Anda di halaman 1dari 1

Direct Object (DO)

Direct object adalah noun (kata benda), pronoun (kata ganti benda), atau noun subsitute pada suatu
kalimat yang menerima aksi atau merupakan sasaran dari verb (kata kerja).

Kata kerja tersebut merupakan action verb dan sekaligus transitive verb. Tanpa direct object, kalimat
dengan transitive verb menjadi tidak lengkap maknanya atau “make sense”.

Direct object menjawab pertanyaan “whom” atau “what” setelah action verb.

Contoh Kalimat Direct Object:

1 Rezky taught math. –> taught what?

(Rezky mengajar matematika. –> mengajar apa?)

2 I have read the journal. —> have read what?

(Saya telah membaca jurnal. –> telah membaca apa?)

Indirect Object (IO)

Indirect object adalah noun, pronoun, atau noun substitute yang menerangkan untuk siapa atau apa
sesuatu dilakukan oleh action verb. Objek ini menjawab pertanyaan “to/for whom” atau “to/for
what”. Suatu kata kerja diikuti indirect object hanya jika memiliki direct object. Kedua objek tersebut
selalu orang, tempat, benda, binatang, maupun hal yang berbeda.

Contoh Kalimat Indirect Object:

1 The manager gave him no choice. –> Gave no choice to whom?

(Manager tidak memberi dia pilihan. –> tidak memberi pilihan kepada siapa?)

2 My uncle donated his salary to charity. –> Donated his salary to what?

(Paman saya mendonasikan gajinya untuk amal. –> donasi gaji dia untuk apa?)

Anda mungkin juga menyukai