bisa memadu padankan mini dress putih
Jengkap dengan topi baret berwarna hitam. Siapa tau
kan kamu bisa kembaran sama Rosé BLACKPINK!
12GAYA HIDUP
3,Tenang, untuk yang berhijab juga ada kok! Kamu bisa
menggunakan kemeja oversize lengkap dengan sepatu
boots ber-hak tebal alias docmart. Jangan lupa gunakan
turban dengan warna senada, ya!
4. Nah, teruntuk kamu para hijaber yang suka gaya
simple bisa menggunakan jaket denim oversize dengan
kaos putih. Kemudian, dipadu padankan dengan rok
panjang serta sepatu docmart. Jangan lupa gunakan
tote hag berwarna putih serta kerudung motif segitiga
dengan warna netral, ya!
13GAYA HIDUP
Sumber (nsiagram @rkive)
Sumber Unstagram @rkive)
5. Kalau untuk kaum Ielaki, kalian bisa menggunakan
jaket bomber dengan kaos putih dan celana denim.
Gunakan juga sepatu dengan warna netral seperti
hitam dan putih serta aksesoris seperti kalung agar
makin stylish!
6 Nah, biar gayamu gak gitu-gitu aja, kamu bisa
menggunakan kaos dilengkapi dengan outer dengan
celana bahan sebagai bawahannya, Tambahkan beanie
atau aksesoris seperti gelang sebagai pemanis!2? bi
‘galeri-nasional. orid/coltectionKESEHATAN
MANFAAT KARYA SENI
Selain Bisa Dinikmati, Ternyata Seni Juga Memiliki Manfaat untuk Keseha-
tant
Tidak hanya terkenal dengan keelokan dan keunikannya, ternyata karya seni juga
memiliki manfeat untuk keschatan tubuh dan mental, Iho.
Apa saja ya manfaatnya? Yuk, simak selengkapnyal
1. Meningkatkan kesehatan mental
Melansir dari Medical News Today, menggambar, melukis, atau membuat suatu objek
secara ilmiah terbukti membantu sescorang untuk berdamai dengan beragam bentuk
trauma yang dialami, Selain itu, membuat karya seni juga dapat menghilangkan rasa cemas
dan khawatir serta menurunkan tekanan darah.
2, Meningkatkan kemampuan kognitif
Berdasarkan penelitian yang dilansir melalui merdeka.com, membuat karya seni dapat
meneegah dan membantu penyembuhan penyakit alzheimer dan demensia. Hal ini dibukti-
kan seielah penelitian terscbut dilakukan terhadap penderita penyakit terscbut. Hasilnya,
sekitar 70 persen pasien alzheimer dan demensia yang mengikuti kelas seni menunjukkan
peningkatan dalam hal kognitif dan ingatan.
3. Meningkatkan kemampuan mata
Selain bermanfaat dari segi mental dan kognitif, ternyata mefukis juga dapat meningkatkan
kemampuan mata sescorang untuk membedakan gelap, terang, tubuh dan warna, bentuk,
lokasi, jarak dekat dan jauh, serta benda bergerak dan diam. Hal tersebut lantaran saat
kamu membuat suatu karya seni, kamu akan memperhatikan detail agar hasil karya senimu
lebih apik.
4, Membantu menyclesaikan masalah
Dalam membuat karya seni, tidak ada jawaban yang benar maupun salah, Maka dari itu,
dengan membuat karya seni kamu akan berusaha untuk menemukan penyelesaian dan
jalan keluar yang cenderung ‘ou of the box’
16KESEHATAN
k=)
PANDEMI DI SACI
MULAI MEMBAIK
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Kemen-
terian Kesehatan (Kemenkes) RI Dr. Siti
Nadia Tarmidzi, M.Epid dalam konferensi
pers pada tanggal 12 April 2022 mengata-
kan, kasus konfirmasi COVID-19 terjadi
penurunan yang signifikan kalau dibanding-
kan dengan minggu sebelumnya. Kasus
konfirmasi dilaporkan sebanyak 2.930, ada
peningkatan kalau dibandingkan dengan
beberapa hari scbelumnya. Begitu. pun
dengan kasus kematian, telah terjadi
penurunan dibanding minggu sebelumnya
yaitu sebanyak 33%,
Sementara, angka positivity rate setiap
Minggu sudah pada 4,6% sementara angka
positifharian dilaporkan 3% angka ini sudah
di bawah datipada angka Who yaim 5%
Untuk tingkat perawatan Rumah Sakit
melihat dari ketcrisian perawatan Rumah
Sakit dan juga isolasi pada angka 6,67%
sudah ada pada angka dibawah 10% dari
pada target keterisian perawatan rumah
sakit. Secara total, kasus konfirmasi
nasional _ terjadi penurunan sehingga apa-
bila dibandingkan dengan minggu lalu
sekilar 3 ribuan kasus dan sekarang sekitar
2.500 kasus.
