Anda di halaman 1dari 28
APRIL-JUNI 2022 NEWSLETTER GALERI NASIONAL INDONESIA MANIFESTO #1 vill ie #42 KOLEKS! GALERI NASIONAL INDONESIA SCAN ME - - Sidang pembaca yang budiman, Wartu yang bergulir cepat telah mengantar- kan kita pada penghujung tahun 2022. meski sebagian besar kegiatannya masih dilakukan secara daring, Galeri Nasional Indonesia (GNI) sudah mula mengayunkan langkah menyju luring. Misalnya, Pameran Tetap sudah dibuka untuk umum. Kami Sketsa sudah mulai menyeket bersama, Menemani pertengahan tahun, —redaksi menurunkan berbagai tulisan menarik yang ada di dalam maupun di luar GNI. Dibantu tim redaksi kini kita dapat membaca tulisan menarik yang telah dikemas dalam newsletter Galeri Nasional Indonesia bertajuk *Galeriku’ edisi April - Juni 2022. Dalam rubrik kegiatan, terdapat beberapa tulisan mengenai event yang dilakukan Galeri Nasional Indonesia beberapa— waktu belakangan ini, Adapun, terdapat rubrik kesehatan dan Pendidikan yang bertujuan mengedukasi para pembaca setia Galeriku. Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih kepada pembaca setia Galeriku Salam hangat, Dine Rathma DAFTAR ISI 01 09-10 Cover depan Hari Nasional 02 12-14 Salam redaksi Gaya Hidup 03 16-17 Daftar isi Kesehatan 04 18-20 Seni Kontemporer Surat Pembaca 05 21 MANIFESTO VIL Biografi singkat 06 22 Pameran Affandi Cover belakang untuk milenial 07-11-15 Koleksi Galeri 08 Perkembangan seni rupa UTAMA Deni metiliei Keberagamah bentuk dan jenis. Seni adalah berbagai macam aktivitas manusia yang melibaikan pengeunaan imajinasi kreatif secara sadar untuk mengekspresikan kemahirati teknis, keindahan, kekuatan emosional, atau ide-ide dan konseptual. Seni Kontemporer, adalah salaft satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer memilikiarti scbagai kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan koridisi-waktu yang sama. Jadi, seni kontemporer adalah seni yang tidak terkaiteoleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang dengan zaman sekarang, Contohnye: salah satu cabang seni yang terpengaruh oleh dampak modernisasi. Kata “Kontemporer” yang berasal dari kata “co” (bersama):dan “tempo” (waktu). Sehingga, menegaskan bahwa seni kontemporer adalah’ katya yang secara _tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui atau péndapat yang mengatakan bahwa “seni rupa kontemporer adalah seni yang melawan tradisi modernisme Barat”, KEGIATAN MANIFESTO VIII MASA DEPAN INDONESIA DI 2022 “Galeri Nasional Indonesia kembali mengadakan pameran seni rupa kontemporer MANIFESTO VIII. Diperkirakan pameran akan dilak- sanakan pada Juli - Agustus 2022” Gus Nasional Indonesia kembali menggelar pameran MANIFESTO VIII yang akan diselenggarakan pada 25 Juli-25 Agustus 2022. Para seniman diundang untuk menyampaikan gagasannya tentang Indonesia di masa depan dan soal kebangsaan. MANIFESTO VII adalah pameran seni rupa kontemporer Indonesia yang digelar pertama kali pada 2008. Pameran MANIFESTO perta- ma merupakan refleksi dari 100 tahun Hari Kebangkitan Nasional. Pameran ini diadakan dua tahun sekali, Perubahan menentukan ke- hidupan manusia masa kini dan masa depan, Perubahan tersebut juga membentuk pengala- man ataupun cara hidup manusia saat ini. Se- bagai contoh, teknologi memungkinkan reali- tas di dunia nyata dan dunia maya bergabung. PENGUMUMAN OE i Para seniman pun diundang untuk —men- yampaikan gagasan mereka. mengenai Indonesia’ di masa depan. Gagasan. itu juga mesti memuat pemikiran. ke- bangsaan, Undangan terbuka ini dirilis sejak 1 Februari 2022. Seniman dapat menyampaikan gagasan mereka melalui formulir dating