3. PROGRAM TV DI INDONESIA MEMBERI DAMPAK BURUK BAGI GENERASI MUDA INDONESIA (kelopok 4 x 8)
4. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SAAT INI MEMBUAT ANAK-ANAK INDONESIA MENJADI MALAS MEMBACA BUKU
(kelompok 5 x 9)
TOTAL NILAI
Keterangan:
1. ISI adalah logika argumentasi yang disampikan oleh para pembicara, terlepas dari gaya bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan
logika, relevansi argumen, dan penggunaan data-data yang terkait dengan topic debat. Sanggahan terhadap argumentasi
lawan juga bobot yang sama dengan argumen, yang harus dibuktikan logika dan relevansinya.
2. GAYA adalah cara pembicara menyampaikan argumentasinya, menyangkut bagaimana pembicara mengontrol sikap tubuh,
volume suara, kontak mata, dan variasi ekspresi untuk membuat pidatonya menarik dan enak didengarkan.
3. STRATEGI menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan waktu yang diberikan dengan baik dan menggunakan strategi
pembelaan dan perlawanan dengan baik. Struktur penyampaian juga termasuk dalam strategi.
CATATAN:
1. Tim Pro/Pemerintah perlu memperhatikan secara cermat hal-hal berikut:
a) Perumusan urutan penyampaian pidato dalam debat (misalnya: definisi, limitasi, argument, perkuat argument, simpulan)
b) Perumusan definisi terhadap tema dilakukan secara jelas dan rinci (mencakup aspek-aspek penting).
c) Perumusan limitasi / batasan definisi terhadap tema dilakukan secara jelas dan rinci (mencakup aspek-aspek penting)
d) Perumusan argumentasi dan bukti harus jelas, rinci, dan akurat.
2. Tim Kontra/Oposisi perlu memperhatikan secara cermat hal-hal berikut:
a) Perumusan urutan penyampaian pidato dalam debat (misalnya: bantahan/penolakan, koreksi/perbaikan terhadap limitasi
lawan, argument, perkuat argument, solusi, simpulan)
b) Perumusan solusi atas semua bantahan/penolakan harus jelas, rinci, akurat, inovatif, dan revolusioner.
c) Perumusan argumentasi dan bukti harus jelas, rinci, dan akurat.