Kemudian, Pakar Biostatistika Epidemi-
ologi Fakultas Kesehatan Masyarakat
(FKM) Universitas Airlangga (UNAIR)
Dr. Windhu Purnomo dr MS (24/5/22)
dalam artikel milik Universitas Airlangga
menyampaikan bahwa, _kebijakan
penanganan Covid-19 saat ini selalu
berbasis data atau informasi yang
membaik. Artinya, saat ini pemerintah
menerapkan kebijakan-kebijakan yang
dibuat tidak hanya berdasar asumsi. Ber-
dasarkan data epidemiologi, tren lonjakan
kasus Covid-19 juga membaik.
Mengingat, beherapa tahun sebclumnya,
ketika masuk libur panjang masyarakat
dilarang untuk liburan, Pasca libur lebaran,
kasus Covid-19 tahun lalu selalu naik. Ita
terjadi dua minggu hingga empat minggu
pasca-libur panjang terscbut. Dibanding
saat ini, tentu tren tersebut berbeda. Pada
libur Lebaran 2022.KOLEKSI GALNAS
KOLEKS! GALERI NASIONAL
INDONESIA
Judul Potret Diri”
Artist: Harindi Selobinangun
Ukuran : 120em x 90
Tahun; 1962
Media — : Cat minyak pada cat
Karya “Potret_Diri” (1962) ini mempertihatkan
penampilan unik dari pelukis Indonesia, yaitu dengan
topi laken, over coat, dan syal hijau. Potret ini
‘menampilkan penanda dan makna pereaya diri seni
‘man yang hidup pada masa sckitar revolusi kemerde-
kan, Mereka mencari Indonesia baru dengan mens
tesiskan tradisi dan modemmitas, tetapi juga sering men-
gaktualisasiken dirinya dengan idiom modern. Hariadi
juga dikenal dengan lukisannya yang monumental,
yaitu “Jalan Berarak, Awan Bersimpang”.
Judul —; “Wajah Gadis”
Artist: Fadjar Sidik
Ukuran : 47em x 38
Tahun 1960,
Media: Cat minyak pada canvas
Dari karya "Wajah Gadis” (1960 ), ini diperhatikan bahwa
sebclum sampai pada karya-karya abstrak " Dinamika
Keruangan ", Fajar Sidik mengalami periode gaya realisme
dan impresionisme. Karya-karya terscbut dibuat pada masa
di sanggar Pelukis Rakyat dan masa menetapnya di Bali
pada tahun 1970-an,
19KOLEKSI GALNAS
Judul —: “Pukul 12 Siang Hari”
Artist: Hanafi
Ukuran : 230cm x 250
‘Tahun : 1960
Media: Akrilik, enamel, canvas
Dalam kerja kreatif, Hanafi sering melakukan
Kerja kolaborasi dengan koreografer, sastrawan,
dan arsitek. Proses itu menjadi kekuatan untuk
memperkaya kedalaman konsep dan unsur-unsur
artistiknya, Seperti lukisan “Pukul 12 Siang Hari”
(2006) ini, karya-karya Hanafi pada umumnya be-
rukuran besar dengan sapuan kuas yang lebar dan
warna-warna mencolok. Kesan yang dipancarkan
karyanya adalah perasaan kesepian atau kesuny-
ian, tetapi dapat dirasakan munculnya ekspresi
yang kuat,
Judul —: “Upacara Bali*
Artist: Trisno Sumardjo
Ukuran ; 59emx 48
Tahun; 1959
Media *Cat minya pada canvas
Karya “Upacara Bali” (1959) ini merupakan
ungkapan dalam gaya Impresionism yang juga
cenderung dekoratif. Suasana yang dibangun
terkesan puitik dan sepi, dengan warna-warna
yang kelam. Lukisan Trisno Sumardjo banyak
mengahadirken tema pemandangan, susana
alam perdesaan, dan perkotaanKOLEKSI GALNAS
Judul "Yang Berusaha Tumbuh"
Artist: Dede Eri Supria
Ukuran : 1400m x 140
Tahun ; 1992
Media : Cat minyak pada canvas
Secara visual karya “Yang Berusaha Tumbuh”
(1992) ini melukiskan persemaian yang tumbuh di
antara reruntuhen beton gedung, namun dibalik itu
menyiratkan pergolakan antara kekuatan dengan
kelemahan, arapan sekaligus keputusasaan.
