Anda di halaman 1dari 3

Posyandu Balita di desa Eka Bahurui

5 September 2020

1. Latar Belakang
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan bersumber Daya Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar
untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi
Tujuan umum posyandu adalah menunjang percepatan penurunan angka kematian
ibu(AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di indonesia melalui upaya pemberdayaan
masyarakat.
Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu
penyakit. Proses ini dilakukan dengan pemberian vaksin yang merangsang sistem kekebalan
tubuh agar kebal terhadap penyakit tersebut.
Imunisasi bertujuan untuk membangun kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit,
dengan membentuk antibodi dalam kadar tertentu. Agar antibodi tersebut terbentuk,
seseorang harus diberikan vaksin sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadwal imunisasi
tergantung jenis penyakit yang hendak dicegah.
Imunisasi rutin lengkap atau imunisasi wajib terdiri dari imunisasi dasar dan imunisasi
lanjutan, dengan rincian sebagai berikut:
Imunisasi dasar
• Usia 0 bulan: 1 dosis hepatitis B
• Usia 1 bulan: 1 dosis BCG dan polio
• Usia 2 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan polio
• Usia 3 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan polio
• Usia 4 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan polio
• Usia 9 bulan: 1 dosis campak/MR
Imunisasi lanjutan
• Usia 18-24 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan campak/MR
• Kelas 1 SD/sederajat: 1 dosis campak dan DT
• Kelas 2 dan 5 SD/sederajat: 1 dosis Td

2. Permasalahan :
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk
menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, banyak upaya kesehatan yang
perlu dilakukan untuk menekan dan menurunkan AKB.
• Pentingnya memberikan pencegahan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I) pada setiap bayi
• Memenuhi target cakupan imunisasi dasar dan UCI Desa
• Memberikan edukasi kepada para orang tua informasi dasar mengenai imunisasi

3. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi :


Perencanaan dan pemilihan intervensi dilakukan dengan kerjasama dan koordinasi antara
dokter dan penanggung jawab program. Pemilihan metode penyuluhan disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat dan rencana kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya. Pelaksanaan
intervensi kepada peserta posyandu, seperti pengukuran TB, BB, evaluasi grafik tumbuh
kembang dan jadwal imunisasi anak dikoordinasikan dengan bantuan para kader yang sudah
terlatih. Diperlukan juga koordinasi dengan bidan untuk pelaksanaan imunisasi.

4. Pelaksanaan :
Posyandu dilaksanakan di posyandu Eka bahurui, berlangsung dari pukul 08.30 - 11.00.
Metode intervensi yang dilakukan antara lain :
1. Pengukuran tinggi badan dan berat badan secara berkala
2. Evaluasi grafik tumbuh kembang anak
3. Evaluasi, edukasi, dan pelaksanaan terkait jadwal imunisasi anak
4. Pelaksanaan imunisasi sesuai kebutuhan
5. Monitoring dan Evaluasi :
1. Kegiatan imunisasi berlangsung dengan baik.
2. Antusiasme para orang tua dalam mengikuti serangkaian kegiatan sangat baik. Para orang
tua mampu mengikuti arahan dan memahami seluruh informasi yang diberikan mengenai
imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai