Anda di halaman 1dari 4

Nama : Pujawati Khairul Amalia

NIM : 857602774
Prodi : PGSD

1. Guru IPS di SD hendaknya perlu memiliki wawasan tujuan dan arah


pembelajaran IPS yang hendaknya dipertimbangkan pula ketika
mengembangkan materi pembelajaran. Terkait hal tersebut, Berilah beberapa
contoh kriteria yang hendaknya dapat menjadi kemampuan terintegrasi dan
terinternalisasi dalam diri guru IPS SD ketika mengembangkan materi
pembelajaran!

Jawaban :
Pembelajaran IPS di SD sebaiknya mengembangkan kemampuan anak dalam
memahami berbagai fenomena sosial yang meliputi pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap mengenai: kebudayaan, ruang dan waktu,
kontinuitas dan perubahan, interaksi antara manusia dengan lingkungan, serta
berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
Pembelajaran IPS di SD sebaiknya mengembangkan kemampuan komunikasi
sosial yakni keterampilan dalam menangkap berbagai fenomena yang terjadi
di lingkungan siswa, mengemas gagasan baik kerupa konsep, keterampilan,
nilai norma maupun sikap sosial, dan menjelaskan interaksi, perkembangan
masyarakat, serta saling ketergantungan global.
Selain itu, pembelajaran IPS juga mengembangkan kemampuan dasar dalam
memecahkan masalah sosial. Kompetensi guru dalam memecahkan masalah
sosial yaitu dengan memanfaatkan peta, atlas, globe, data dan informasi, serta
media masa untuk mengambil keputusan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan yang sebaiknya diajarkan kepada siswa adalah kemampuan
dalam merasakan adanya masalah, mengidentifikasi masalah, mencari solusi
secara pemecahan masalah tersebut.
2. Kurikulum IPS SD di Indonesia semakin lama semakin berkembang dan
mempunyai ciri karakteristik tersendiri di setiap kurikulum. Analislah
beberapa perbedaan yang terdapat dalam kurikulum IPS SD Tahun 1994 dan
Kurikulum IPS SD Tahun 2006 (KTSP)!

Jawaban :
Pada kurikulum IPS Tahun 2006 (KTSP) proses pembelajaran yang lebih
dominan adalah aspek kognitif, psikomotor, dan afektif, sedangkan pada
kurikulum 2013 dalam proses belajar mengajar yang lebih dominan adalah
aspek afektif dan psikomotornya.

3. Kita telusuri beberapa peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi dalam


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan IPS SD tahun 2006 di kelas rendah.
Terkait hal tersebut, Berilah contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta,
konsep,  generalisasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
IPS SD tahun 2006 di kelas rendah!

Jawaban :
Peristiwa adalah sesuatu yang benar-benar terjadi dan pernah terjadi tetapi
masih perlu dibuktikan kebenarannya, contohnya
Fakta-fakta
1. Daftar benda-benda/barang-barang lingkungan alam dan lingkungan
buatan.
2. Cerita pengalaman tentang peserta didik sebagai anggota keluarga di
rumahnya masing -masing.
3. Daftar tugas sehari-hari siswa di rumah.
4. Hak dan kewajiban anggota keluarga terhadap lingkungan alami dan
buatan hasil pengamatan oleh guru dan peserta didik yang telah
dilakukan.
Konsep Dasarnya, antara lain berikut ini: Rumah, lingkungan alam,
lingkungan buatan, lingkungan sosial, tanaman, tanah, batu, binatang, jalan,
jembatan, manusia, radio, televisi, norma dan sanksi, nilai, kedudukan dan
peran, sosialisasi (sosiologi), pembagian kerja, dan sebagainya.
Konsep-konsep esensial lainnya adalah berikut ini:
1. Rumah tangga, tata krama, sopan-santun, penataan lingkungan, menjaga
kebersihan lingkungan, dan seterusnya.
Generalisasi:
1. Di sekitar rumah terdapat lingkungan alami dan lingkungan buatan.
2. Kebersihan dan keindahan lingkungan di sekitar rumah ditentukan oleh
rasa tanggung jawab dan gotong royong setiap anggota keluarga di rumah
sesuai dengan peran masing masing.

4. Sudah kita pahami bahwa KTSP IPS di kelas rendah dirancang membantu
peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan, pemahaman, pengertian,
nilai dan sikap/keterampilan masing-masing. Berikan tanggapanmu dan
analisislah  mengenai  keterampilan intelektual, personal dan sosial dalam
KTSP IPS SD Kelas Rendah!  

Jawaban :
Keterampilan intelektual adalah keterampilan seseorang atau kecerdasannya
dalam berfikir. Contohnya adalah keterampilan dalam berfikir memecahkan
masalah, menafsirkan dan menganalisisnya dari sumber informasi.
Keterampilan personal adalah keterampilan untuk mengendalikan diri tiap
individu. Contohnya adalah mampu berkomunikasi dengan baik, memiliki
kreativitas.
Keterampilan sosial adalah kemampuan seseorang dalam berinteraksi dengan
orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah siswa mampu
berdiskusi dengan temannya dalam pembelajaran.

5. Terdapat erat hubungan antara nilai dan sikap, bahkan ditegaskan bahwa
“nilai itu menyebabkan sikap”. Berdasarkan pernyataan singkat tersebut dapat
disimpulkan bahwa sikap akibat sistem nilai yang dianut seseorang. Jelaskan
dan berilah contoh keterkaitan antara nilai dan sikap dalam kurikulum IPS SD
KTSP 2006 di kelas tinggi!

Jawaban :
Nilai, moral, dan sikap adalah satu kesatuan. Nilai merupakan dasar
pertimbangan bagi individu untuk melakukan sesuatu, Moral merupakan
perilaku yang seharusnya dilakukan atau dihindari, dan Sikap adalah
kecenderungan individu untuk merespons terhadap suatu objek sebagai
perwujudan dari sistem nilai dan moral. Untuk membentuk sikap peserta
didik yang baik, maka perlu ditanamkan nilai dan moral pada diri peserta
didik sejak dini, yaitu melalui pembelajaran IPS dan juga PKN agar anak
dapat terarah dalam merespon terhadap suatu objek sebagai bentuk dari
penerapan nilai dan moral dalam dirinya. Jadi nilai dan moral sangatlah
berpengaruh terhadap individu peserta didik. Contohnya adalah ketika anak
kelas 2 dibiasakan untuk menghormati bapak ibu guru dan saling menyayangi
teman, maka anak cenderung akan bersikap sopan terhadap guru sebagai
bentuk rasa menghormati terhadap yang lebih tua dan juga menyayangi
sesame teman sebagai bentuk dari kehidupan sosial dimana kita hidup selalu
membutuhkan satu sama lain, sehingga kita harus saling menyayangi agar
tercipta lingkungan yang positif, harmonis, dan tentram.

Anda mungkin juga menyukai