Dengan bahasa visualnya yang khas, Dede berharap
tumbuhnya modemisasi jangan sampai merugikan
pihak lain, Halal untuk mengejar kemajuan, akan
tetapi tanpa mengabaikan yang lemah atau bahkan
marjinal, Karenanya, karya ini ringan, namun men-
gandung pesan moral yang kuat,
Judul
Artist
Ukuran
Tahun
Media
“Istriku”
Dullah
102em x 83
1953
Cat minyak pada canvas
Lukisan “Istriku"(1953) ini, merupakan salah satu
karya Dullah yang menunjukkan_ kecenderungan
pada keindahan sosok-sosok wanita, Di samping per-
hatiannya yang kuat pada humanisme kerakyaten
dan nilai-nilai lokal, Dullah memang merupakan pe-
lukis rormantis yang juga dengan setia mengabadikan
nilai-nilai ical lewat kecantikan atau juga kcindahan
alam seperti dalam karya-karyanya,KOLEKSI GALNAS
Judul ib”
Artist: Bagong Kussudiardo
Ukuran : 100 x 140em
‘Yah: 1974
Media: Cat minyak pada canvas
Dalam lukisan Bagong berjudul "Salib" (1974),
dua sosok penyaliban dideformasi. Dengan gaya
ekspresionisme, gestur tubuh yang disalibkan
dibangun melalui spontanitas garis dan warna
yang kental, Sebogai latar belakang muncul
Kontras putih dan oranye yang mewakili eahaya
dan ruang, Lukisan ini secara keseluruhan
menampilkan geraken yang dinamis, naman
sekaligus bernada erat, Penanda visual
mengungkapkan konsentrasi hati pelukis dalam
‘mengapresiasi tema yang diutarakan,
Judul : “Pencarian Tempat"
Artist Gusti Nengah Nurata
Ukuran +97 x 13cm
‘Tahun: 1989
Media. : Cat minyak pada canvas
Dalam lukisan “Pencarian Tempat” (1989), 1G.
Nengah Nurata menghadirkan kasih perjalanan
spiritual dalam gaya Surrrealisme dekoratif yang
sarat dengan imaji, Pada lanskap tanah kering
bersela baru-batu karang yang bermutasi sebagai
makhluk demonis, di antaranya tumbuh pohon
yang meranggas. Seorang Brahmana membawa
panji yang berkibar, duduk di atas gajah tunggan-
gannya berjalan diikuti sckawanan binatang yang
mengiringinya. Langit gelap dengan sosok kala
yang berkamuflase dalam awan-awan cumulo,
‘menatap tajam ke arah rombongan sang Brahma-
na, Selain itu masih ada buru dan binatang buss
yang menghadang. Scbagai latar belakang, ditung-
kapkan dengan dominasi warna coklat umber,
sehingga menguatkan kesan magis dalam karya
tersebut
22SURAT PEMBACA
Nasional Indonesia.
