Berdasarkan identifikasi oleh Robert Fisher dan Peter Romanofsky terdapat empat periode sulit
untuk pengorganisasian komunitas di Amerika Serikat :
Orang mengorganisir lingkungan imigran di pusat kota untuk mengatasi tekanan imigrasi
dan industrialisasi yang cepat. Pendekatan dominan disebut pekerjaan sosial oleh Fisher
karena penyelenggara berfokus pada membangun komunitas melalui rumah pemukiman
dan mekanisme layanan lainnya.
Saul Alinksy yang berbasis di Chicago dikreditkan dengan asal muasal istilah community
organizer. Alinksy adalah pendiri jaringan pelatihan pengorganisasian komunitas nasional
pertama, serta orang pertama yang menyusun strategi dan tujuan utama pengorganisasian
komunitas dalam bukunya, Reveille for Radicals, terbitan 1946, dan Rules for Radicals,
terbitan 1971.
Gerakan hak-hak sipil, gerakan anti-perang, gerakan Chicano, gerakan feminis dan gerakan
hak-hak gay semuanya dipengaruhi dan dipengaruhi oleh gagasan organisasi
lingkungan. "Pengalaman dengan program pengurangan kemiskinan federal dan
pergolakan perkotaan menghasilkan tanggapan yang bijaksana di antara para aktivis dan
ahli teori di awal 1970-an yang mengarah pada aktivitas, organisasi, strategi, dan gerakan
hingga akhir abad ini. Kurang dramatis, asosiasi sipil dan lingkungan Klub blok didirikan
di seluruh negeri untuk mempromosikan semangat komunitas dan tugas sipil dan untuk
menyediakan outlet sosial.
• Strategi organisasi untuk mencapai tujuan. Strategi akan menjelaskan bagaimana aliran
kerja yang terjadi antara manager dan karyawan. Aliran kerja sangat dipengaruhi strategi,
sehingga jika strategi berubah maka struktur juga berubah.
• Teknologi yang digunakan.
• Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi. Pola pikir dari antar
angota organisasi dalam menjalankan tugasnya, berkenaan dengan hal komunikasi dan
tingkat wewenang yang diberikan.
• Ukuran organisasi. Besarnya organisai berpengaruh pada struktur organisasi karena jika
organisasi tersebut besar maka akan diperlukan struktur yang lebih kompleks dengan
pembagian devisi yang lebih terstruktur dan dipilih pula bentuk struktur yang tepat. Dalam
sebuh organisasi stuktrur organisasi sangat diperlukan untuk menjelaskan dan
Pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh berbagai pihak secara garis besar dapat
dibagi dalam dua kelompok besar. Yaitu menggunakan konsep CO (Community Organizing) dan
konsep CD (Community Development). Pengorganisasian masyarakat atau CO adalah
pengembangan yang mengutamakan pembangunan kesadaran kritis dan penggalian potensi
pengetahuan lokal masyarakat. Pengorganisasian masyarakat mengutamakan pengembangan
masyarakat berdasarkan dialog atau musyawarah yang demokratis.
Usulan komunitas merupakan sumber utama gagasan yang harus ditindaklanjuti secara kritis,
sehingga partisipasi masyarakat dalam merencanakan, membuat keputusan dan melaksanakan
program merupakan tonggak yang sangat penting. Pengorganisasian masyarakat bergerak dengan
cara menggalang masyarakat kedalam suatu organisasi yang mampu menjangkau seluruh lapisan
masyarakat. Suara dan kepentingan masyarakat lebih utama daripada kepentingan kaum elit.
1) Kenyataan bahwa masyarakat pada kebanyakan berposisi dan berada dalam kondisi
lemah, sehingga diperlukan wadah yang sedemikian rupa dapat dijadikan wahana untuk
perlindungan dan peningkatan kapasitas
Sumber Referensi
Asosiasi PPSW. Pengorganisasian Masyarakat. https://ppsw.or.id/