Anda di halaman 1dari 1

1.

apa tujuan penelitian, 

2. apakah ada latar belakang di sana, 

3. bagaimana metode penelitian, 

4. bagaimana hasil penelitin, 

5. bagaimana simpulan, 

6. bagaimana kata kunci. 

Jawab

Judul penelitian : PENIPUAN, INTERNET

1. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum di Indonesia terhadap
tindak pidana penipuandalam cybercrime dan peraturan apa saja yang menjadi dasar aparat penagak
hukum dalam upaya penanggulangan tindak pidana penipuan berupa jual-beli online.

2. apakah ada latar belakang di sana,  jawabanya tidak ada


3. Metode penelitian yang gunakan adalah metode penelitian hukum normatif.
4. hasil penelitinnaya adalah Aparat penegak hukum sering mengalami kesulitan dan hambatan
dalam menjerat pelaku tindak kejahatan penipuan.
5. Hasil simpulkan adalah
1. Penipuan secara online pada prinisipnya sama dengan penipuan konvensional. Yang menjadi
perbedaan hanya pada sarana perbuatannya yakni menggunakan Sistem Elektronik (komputer,
internet, perangkat telekomunikasi).
2. Tindak pidana penipuan ini dapat dijerat dengan Pasal 378 KUHP sebagai tindak pidana penipuan
atau Pasal 28 ayat (1) UU ITE tentang pengaturan mengenai penyebaran berita bohong dan
menyesatkan yang merugikan konsumen.
6. bagaimana kata kunci. Kata kuncinya adalah PENIPUAN. INTERNET

2. Silakan ubah abstrak yang sudah dianalisis ke dalam abstrak berbahasa Inggis.

Research title: FRAUD, INTERNET


1. The purpose of the study is to find out how the legal arrangements in Indonesia against fraud in
cybercrime and what regulations are the basis for law enforcement officers in an effort to overcome fraud
in the form of online buying and selling.
2. is there any background there, the answer is no
3. The research method used is a normative legal research method.
4. The results of the research are that law enforcement officers often experience difficulties and obstacles
in ensnaring perpetrators of fraudulent crimes.
5. The conclusion is
1. Online fraud is in principle the same as conventional fraud. The difference is only in the means of action,
namely using Electronic Systems (computers, internet, telecommunication devices).
2. This crime of fraud can be charged with Article 378 of the Criminal Code as a criminal act of fraud or
Article 28 paragraph (1) of the ITE Law concerning the regulation regarding the spread of false and
misleading news that harms consumers.
6. How about keywords. The key word is FRAUD. INTERNET

Anda mungkin juga menyukai