PENDAHULUAN
suatu sistem untuk bertahan dan kembali ke kondisi semula sesaat setelah mengalami
guncangan (Holling, 1973). Seorang individu yang mampu menyelesaikan masalah yang
diahadapinya dengan pola perilaku yang adaptif, atau mampu keluar dari masalah yang
bahasa,resiliensi merupakan istilah bahasa Inggris dari kata resilience yang artinya daya
Resiliensi merupakan konstruk psikologi yang diajukan oleh para ahli behavioral
dalam rangka usaha untuk mengetahui, mendefinisikan, dan mengukur kapasitas individu
untuk tetap bertahan dan berkembang pada kondisi yang menekan (adverse conditions)
dan untuk mengetahui kemampuan individu untuk kembali pulih (recovery)dari kondisi
tekanan (McCubbin, 2001). Senada dengan penjelasan di atas, Deswita (2006), menulis
dalam bukunya bahwa daya lentur (resilience) merupakan kemampuan atau kapasitas
menyesengsarakan menjadi suatu hal yang wajar untuk diatasi. Perumapaan tersebut
dapat disublimasikan untuk membedakan individu yang memiliki daya tahan, dan
sebaliknya, saat dihadapkan pada situasi yang menekan dan pengalaman negatif. Definisi
resiliensi dan pengertian darinya diformulasikan pertama kali oleh Block dengan istilah
eksternal.
dalam diri remaja, yang oleh Grotberg (1994) disebut sebagai tiga sumber dari
resiliensi(three sources of resilience) yaitu I have (Aku punya), I am (Aku ini), I can (Aku
dapat).
Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus diwujudkan dalam bentuk
Daerah, dan masyarakat secara terarah, terpadu dan berkesinambungan, adil dan merata,
serta aman, berkualitas, dan terjangkau oleh masyarakat. Kesehatan sebagai modal
pembangunan memerlukan dukungan dari tenaga kesehatan termasuk bidan dan perawat.
status kesehatan yaitu penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
kondisi yang menekan seperti anak-anak yang tumbuh pada keluarga yang memiliki
status ekonomi rendah, tumbuh didaerah yang terdapat kekerasan, dan pengalaman
trauma. Faktor resiko ini dapat berasal dari fakor genetik seperti penyakit sejak lahir,
1.3. Tujuan