Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan : 

1. Dari permasalahan di atas, jelaskan peran manusia sebagai subjek maupun objek dari
lingkungan 

Jawaban : Manusia sebagai subjek lingkungan berarti memiliki peran untuk


mengendalikan, memanipulasi, dan mengekspoitasi lingkungan. Sedangkan, Manusia
sebagai objek lingkunganberarti memiliki peran untuk dikendalikan. Didalam
lingkungan, manusia memiliki dua potensi, yaitu sebagai subjek sebagai objek
lingkunagan. Manusia sebagai subjek lingkungan berarti manusia memiliki
kemampuan untuk mengendalikan, memanipulasi, dan mengekspoitasi
lingkungan. Sedangkan manusia sebagai objek lingkungan brarti manusia
dikendalikan oleh lingkungan. Dalam pekerjaannya dalam lingkungan, manusia
diharapkan mampu melakukan pengelolaan lingkungan. Apabila mampu mengelola
lingkungan dengan baik, maka upaya pemeliharaan lingkungan yang dilakukan oleh
manusia tidak mengganggu keseimbangan lingkungan itu sendiri. Oleh karena itu,
manusia sebagai mahluk individu yang juga mahluk sosial dan mahluk budaya harus
mengembangkan apa yang disebut etika lingkungan.

2. Bagaimana seharusnya bentuk kebijakan afirmatif negara untuk mengatasi


kemiskinan, menjaga keselamatan penduduk dan mewujudkan pelestarian lingkungan
di daerah pertambangan?

Jawaban : Strategi pengentasan kemiskinan yang dikemukakan oleh Bank Dunia,


bahwa setiap dekade strategi pengentasan kemiskinan mengalami perkembangan
mulai dari penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, pengembangan
kesehatan dan pendidikan, perlindungan sampai dengan pemberdayaan kaum miskin.
Strategi memerangi kemiskinan yang dikemukakan oleh Gunnar Adler Karlsson yang
dikutip Andre Bayo Ala (1981) meliputi: (1) strategi dalam jangka pendek yaitu
memindahkan sumberdaya sumberdaya kepada kaum miskin dalam jumlah
yanmemadai. Perbaikan keadaan kemiskinan dalam jangka pendek diantaranya
menciptakan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memperbaiki
distribusinya; (2) Strategi jangka panjang dengan menumbuhkan swadaya setempat.
Perbaikan dalam jangka panjang dengan memperbaiki dan memenuhi harkat hidup
secara individual dan sosial yang bermartabat. Strategi Pengentasan Kemiskinan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah dapat dibagi menjadi dua bagian besar, pertama
melindungi keluarga dan kelompok masyarakat yang mengalami kemiskinan
sermentara, dan kedua membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan kronis
dengan memberdayakan dan mencegah terjadinya kemiskinan baru. Strategi tersebut
selanjutnya dituangkan dalam tiga program yang langsung diarahkan pada penduduk
miskin yaitu: (1) penyediaan kebutuhan pokok; 2) pengembangan sistem jaminan
sosial; dan 3) pengembangan budaya usaha. Selain itu penduduk miskin mempunyai
strategi sendiri untuk menanggulangi kemiskinannya. Strategi yang ditempuh yaitu
dengan pinjam dari lembaga informal, menambah jam kerja, anggota keluarga ikut
bekerja, merantau atau berhemat

Anda mungkin juga menyukai