Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : ADRIAN MARTIN OCTAVIAN BAUN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM :042017782

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4206/Hukum Internasional

Kode/Nama UPBJJ : SURABAYA

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1.
a. Self determination : Self determination merupakan hak yang tidak dapat ditarik dari
setiap bangsa dan memiliki kewajiban timbal balik dimana penerapan dari hak ini
tidak dapat dilepaskan dengan aturan hokum internasional lainnya

b. Menurut analisis saya, berdasarkan dari sumber yg saya baca. Referendum Timor
Leste termasuk dalam self determination karena Timor Leste itu Non-self
governing territory yang terdaftar dalam Komite 24 PBB, yang berarti berhak
menentukan nasib sendiri.
Note : Komite 24 itu daftar negara-negara yang dianggap memiliki peluang
dan mandiri untuk merdeka.

2.
a. Pada proses penuntutan Milosevic dan mantan petinggi Yugoslavia lainnya lebih
banyak menggunakan hukum internasional karena kasus nya menyangkut konflik
dan perang di suatu negara yang mengakibatkan terpecah antar-etnis di Yugoslavia
sehingga mengakibatkan beberapa bagian Yugoslavia melepaskan diri.

b. Sebelum nya perlu diketahui apa penjelasan dari teori monisme dan teori dualisme.
- Teori monisme : hukum internasional dan hukum nasional saling berkaitan
satu sama lainnya. Menurut teori Monisme, hukum internasional itu adalah
lanjutan dari hukum nasional, yaitu hukum nasional untuk urusan luar negeri.
Menurut teori ini, hukum nasional kedudukannya lebih rendah dibanding
dengan hukum internasional. Hukum nasional tunduk dan harus sesuai dengan
hukum internasional.
- Teori dualisme : hukum internasional dan hukum nasional, merupakan dua
sistem hukum yang secara keseluruhan berbeda. Hukum internasional dan
hukum nasional merupakan dua sistem hukum yang terpisah, tidak saling
mempunyai hubungan superioritas atau subordinasi. Berlakunya hukum
internasional dalam lingkungan hukum nasional memerlukan ratifikasi menjadi
hukum nasional. Kalau ada pertentangan antar keduanya, maka yang
diutamakan adalah hukum nasional suatu negara.
Menurut analisis saya, pada kasus Yugoslavia, menggunakan teori monisme karena
terjadinya genosida dan terpecah nya beberapa bagian Yugoslavia

Sumber:
https://m.mediaindonesia.com/opini/256927/referendum-dalam-persepektif-hukum-
internasional
https://brainly.co.id/tugas/2095895

Anda mungkin juga menyukai