Anda di halaman 1dari 4

Nama : Pujawati Khairul Amalia

NIM : 857602774

Prodi : PGSD

Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu di SD

Tugas Tutorial Ke-1

1. Pembelajaran terpadu memberikan pengalaman yang bermakna bagi


siswa.
Sebelum membahas mengenai hal tersebut, perlu diketahui bahwa
pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan yang berorientasi pada
praktek pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.
Pendekatan ini berasal dari teori pembelajaran yang menolak proses
latihan/hafalan (drill) sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur
intelektual anak.
Pelaksanaan pendekatan pembelajaran terpadu ini bertolak dari suatu topik atau
tema yang dipilih dan dikembangkan oleh guru-guru bersama-sama dengan
anak. Tujuan dari tema ini bukan hanya untuk menguasai konsep-konsep mata
pelajaran, tetapi konsep-konsep dari mata pelajaran terjait dijadikan sebagai
alat dan wahana untuk mempelajari dan menjelajahi topik atau tema tersebut.
Pembelajaran terpadu lebih menekankan pada keterlibatan anak dalam proses
pembelajaran atau mengarahkan anak secara aktif terlibat dalam proses
pembelajaran dan dalam pembuatan keputusan. Pada pembelajaran ini lebih
menekankan pada belajar dan melakukan (learning by doing). Pembelajarab
terpadu dapat dikatakan bermakna bagi siswa karena dalam pembelajaran
terpadu, siswa-siswa akan memahami konsep yang mereka pelajarai melalui
pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah
mereka pahami. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan sesuatu secara langsung maka siswa akan lebih memahami materi
yang dipelajarinya sehingga pembelajaran tersebut lebih bermakna dalam
ingatan siswa.
2. Yang dimaksud dengan karakteristik pembelajaran terpadu bersifat
luwes/fleksibel yaitu karena guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata
pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan dengan kehidupan siswa
dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada. Artinya guru dapat
dengan bebas menyesuaikan atau mengaitkan materi belajar siswa dari mata
pelajaran misal agama dikaitkan dengan pkn dan keadaan di lingkungan
sekolah ataupun masyarakat, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami
materi pelajaran yang disampaikan oleh guru karena guru dapat dengan leluasa
mengaitkan materi pembelajaran dengan materi lain atau keadaan yang ada di
masyarakat.
3. Kelebihan dari pembelajaran terpadu adalah:
- Pengalaman dan kegiatan belajar akan selalu relevan dengan tingkat
perkembangan siswa
- Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu
sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
- Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa sehingga hasil belajar
akan dapat bertahan lebih lama dalam memori siswa
- Pembelajaran terpadu dapat menumbuhkembangkan keterampilan
berpikir siswa
- Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan
yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya
- Menumbuhkembangkan keterampilan sosial siswa seperti kerja sama,
toleransi, komunikasi, dan respek terhadap gagasan orang lain

4. Prinsip di dalam pembelajarn terpadu antara lain:


- Dalam proses penggalian tema perlu diperhatikan prinsip berikut:
 Tema hendaknya tidak terlalu luas, namun dapat dengan mudah
digunakan untuk memadukan mata pelajaran
 Tema harus bermakna, artinya tema yang dipilih untuk dikaji harus
memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya
 Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa
- Dalam proses pelaksanaan pembelajaran terpadu perlu diperhatikan
prinsip berikut:
 Guru hendaknya tidak bersikap otoriter atau menjadi single actor
yang mendominasi aktivitas dalam proses pembelajaran
 Pemberian tanggungjawab individu dan kelompok harus jelas
dalam setiap tugas yang menuntut adanya kerjasama kelompok
 Guru perlu bersikap akomodatif terhadap ide yang kadang sama
sekali tidak terpikirkan dalam perencanaan pembelajaran
- Dalam proses penilaian pembelajaran terpadu perlu diperhatikan prinsip
berikut:
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan penilaian diri
(self-evaluation) di samping bentuk penilaian lainnya
 Guru perlu mengajak para siswa untuk menilai perolehan belajar
yang telah dicapai berdasarkan kriteria keberhasilan pencapaian
tujuan atau kompetensi yang telah disepakati
5. Kekuatan dari model pembelajaran terpadu jenis keterpaduan/integrated
adalah:
- Memudahkan siswa untuk mengarahkan keterkaitan dan keterhubungan
diantara berbagai mata pelajaran
- Memungkinkan pemahaman antar mata pelajaran dan memberikan
penghargaan terhadap pengetahuan dan keahlian
- Mampu membangun motivasi
6. Bentuk-bentuk kegiatan menciptakan kondisi awal pembelajaran antara
lain:
- Menciptakan kondisi awal pembelajaran yang kondusif
- Memberikan acuan
- Membuat kaitan (kegiatan apersepsi)
- Melaksanaan penilaian awal (pre test)
7. Perbedaan antara apersepsi, dengan tes awal/pre test adalah apersepsi
merupakan kegiatan mengaitkan materi pembelajaran dengan keadaan nyata
atau di lingkungan nyata sebagai contoh untuk memudahkan siswa dalam
memahami materi, kegiatan apersepsi dilakukan di awal pembelajaran untuk
memancing semangat belajar siswa dengan memberikan kaitan-kaitan dengan
kenyataan yang ada di lingkungan, sedangkan pre test merupakan test atau
penilaian yang diberikan kepada siswa saat akan mempelajari materi baru yaitu
untuk mengukur pemahaman siswa sebelum diberikan materi pembelajaran
tersebut, apakah siswa sudah memahami materi yang akan dipelajarinya atau
belum, sehingga apersepsi dan pre test sama saja digunakan untuk mengetahui
pemahaman siswa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran hanya saja
dalam pelaksanaannya berbeda, apersepsi diberikan penjelasan oleh guru dan
mengaitkannya dengan keasaan nyata di lingkungan sehingga siswa dapat
berdiskusi bersama memahami bersama, sedangkan pre tes dilakukan secara
tertulis untuk mengukur pemahaman siswa.

Anda mungkin juga menyukai