hingga 15 Maret 2022. Setelah beberapa saat terhenti sejak pan- demi Covid-19, pameran temporer Galeri Nasional Indonesia (GNI) hadir kembali ali ini, GN met sebuah imersif yang mengan; maestro seni lukis Indonesia, Affandi. Affandi adalah perupa penting dan berpengaruh dalam perkembangan seni rupa modern Indonesia. Beliau kerap disebut sebagai representasi seni rupa modern Indonesia di kancah seni rupa inter nasional Lukisan-lukisan Affandi tersebut kini disungguhkan dalam pameran_ Imersif Affandi bertajuk “Alam, Ruang, Manusia”. Pameran ini menampilkan sepilihan karya Affandi (98 lukisan) dalam sajian proyeksi ambar bergerak (video mapping projec- menyuguhkan pengalaman —_Imersif pengunjung dalam ‘“memasuki? dunia lukisan Affandi Proyeksi gambar bergerak atau video mapping yang merupakan garapan Mutiara Marthalena Nauli atau yang akrab dipanggil Lena, bersama ku- ratot GNI Bayu Genia Krishbie. Diresmi- kan secara daring oleh Dirjen Kebidayaan Hilmar Farid, 26 Oktober 2¢ Sedangkan pamerannya berlangsung sebulan si luring, di GNI sampai dengan 25 November 2020. Ini merupakan pameran luring pertama GNI di masa pandemi Covid-19, setelah sejak Maret 2020 GNI pernah_di- tutup dan mengalihkan pelayanan dan semua kegiatannya bersifat daring. Untuk menggarap pameran ini berawal dari keresahannya seperti bagaimana milenial tion) dengan iringan musik dan suara yang. Jainnya. Sea arate Tm cee ae acd PENDIDIKAN Dewasa ini, jenis seni rupa modern atau karya seni yang berbentuk seperti lukisan, patung, jinstalasi, dan lainnya | mulai menjamur di Indonesia, Terlepas dari itu semua, seni rupa modern di Indonesia memiliki sejarah yang terbilang cukup panjang. Melansir dari The Finery Report, seni rupa modern mulai masuk ke Indonesia pada masa kolonial Belanda, tepatnya pada abad ke-I9. Kala itu, ada seorang pelukis bernamia Raden Saleh yang belajar melukis di Fropa. Jakob Sumardjo dalam tulisan “Asal Usul Seni Rupa Mode. Indonesia”. menyebutkan bahwa jejak Raden Saleh kemudian menjadi pondasi perkembangan seni rupa modern yang ada di Indonesia. Raden Salch menjadi pelukis” modern Indonesia pertama yang tercatat belajar me lukis di Eropa. Ia. mengadaptasi gaya natural dan romantis dari Barat. [a mendapat bimbingan dari pelukis Antonio Payen (Belgia), A. Schelfhout (Belanda), dan C Kruseman (Den Haag). Gaya lukisan Horace Vernet. memberi pengaruh besar dalam lukisan Raden Saleh yang kemudian dikenal dengan gaya romantis. Kemudian, pada awal abad ke-20, muncul lukisan-lukisan cantik yang meng- gambarkan bentang alam Indonesia. Latar langit yang indah, gunung yang menjernih- kan mata, dan tatanan flora yang me nyejukkan; mungkin ini yang menimbul- kan gambar dua gunung, matahari dan sawah yang tertanam di benak kebanyakan anak-anak di Indonesia. Lukisan-lukisan tersebut diketahui_ me miliki istilah “Mooi Indie” (Hindia Molek) sebenarnya adalah sindiran $. Sudjojono terhadap karya yang hanya menggambar- kan keindahan alam Indonesia. Gaya Mooi Indie mendapat pengaruh dari para pelukis kolonial, seperti dikutip dari tulisan Jim Supangkat “Indonesian Heritage”. Mereka membayangkan bentang alam Indonesia se- bagai objek yang eksotis, yang kemudian dijadikan cinderamata olch para. kolonial yang dibawa ke pulang ke negeri asalnya. HARI NASIONAL HABIS GELAP TERBITLAH TERANG Raden Ajeng Kartint Peringatan hari Kartini ditetapkan berdasarkan surat keputusan Presiden Republik Indonesia No. 108 Tahun 1964 tertanggal 2 Mei 1964 yang dikcluarkan oleh Ir. Sockarno, yang menetap- kan dimana Kartini sebagai pahlawan ke- merdekaan nasional. Hari Kartini diperingati sebagai bentuk peng- hormatan pada Ibu Kartini yang telah berjuang untuk mendapatkan kesetaraan hak perempuan dan aki - laki di masa lalu, Latar belakang se~ jarah Indonesia menunjukan bahwa perempuan ialah jenis kelamin yang berada pada strata kedua dalam masyarakat yang hanya berperan i “Gapur, sumur, dan kasur.” inilah yang me- menjara ruang gerak perempuan hingga me lahirkan stigma dalam masyarakat bahwa pot= empuan adalah sosok yang tidak sctara dan se- banding dengan laki-laki, Perempuan dianggap tidak dapat me miliki_ peran yang besar . dalam masyarakat, tidak layak untuk ber pendidikan tinggi, tidak dapat menjadi seorang pemimpin negeri, bahkan hanya menduduki strata kedua yang berada dibawah kendali laki-laki. Ibu Kartini semasa hidupnya telah menuliskan surat-surat yang berisikan buah-buah pikirannya seputar kaum) wanita Indonesia kala itu. Sebagian tulisannya juga dimuat majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Setelah Kartini wafat, kumpulan surat yang pemah dikirimkan Kartini kepada teman-temannya di Eropa diterbitkan menjadi sebuah buku berjudul "Door Duisternis tot Licht" yang berarti "Dari Kegelapan Menuju Cahaya" pada tahun 1911. Balai Pustaka kemudian menerbit- kannya dalam bahasa Melayu dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang: Boleh Pikiran" di tahun 1922. Buku tersebutlah yang menjadi inspirasi bagi banyak orang termasuk para tokoh ke- bangkitan nasional Indonesia HART NASIONAL HARI BURUH INTERNASIONAL INTERNATIONAL MAY May Day memiliki sejarah panjang di be- lakangnya yaitu pada 1 Mei 1886 telah diproklamasikan olch Federation of Organ- ized Trades and Labor Unions (FOTLU) jam kerja untuk buruh maksimal 8 jam kerja dan wajib diberlakukan sejak hari itu. Hal terse- but dilatarbelakangi oleh tingkat kematian buruh pria, wanita, dan anak-anak setiap ta- hunnya dengan rata-rata 10-16 jam per hari akibat jam kerja yang buruk dan panjang Pada tahun berikutnya organisasi buruh ter- besar di Amerika. Serikat yang bemama Knights of Labor mendukung. pernyataan FOTLU, Kemudian mereka mengerahkan para buruh untuk mogok kerja dan berdemosntrasi. Pada 1 Mei 1886, lebih dari 300 ribu pekerja yang berasal dari 13 ribu perusahaan di seluruh negeri, furan ke jalan untuk menuntut haknya. Pemogokan pun ter- jadi, hampir 100 ribu buruh mogok kerja, Sejarah pekerja | Mei akhimya dianut olch banyak pemerintahan di scluruh dunia, tidak hanya mereka yang memiliki pengaruh sosialis atau komunis. Saat ini, May Day menjadi hari libur resmi di 66 negara dan secara tak resmi dirayakan di sejumlah negara lainnya 10 DAY Pergerakan buruh di Indonesia memun- culkan kehadiran banyak serikat buruh seperti SOBSI, Persatuan Organisasi Buruh (POB), Panitia Sosial Buruh Perempuan, Gabungan Sarekat Buruh Indonesia (GSBI), Serikat Buruh Islam Indonesia (SBID, dan si banyak lagi. Hal ini dilakukan untuk bisa terus memperjuangkan hak-hak buruh demi mendapatkan keadilan kerja dengan upah yang layak, hingga menghasilkan disah- kannya undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagaker- jaan, Meskipun begitu, perjuangan buruh di Indonesia pun masih terus berjelan sampai hari ini. Pada tahun 2020, para buruh perempuan yang hadir dalam peringatan Hari Perempuan Sedunia menuntut ketiadaan regulasi yang memberikan perlindungan dan kondisi kerja yang ramah untuk perempuan. am ae eee oe ee ee eed GAYA HIDUP SUPER KECE! INI DIA INSPIRASI GAYA KASUAL UNTUK BERKUNJUNG KE MUSEUM Biar penampilanmu gak gitu-gitu aja Museum dan galeri kesenian menjadi salah satu destinasi yang digandrungi dan wajib di- Kunjungi lantaran memiliki suasana yang tenang dan karya-karya yang estetik dan indah dipandang. Seiring dengan berkembangnya destinasi museum dan galeri kesenian di Jakar- ta, masyarakat juga berbondong-bondong menampilkan owffit-outfit kece saat berkunjung ke museum atau galeri seni. Kamu jangan mau ketinggalan! Langsung intip aja yuk inspirasi ou/fit di bawah ini 1. Teruntuk kamu yang suka berpakaian simple namun tetap ingin terlihat fashionable, kamu bisa memadu padankan jaket kulit dengan kaos berwarna putih leng- kap celana denim oversize. Biar makin kece, jangan lupa gunakan mini hand bag dengan sneakers senada 2. Setelah sebelumnya inspirasi gaya simple dan edgy, kali ini teruntuk kamu yang memiliki gaya feminim. Kamu bisa memadu padankan mini dress putih Jengkap dengan topi baret berwarna hitam. Siapa tau kan kamu bisa kembaran sama Rosé BLACKPINK! 12 GAYA HIDUP 3,Tenang, untuk yang berhijab juga ada kok! Kamu bisa menggunakan kemeja oversize lengkap dengan sepatu boots ber-hak tebal alias docmart. Jangan lupa gunakan turban dengan warna senada, ya! 4. Nah, teruntuk kamu para hijaber yang suka gaya simple bisa menggunakan jaket denim oversize dengan kaos putih. Kemudian, dipadu padankan dengan rok panjang serta sepatu docmart. Jangan lupa gunakan tote hag berwarna putih serta kerudung motif segitiga dengan warna netral, ya! 13 GAYA HIDUP Sumber (nsiagram @rkive) Sumber Unstagram @rkive) 5. Kalau untuk kaum Ielaki, kalian bisa menggunakan jaket bomber dengan kaos putih dan celana denim. Gunakan juga sepatu dengan warna netral seperti hitam dan putih serta aksesoris seperti kalung agar makin stylish! 6 Nah, biar gayamu gak gitu-gitu aja, kamu bisa menggunakan kaos dilengkapi dengan outer dengan celana bahan sebagai bawahannya, Tambahkan beanie atau aksesoris seperti gelang sebagai pemanis! 2? bi ‘galeri-nasional. orid/coltection KESEHATAN MANFAAT KARYA SENI Selain Bisa Dinikmati, Ternyata Seni Juga Memiliki Manfaat untuk Keseha- tant Tidak hanya terkenal dengan keelokan dan keunikannya, ternyata karya seni juga memiliki manfeat untuk keschatan tubuh dan mental, Iho. Apa saja ya manfaatnya? Yuk, simak selengkapnyal 1. Meningkatkan kesehatan mental Melansir dari Medical News Today, menggambar, melukis, atau membuat suatu objek secara ilmiah terbukti membantu sescorang untuk berdamai dengan beragam bentuk trauma yang dialami, Selain itu, membuat karya seni juga dapat menghilangkan rasa cemas dan khawatir serta menurunkan tekanan darah. 2, Meningkatkan kemampuan kognitif Berdasarkan penelitian yang dilansir melalui merdeka.com, membuat karya seni dapat meneegah dan membantu penyembuhan penyakit alzheimer dan demensia. Hal ini dibukti- kan seielah penelitian terscbut dilakukan terhadap penderita penyakit terscbut. Hasilnya, sekitar 70 persen pasien alzheimer dan demensia yang mengikuti kelas seni menunjukkan peningkatan dalam hal kognitif dan ingatan. 3. Meningkatkan kemampuan mata Selain bermanfaat dari segi mental dan kognitif, ternyata mefukis juga dapat meningkatkan kemampuan mata sescorang untuk membedakan gelap, terang, tubuh dan warna, bentuk, lokasi, jarak dekat dan jauh, serta benda bergerak dan diam. Hal tersebut lantaran saat kamu membuat suatu karya seni, kamu akan memperhatikan detail agar hasil karya senimu lebih apik. 4, Membantu menyclesaikan masalah Dalam membuat karya seni, tidak ada jawaban yang benar maupun salah, Maka dari itu, dengan membuat karya seni kamu akan berusaha untuk menemukan penyelesaian dan jalan keluar yang cenderung ‘ou of the box’ 16 KESEHATAN k=) PANDEMI DI SACI MULAI MEMBAIK Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Kemen- terian Kesehatan (Kemenkes) RI Dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid dalam konferensi pers pada tanggal 12 April 2022 mengata- kan, kasus konfirmasi COVID-19 terjadi penurunan yang signifikan kalau dibanding- kan dengan minggu sebelumnya. Kasus konfirmasi dilaporkan sebanyak 2.930, ada peningkatan kalau dibandingkan dengan beberapa hari scbelumnya. Begitu. pun dengan kasus kematian, telah terjadi penurunan dibanding minggu sebelumnya yaitu sebanyak 33%, Sementara, angka positivity rate setiap Minggu sudah pada 4,6% sementara angka positifharian dilaporkan 3% angka ini sudah di bawah datipada angka Who yaim 5% Untuk tingkat perawatan Rumah Sakit melihat dari ketcrisian perawatan Rumah Sakit dan juga isolasi pada angka 6,67% sudah ada pada angka dibawah 10% dari pada target keterisian perawatan rumah sakit. Secara total, kasus konfirmasi nasional _ terjadi penurunan sehingga apa- bila dibandingkan dengan minggu lalu sekilar 3 ribuan kasus dan sekarang sekitar 2.500 kasus. Kemudian, Pakar Biostatistika Epidemi- ologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) Dr. Windhu Purnomo dr MS (24/5/22) dalam artikel milik Universitas Airlangga menyampaikan bahwa, _kebijakan penanganan Covid-19 saat ini selalu berbasis data atau informasi yang membaik. Artinya, saat ini pemerintah menerapkan kebijakan-kebijakan yang dibuat tidak hanya berdasar asumsi. Ber- dasarkan data epidemiologi, tren lonjakan kasus Covid-19 juga membaik. Mengingat, beherapa tahun sebclumnya, ketika masuk libur panjang masyarakat dilarang untuk liburan, Pasca libur lebaran, kasus Covid-19 tahun lalu selalu naik. Ita terjadi dua minggu hingga empat minggu pasca-libur panjang terscbut. Dibanding saat ini, tentu tren tersebut berbeda. Pada libur Lebaran 2022. KOLEKSI GALNAS KOLEKS! GALERI NASIONAL INDONESIA Judul Potret Diri” Artist: Harindi Selobinangun Ukuran : 120em x 90 Tahun; 1962 Media — : Cat minyak pada cat Karya “Potret_Diri” (1962) ini mempertihatkan penampilan unik dari pelukis Indonesia, yaitu dengan topi laken, over coat, dan syal hijau. Potret ini ‘menampilkan penanda dan makna pereaya diri seni ‘man yang hidup pada masa sckitar revolusi kemerde- kan, Mereka mencari Indonesia baru dengan mens tesiskan tradisi dan modemmitas, tetapi juga sering men- gaktualisasiken dirinya dengan idiom modern. Hariadi juga dikenal dengan lukisannya yang monumental, yaitu “Jalan Berarak, Awan Bersimpang”. Judul —; “Wajah Gadis” Artist: Fadjar Sidik Ukuran : 47em x 38 Tahun 1960, Media: Cat minyak pada canvas Dari karya "Wajah Gadis” (1960 ), ini diperhatikan bahwa sebclum sampai pada karya-karya abstrak " Dinamika Keruangan ", Fajar Sidik mengalami periode gaya realisme dan impresionisme. Karya-karya terscbut dibuat pada masa di sanggar Pelukis Rakyat dan masa menetapnya di Bali pada tahun 1970-an, 19 KOLEKSI GALNAS Judul —: “Pukul 12 Siang Hari” Artist: Hanafi Ukuran : 230cm x 250 ‘Tahun : 1960 Media: Akrilik, enamel, canvas Dalam kerja kreatif, Hanafi sering melakukan Kerja kolaborasi dengan koreografer, sastrawan, dan arsitek. Proses itu menjadi kekuatan untuk memperkaya kedalaman konsep dan unsur-unsur artistiknya, Seperti lukisan “Pukul 12 Siang Hari” (2006) ini, karya-karya Hanafi pada umumnya be- rukuran besar dengan sapuan kuas yang lebar dan warna-warna mencolok. Kesan yang dipancarkan karyanya adalah perasaan kesepian atau kesuny- ian, tetapi dapat dirasakan munculnya ekspresi yang kuat, Judul —: “Upacara Bali* Artist: Trisno Sumardjo Ukuran ; 59emx 48 Tahun; 1959 Media *Cat