Tahun 1927 K. Landsteiner dan P. Levine menemukan gen baru yang mereka sebut
antigen-M dan antigen -N. Jika eritrosit seseorang yang mengandung antigen-M disuntikkan
ke dalam tubuh kelinci, maka darah kelinci akan membentuk zat anti-M serum dalam kelinci.
Dengan menggunakan dua macam antiserum ini, tipe darah seseorang dapat ditetapkan, yaitu
apakah eritrosit seseorang bereaksi dengan :
1. Anti-M serum saja
2. Anti-N serum saja
3. Kedua-duanya anti-M dan anti-N.
Tabel 1. Reaksi dari sel-sel darah merah dengan antiserum pada golongan darah anti MN
Jika eritrosit Reaksi dengan antiserum Golongan Darah
mengandung
Anti-M Anti-N
antigen
Hanya M + _ M
M dan N + + MN
Hanya N + + N
Tabel 2. Kemungkinan genotip dan fenotip seseorang dalam golongan darah system MN
Golongan Darah Antigen dalam Alel dalam kromosom Genotip
eritrosit
M M LM LMLM
N N LN LNLN
MN M dan N L dan LN
M
LMLN
Pada tahun 1947 R.R. Race dan R. Sangar telah menentukan adanya sub-bagian Ss dari
golongan darah MN,sehingga menurunnya golongan MN tidak mudah. Race dan Sangar
menegaskan bahwa selain gen yang menemukan fenotip M dan N masih terdapat gen lain
yang letaknya amat dekat.
Tabel 3. Pengelompokan jenis darah orang berdasarkan system MN dan MNSs
System MN (menurut Sitem MNSs (menurut Race-Sanger )
Landsteiner)
Gen : LM dan LN Gen : LMS ,LMs, LNSdan LNs
Fenotipe Genotipe Fenotipe Genotipe
M LM LM MS LMS LMS atau LMS LMs
Ms LMs LMs
N LN LN NS LNS LNS atau LNS LNs
Ns LNs LNs
MN LM LN MNS LMS LNS atau LMS LNs atau
MNs LMs LNS
LMs LNS