Pengembangan sendiri menurut United Nation adalah Pengembangan adalah suatu proses
yang didesain untuk menciptakan kondisi ekonomi dan kemajuan sosial untuk komunitas
yang berhubungan dengan partisipasi aktif dan untuk memenuhi kemungkinan kepercayaan
atas inisiatif komunitas. Komunitas sendiri ada dua, yaitu rural community dan urban
community. Pengembangan adalah proses meningkatkan pilihan, dalam arti pilihan baru,
diversifikasi, berpikir tentang isu secara berbeda dan mengantisipasi perubahan (Christenson
et al., 1989).
Ada banyak definisi pengembangan masyarakat menurut pada ahli, antara lain:
1. Tujuan
1. Menimbulkan percaya kepada diri sendiri
2. Menimbulkan rasa bangga, semangat, dan gairah kerja
3. Meningkatkan dinamika untuk membangun
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Dalam mencapai tujuannya, pengembangan masyarakat harus dilakukan secara holistik atau
dengan multidisipliner untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Selain itu, yang
perlu diingat adalah bahwa manusia bersifat dinamis sehingga dapat dilakukan intervensi
untuk mengembangkan masyarakat. Dinamis berarti manusia tetap menuju kebenaran dan
tidak berhenti. Manusia tidak pernah tamat dan tidak pernah sampai pada titik selesai. Sifat
dinamis ini juga menyentuh masalah evolusi dan sejarah. Pengetahuan manusia dipengaruhi
oleh sejarah, lingkungan sosial, kebudayaan, dan faktor-faktor individual (Snijders, 2006).
Maka dari itu, ketika manusia diberikan intervensi dan diberdayakan maka besar
kemungkinannya akan dapat berubah, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mau menjadi
mau, dan dari tidak mampu menjadi mampu.
Secara umum, beberapa bidang yang harus dikuasai dalam pengembangan masyarakat agar
tujuan dapat tercapai adalah: