(Community Development)
OLEH LU'LU NAFISAH PADA OKTOBER 13, 2014
Ada banyak definisi pengembangan masyarakat menurut pada ahli, antara lain:
2. Tujuan
1. Menimbulkan percaya kepada diri sendiri
2. Menimbulkan rasa bangga, semangat, dan gairah kerja
3. Meningkatkan dinamika untuk membangun
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Dalam mencapai tujuannya, pengembangan masyarakat harus dilakukan secara
holistik atau dengan multidisipliner untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Selain itu, yang perlu diingat adalah bahwa manusia bersifat
dinamis sehingga dapat dilakukan intervensi untuk mengembangkan
masyarakat. Dinamis berarti manusia tetap menuju kebenaran dan tidak
berhenti. Manusia tidak pernah tamat dan tidak pernah sampai pada titik selesai.
Sifat dinamis ini juga menyentuh masalah evolusi dan sejarah. Pengetahuan
manusia dipengaruhi oleh sejarah, lingkungan sosial, kebudayaan, dan faktor-
faktor individual (Snijders, 2006). Maka dari itu, ketika manusia diberikan
intervensi dan diberdayakan maka besar kemungkinannya akan dapat berubah,
dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mau menjadi mau, dan dari tidak mampu
menjadi mampu.
Peran serta masyarakat adalah proses dimana individu, keluarga, dan lembaga
masyarakat termasuk swasta mengambil tanggung jawab atas kesehatan diri,
keluarga, dan masyarakat; mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan
diri, keluarga, dan masyarakat; serta menjadi pelaku perintis kesehatan dan
pemimpin yang menggerakkan kegiatan masyarakat di bidang kesehatan
berdasarkan atas kemandirian dan kebersamaan. Peran serta masyarakat
dikonseptualisasikan sebagai peningkatan inisiatif diri terhadap segala kegiatan
yang memiliki kontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat (Mapanga dan Mapanga, 2004).
Cara dan langkah dalam meningkatkan peran serta masyarakat antara lain
sebagai berikut:
Secara garis besar, langkah pengembangan peran serta masyarakat umum adalah
sebagai berikut:
– Keluarga.
Kreuter, et al. 2000. Are Tailored Health Education Materials Always More
Effective than non-Tailored Materials? Health Education Research 15(3), 305-
315.