1. A.

Hakekat manusia sebagai subjek lingkungan adalah makhluk yang berperan untuk
mengelola dan merawat lingkungan. Makhluk yang memiliki tenaga untuk menggerakan
hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Indifidu yang memiliki sikap rasyonal
yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial. Individu yang mampu
mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan
mampu menentukan nasipnya.
Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan
membuat dunia lebih baik untuk di tempati
B. Hakekat manusia sebagai Objek lingkungan adalah makhluk yang dalam proses menjadi
berkembang yang tidak akan selesai selama hidupnya. Makhluk Tuhan yang berarti ialah
makhluk yang mengadung baik dan jahat. Individu yang sangat di pengaruhi oleh lingkungan,
terutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat
kemanusyaannya tampa hidup didalam lingkungan sosial.
2. Pemerinta dalam hal ini pembuat kebijakan harus bisa mengatasi kemiskinan dalam
masyarakat. Dengan adanya lapangan pekerjaan yang di sediakan pemerinta, dapan
menekan jumlah pengangguran di Indonesia.dalam hal kesehatan, pemerintah juga harus
memiliki program kesehatan gratis kepada masyarakat yang tidak mampu dan keadaan
ekonomi lemamah. Hal ini dapat membantu mengurangi angka kematian dalam masyarakat.
Serta dalam hal pelestrarian lingkungan di daera pertambangan, pemerintah juga harus
melakukan tindakan tegas kepada setiap pertambangan yang mencemari lingkuan. Setiap
pertambangan wajib memiliki tempat pengelolaan limbah dari pertambangan tersebut,
sehinng tidak terjadi pencemaran lingkungan.
Pemerinta sangat berperan penting dalam pengontrolan setiap pertambangan, agar keadaan
lingkungan sekitar pertambangan dapat terjaga dengan baik dan masyrakat pun tidak terkena
dampak negatif pada pertambangan tersebut.