Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian ilmu pengetahuan


Ilmu pengetahuan memiliki pengertian “usaha-usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan
dalam alam manusia”.  Ilmu adalah pengetahuan, pengetahuan yang berasaskan
kenyataan dan telah disusun dengan baik. Ilmu bukan sekadar pengetahuan
(knowledge), tetapi merangkumi sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang
disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui
dalam bidang ilmu tertentu.
http://sosiologis.com/pengertian-ilmu-pengetahuan

2. Metode ilmu pengetahuan


Metode ilmu pengetahuan ini terbagi dalam empat (4) hal, yaitu:
a.       Perumusan Masalah Penelitian
b.      Merancang Hipotesis
c.       Perluasan Deduktif Hipotesis
d.      Verifikasi Terhadap Hipotesis

Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Perumusan Masalah Penelitian

Pernyataan masalah penelitian adalah suatu proses ke arah pematangan pokok-pokok


penelitian yang secara intensif dapat dijalankan dalam dunia akademis, seminar maupun
diskusi. Perumusan masalah atau surveimerupakan tingkat berpikir dan bekerja yang
agak lebih jauh. Sebelumnya, para peneliti mengadakan penjajakan terhadap relevansi
masalah yang diusulkan untuk diteliti melalui hubungan pembicaraan engan berbagai
kalangan masyarakat.
Dengan demikian, perumusan masalah merupakan tahap awal sebelum peneliti
mengadakan penelitian. Objek yang hendak diteliti, diamati atau dijajaki melalui survey
sehingga dari survey tersebut dapat diperoleh gambaran persoalan yang menarik untuk
diteliti.
2. Merancang Hipotesis

Hipotesis merupakan kesimpulan yang bersifat sementara yang diambil dari teori-teori
atau pemikiran yang kebenarannya harus dibuktikan melalui penelitian atau percobaan
ilmiah.
Atau dengan kata lain, hipotesis adalah generalisasi ilmiah yang mengadakan spesifikasi
atas kondisi yang korelasinya dengan fenomena yang sedang diselidiki.

3. Perluasan Deduktif Hipotesis

Tujuan utama dari penelitian adalah mengumpulkan data empiris dari lapangan yang
akan dijadikan dasar pembuktian kebenaran dari hipotesis yang sudah terbentuk.
Artinya, dalam melakukan penelitian, dibuat terlebih dahulu hipotesis yang kemudian
hipotesis tersebut dijadikan sebagai patokan atau ukuran dalam penelitian yang nanti
kebenarannya dibuktikan dalam penelitaian atau pengamatan dan percobaan.
Dengan demikian, hipotesis akan dianggap benar setelah dibuktikan melalui penelitian
dan hasil dari pembuktian tersebut terdapat kesesuaian antara pernyataan hipotesis
dengan kenyataan di lapangan. Jadi, hipotesis dapat dikatakan benar setelah diuji dengan
data empiris yang relevan.
4. Verifikasi Terhadap Hipotesis

Setelah dikemukakan suatu hipotesis dan diadakan elaborasi atau perluasan deduktif
terhadap suatu hipotesis dan dikemukakan pula indikator, maka hipotesis ini harus
dapat diuji di lapangan.

3. Fungsi dan kegunaannya dalam menyejahterakan hidup

Dalam kehidupan dunia, ilmu berperan penting bagi perkembangan dan kemajuan umat
manusia. Berbagai keberhasilan yang dicapai manusia saat ini tidak lepas dari peran
ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, setiap orang harus menyadari betapa pentingnya
mencari ilmu.

Di samping itu, hampir semua agama menyatakan bahwa ilmu dapat meningkatkan
kebaikan bagi masing-masing individu. Dengan ilmu, seseorang dapat berperilaku baik
di kehidupan sosial masyarakat. Secara umum, berikut ini beberapa manfaat ilmu yang
perlu diketahui.

Kegunaannya meraih kesuksesan

Hampir dapat dipastikan keberhasilan atau kesuksesan seseorang selalu berkaitan dengan
ilmu yang dimiliki. Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin berpeluang besar bisa
meraih kesuksesan. Banyak para pengusaha yang telah membuktikan bahwa ilmu bisa
membuat hidup seseorang lebih sukses.

Anda mungkin juga menyukai