minya pada canvas Karya “Upacara Bali” (1959) ini merupakan ungkapan dalam gaya Impresionism yang juga cenderung dekoratif. Suasana yang dibangun terkesan puitik dan sepi, dengan warna-warna yang kelam. Lukisan Trisno Sumardjo banyak mengahadirken tema pemandangan, susana alam perdesaan, dan perkotaan KOLEKSI GALNAS Judul "Yang Berusaha Tumbuh" Artist: Dede Eri Supria Ukuran : 1400m x 140 Tahun ; 1992 Media : Cat minyak pada canvas Secara visual karya “Yang Berusaha Tumbuh” (1992) ini melukiskan persemaian yang tumbuh di antara reruntuhen beton gedung, namun dibalik itu menyiratkan pergolakan antara kekuatan dengan kelemahan, arapan sekaligus keputusasaan. Dengan bahasa visualnya yang khas, Dede berharap tumbuhnya modemisasi jangan sampai merugikan pihak lain, Halal untuk mengejar kemajuan, akan tetapi tanpa mengabaikan yang lemah atau bahkan marjinal, Karenanya, karya ini ringan, namun men- gandung pesan moral yang kuat, Judul Artist Ukuran Tahun Media “Istriku” Dullah 102em x 83 1953 Cat minyak pada canvas Lukisan “Istriku"(1953) ini, merupakan salah satu karya Dullah yang menunjukkan_ kecenderungan pada keindahan sosok-sosok wanita, Di samping per- hatiannya yang kuat pada humanisme kerakyaten dan nilai-nilai lokal, Dullah memang merupakan pe- lukis rormantis yang juga dengan setia mengabadikan nilai-nilai ical lewat kecantikan atau juga kcindahan alam seperti dalam karya-karyanya, KOLEKSI GALNAS Judul ib” Artist: Bagong Kussudiardo Ukuran : 100 x 140em ‘Yah: 1974 Media: Cat minyak pada canvas Dalam lukisan Bagong berjudul "Salib" (1974), dua sosok penyaliban dideformasi. Dengan gaya ekspresionisme, gestur tubuh yang disalibkan dibangun melalui spontanitas garis dan warna yang kental, Sebogai latar belakang muncul Kontras putih dan oranye yang mewakili eahaya dan ruang, Lukisan ini secara keseluruhan menampilkan geraken yang dinamis, naman sekaligus bernada erat, Penanda visual mengungkapkan konsentrasi hati pelukis dalam ‘mengapresiasi tema yang diutarakan, Judul : “Pencarian Tempat" Artist Gusti Nengah Nurata Ukuran +97 x 13cm ‘Tahun: 1989 Media. : Cat minyak pada canvas Dalam lukisan “Pencarian Tempat” (1989), 1G. Nengah Nurata menghadirkan kasih perjalanan spiritual dalam gaya Surrrealisme dekoratif yang sarat dengan imaji, Pada lanskap tanah kering bersela baru-batu karang yang bermutasi sebagai makhluk demonis, di antaranya tumbuh pohon yang meranggas. Seorang Brahmana membawa panji yang berkibar, duduk di atas gajah tunggan- gannya berjalan diikuti sckawanan binatang yang mengiringinya. Langit gelap dengan sosok kala yang berkamuflase dalam awan-awan cumulo, ‘menatap tajam ke arah rombongan sang Brahma- na, Selain itu masih ada buru dan binatang buss yang menghadang. Scbagai latar belakang, ditung- kapkan dengan dominasi warna coklat umber, sehingga menguatkan kesan magis dalam karya tersebut 22 SURAT PEMBACA Nasional Indonesia. Ucapan, kritik, dan juga saran sangat Kami terima demi perkem- bangan Galeri Nasional Indonesia kedepannya. Berikut adalah ucapan yang diberikan berdasarkan penilaian pengunjung Galeri Rizky Putro Utome Penguajune 18 Saya pribadi sebagai penggemar seni, ingin mengucapkan terima kasih kepada Galeri Nasional Indonesia ates kinerjanya yang telah menyimpan, merawat, mengkatalog, memamer- kan dan mempublikasikan aneka karya seni para perupa di Indonesia dari berbagai jaman. Dengan bangunan, interior dan tata cahaya yang selalu berusaha mengikuti sclera jaman schingga menarik untuk disajikan kepada kaum muda di jaman yang bersangkutan, Galeri Nasional Indonesia menimbulkan minat bagi kaum