Ucapan, kritik, dan juga saran sangat Kami terima demi perkem-
bangan Galeri Nasional Indonesia kedepannya. Berikut adalah
ucapan yang diberikan berdasarkan penilaian pengunjung Galeri
Rizky Putro Utome
Penguajune
18
Saya pribadi sebagai penggemar seni, ingin
mengucapkan terima kasih kepada Galeri
Nasional Indonesia ates kinerjanya yang telah
menyimpan, merawat, mengkatalog, memamer-
kan dan mempublikasikan aneka karya seni para
perupa di Indonesia dari berbagai jaman. Dengan
bangunan, interior dan tata cahaya yang selalu
berusaha mengikuti sclera jaman schingga
menarik untuk disajikan kepada kaum muda di
jaman yang bersangkutan, Galeri Nasional
Indonesia menimbulkan minat bagi kaum muda
untuk menikmati dan menelaah aneka karya seni
yang disajikan disanaPada setiap —_acara
pamerannya, Galeri Nasional Indonesia menyaji-
kan katalog berupa informasi yang menarik dan,
Jengkap tentang karya dan profil perupanya. Seni
membuat manusia menjadi manusiawi, dan
kinerja yang mengesankan selama ini, membuat
Galeri Nasional menjadi kebutuhan emosional
bagi manusia Indonesia dalam kebidupannyaSURAT PEMBACA
Kirana
Sukma Dewi
Pengunjung
Scbagai penikmat pameran, saya merasa
senang dengan adanya Galeri Nasional
Indonesia. Menurut saya Galeri Nasional
Indonesia menjadi salah satu pameran di jakarta
yang wajib dikunjungi karena tempatnya luas
dan koleksinya banyak serta bebas biaya tiket
masuk. Selain itu, informasi yang disajikan
bersamaan — karya-karya
menarik dan lengkap. Saya juga berterima kasih
Karena saya bisa melihat karya-karya dari
Indonesia disana.Tidak
dikenakan nya biaya tiket masuk menjadi daya
tarik tersendiri karena
berkunjung kesana dan jadi mengenal dan
mengetahui seniman asal indonesia
seniman legendaris
Sebagai warga Jakarta, kehadiran Galeri Nasional
Indonesia menjadi salah satu destinasi baru bagi para
masyarakat untuk mengenal berbagai karya seni yang
dipamerkan secara tetap maupun berkala, Lokasi yang
strategis di jantung ibukota dan berseberangan langsung
dengan Stasiun Gambir menjadikan nilai tambah berupa
kemudahan bagi para pengunjung. Selain itu lokasi yang
luas dan adanya beberapa bangunan menghadirkan
banyak pilihan karya seni yang dapat dinikmati mulai dari
dua dimensi hingga tiga dimensi tentu dilengkai dengan
informasi dan penyajian yang menarik. Hal ini menjadi
daya tarik utama bagi para pengunjung bukan hanya
penikmat seni namun juga seluruh lapisan masyarakat
untuk dapat mengenal dan menikmati karya seni yang
ada
dikemas dengan
siapa saja__ bisa
Aulia Oktiawati Bintoro
Pengunjung
19SURAT PEMBACA
Salah satu galeri favorit banget di Jakarta, Di galeri
ini terbagi menjadi beberapa koleksi yang bagus dan
menarik, Cocok banget buat para pecinta seni yang
pengen menikmati karya-karya scni, Sclain itu Galeri
Nasional Indonesia ini juga menurut saya memudah-
kan kita sebagai anak generasi muda bangsa lebih
mengenal tentang seni dan keberagaman seni lainnya.
Muhammad thsan Albana
Pengunjung
Tempatnya nyaman banget, adem, terus pamer-
annya juga oke banget. Pas banget kalo mau ngisi
waktu liburan atau weekend. Karya-karyanya
estetik, cocok buat foto-foto memperindah feeds
hehehe.
Risyad
pengunjung
20Biografi
Dina Rachma
41190182
Bertempat lahir di Jakarta pada tanggal 20 Januari 2000.
Merupakan Mahasiswi Universitas Bina Sarana Informatika
jurusan Hubungan masyarakat, memiliki keahlian dalam
membuat kontervartikel yang dijadikan dalam newsletter ini
Adzroo Ayu Salmaa
41190168
Bertempat lahir di Jakarta pada tanggal 4 Juli 2001.
Merupakan mahasiswi Universitas Bina Sarana Informatika
jurusan Hubungan Masyarakat, yang memiliki hobi menulis
dan menonion film. Motto hidupnya adalah "no matier how
hard the situation is, keep going”.
Haamim Rivaldhi
41190091
Bertempat lahir di Jakarta pada tanggal 16 April 2001.
Morupakan Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika
jurusan hubungan masyarakat, memiliki keahlian dalam
mendesign newsletter, poster, cukup hii dalam
mengaplikasikan adobe photoshop. Motto hidupnya adalah
“Jujur pada siapapun dan pereaya diri.Jl. Medan Merdeka Tim. No.14, RT.6IRW.1,
Gambir, Kecamaten Gambit, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110
Email : galerimajalah@gmail com
(021) 3813021
Card
NASIONAL
Ore