Nama : Alvin Ervina Listiani

Kelas : PGSD 001/PGSD A

Aksi Nyata

Setelah mengikuti kegiatan di Topik 2 ini, saya mendapat banyak perspektif

baru. Perspektif ini sejatinya bersumber dari pemikiran Ki Hajar Dewantara
berpuluh tahun lalu, namun masih bisa diterapkan dalam kehidupan saat ini.
Setelah mengetahui bahwa Pendidikan anak harus menyesuaikan kodrat alam dan
kodrat zaman, maka saya menjadi lebih terbuka dengan perubahan. Peserta didik
akan senantiasa mempunyai tuntutan yang berbeda sesuai kapan dan dimana dia
tinggal. Pendidik sudah seharusnya mengembangkan diri agar bisa memberikan
yang terbaik untuk muridnya.

Pendidikan mempunyai tujuan menciptakan individu yang merdeka. Merdeka

yang dimaksud adalah individu yang dapat tumbuh sesuai kodrat dan meraih
kebahagiaan setinggi-tingginya. Peran pendidik menjadi sangat penting karena
sebagian besar waktu anak dihabiskan di lingkungan sekolah. Anak tidak terlahir
sebagai kertas kosong, namun mereka mempunyai kodrat yang telah dimiliki.
Kodrat tersebut masih samar. Lingkungan sosio-kultural yang berperan dalam
menebalkannya. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat
tersebut. Meskipun mengenyam pendidikan ditempat dan diajar oleh guru yang
sama, tentunya setiap peserta didik mempunyai jalannya masing-masing.

Selanjutnya, Ki Hajar Dewantara menyebutkan TRI MONG dalam sistem

Pendidikan yakni:

MOMONG

Merawat dengan penuh kasih sayang, menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik.

AMONG

Memberi contoh tentang baik dan buruk tanpa harus memaksa/mengambil hak
anak.

NGEMONG
 Mengamati, merawat, menjaga agar anak mampu mengembangkan dirinya,
bertanggung jawab dan disiplin berdasarkan nilai-nilai yang dimiliki sesuai
kodratnya.

Dalam prinsip tersebut, pendidikan ditekankan sebagai proses, bukan hasil.

Oleh karena itu, pendidik berperan menemani murid berproses dalam menemukan
pengetahuannya. Pendidik perlu mempunyai pemahaman dan penerapan Tri Koro
Dharmo dengan baik:

ING NGARSO SUNG TULODHO

Pendidik memikirkan teladan dan bantuan apa yang bisa diberikan kepada murid.

ING MADYA MANGUN KARSO

Pendidik membuka ruang dialog, sebagai narasumber, dan penuntun murid.

TUT WURI HANDAYANI

Pendidik memberikan saran dan rekomendasi atas proses yang dilalui murid.

Untuk menerapkannya, pendidik bisa memulai dengan membangun karakter,

memperbaiki hubungan sosial dengan murid, membiasakan berkomunikasi
dengan logis dan sistematis, dan melibatkan murid dalam pembelajaran.