muda untuk menikmati dan menelaah aneka karya seni yang disajikan disanaPada setiap —_acara pamerannya, Galeri Nasional Indonesia menyaji- kan katalog berupa informasi yang menarik dan, Jengkap tentang karya dan profil perupanya. Seni membuat manusia menjadi manusiawi, dan kinerja yang mengesankan selama ini, membuat Galeri Nasional menjadi kebutuhan emosional bagi manusia Indonesia dalam kebidupannya SURAT PEMBACA Kirana Sukma Dewi Pengunjung Scbagai penikmat pameran, saya merasa senang dengan adanya Galeri Nasional Indonesia. Menurut saya Galeri Nasional Indonesia menjadi salah satu pameran di jakarta yang wajib dikunjungi karena tempatnya luas dan koleksinya banyak serta bebas biaya tiket masuk. Selain itu, informasi yang disajikan bersamaan — karya-karya menarik dan lengkap. Saya juga berterima kasih Karena saya bisa melihat karya-karya dari Indonesia disana.Tidak dikenakan nya biaya tiket masuk menjadi daya tarik tersendiri karena berkunjung kesana dan jadi mengenal dan mengetahui seniman asal indonesia seniman legendaris Sebagai warga Jakarta, kehadiran Galeri Nasional Indonesia menjadi salah satu destinasi baru bagi para masyarakat untuk mengenal berbagai karya seni yang dipamerkan secara tetap maupun berkala, Lokasi yang strategis di jantung ibukota dan berseberangan langsung dengan Stasiun Gambir menjadikan nilai tambah berupa kemudahan bagi para pengunjung. Selain itu lokasi yang luas dan adanya beberapa bangunan menghadirkan banyak pilihan karya seni yang dapat dinikmati mulai dari dua dimensi hingga tiga dimensi tentu dilengkai dengan informasi dan penyajian yang menarik. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung bukan hanya penikmat seni namun juga seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengenal dan menikmati karya seni yang ada dikemas dengan siapa saja__ bisa Aulia Oktiawati Bintoro Pengunjung 19 SURAT PEMBACA Salah satu galeri favorit banget di Jakarta, Di galeri ini terbagi menjadi beberapa koleksi yang bagus dan menarik, Cocok banget buat para pecinta seni yang pengen menikmati karya-karya scni, Sclain itu Galeri Nasional Indonesia ini juga menurut saya memudah- kan kita sebagai anak generasi muda bangsa lebih mengenal tentang seni dan keberagaman seni lainnya. Muhammad thsan Albana Pengunjung Tempatnya nyaman banget, adem, terus pamer- annya juga oke banget. Pas banget kalo mau ngisi waktu liburan atau weekend. Karya-karyanya estetik, cocok buat foto-foto memperindah feeds hehehe. Risyad pengunjung 20 Biografi Dina Rachma 41190182 Bertempat lahir di Jakarta pada tanggal 20 Januari 2000. Merupakan Mahasiswi Universitas Bina Sarana Informatika jurusan Hubungan masyarakat, memiliki keahlian dalam membuat kontervartikel yang dijadikan dalam newsletter ini Adzroo Ayu Salmaa 41190168 Bertempat lahir di Jakarta pada tanggal 4 Juli 2001. Merupakan mahasiswi Universitas Bina Sarana Informatika jurusan Hubungan Masyarakat, yang memiliki hobi menulis dan menonion film. Motto hidupnya adalah "no matier how hard the situation is, keep going”. Haamim Rivaldhi 41190091 Bertempat lahir di Jakarta pada tanggal 16 April 2001. Morupakan Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika jurusan hubungan masyarakat, memiliki keahlian dalam mendesign newsletter, poster, cukup hii dalam mengaplikasikan adobe photoshop. Motto hidupnya adalah “Jujur pada siapapun dan pereaya diri. Jl. Medan Merdeka Tim. No.14, RT.6IRW.1, Gambir, Kecamaten Gambit, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110 Email : galerimajalah@gmail com (021) 3813021 Card NASIONAL Ore

Anda mungkin juga menyukai