NIM : E101211071
2. A.Terjadinya aksi sosial didasarkan suatu pandangan masyarakat adalah sistem klien
yang sering kali menjadi ‘’KORBAN’’ ketidakadilan struktur. Aksi sosial berorientasi
pada tujuan proses dan tujuan hasil. Masyarakat diorganisir melalui penyadaran,
pemberdayaan dan tindakan aktual untuk mengubah struktur kekuasaan agar lebih
memenuhi prinsip demokrasi, kemerataan dan keadilan. Pekerja sosial masuk ke dalam 2
(dua) klasifikasi primer yaitu; (a) Praktik Langsung (aksi dengan para kelayan), dan; (b)
Praktik Tidak Langsung (aksi dengan sistem-sistem lain daripada para kelayan).
Aksi praktik tidak langsung adalah pekerja yang di dalamnya bekereja dengan
INDIVIDU, KELOMPOK, LEMBAGA dan MASYARAKAT atas nama individu dan
para kelayan keluarga. Pekerjaan ini sering bekerja dengan Lembaga dan system
masyarakat, mislanya aksi yang menyangkut pengaruh, aksi yang dirancang untuk
merubah lingkungan. Aksi-aksi yang biasa digunakan oleh pekerja sosial bergantung
pada skill pekereja, bergantung pada pada tujuan-tujuan pelayanan dan cara-cara biasa
yang lembaga gunakan untuk menyalurkan pelayanan.
Para pekerja cenderung untuk menggunakan satu atau lebih macam aksi yang lebih dari
pada macam aksi lainnya. Skill menggunakan berbagai tipe aksi berkembang melalui
penggunaan waktu yang cukup lama. Praktisi generalis memiliki dalam aksi-aksi
repertoire atau acara yang bekerja dengan para individu, kelompok-kelompok, keluarga-
keluarga, organisasi-organisasi dan masyarakat-masyarakat. Seringkali beberapa tipe aksi
dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diidentifikasi. Terjadi tumpang tindih antara
aksi-aksi yang mugkin atau strategi-strategi tersebut atau membuat perubahan-perubahan
didalamnya, sehingga membuahkan respon yang lebih baik terhadap situasi khusus.
Bila seorang pekerja sosial sedang memutuskan tentang macam-macam aksi yang
dilakukan dalam situasi tertentu, ada beberapa prinsip yang dapat digunakan, yang
termasuk.
1) Ekonomi.
Aksi yang dipilih haruskah yang memerlukan sekurang-kurangnya menggunakan waktu
dan energi baik oleh kalayan maupun pekerja. Pada umumnya seorang pekerja
menolong kelayan bekerja untuk dirinya sendiri apapun yang mungkin dilakukan
dengan pertolongan dan bekerja untuk seorang kelayan, hanya apa yang tidak dapat
kelayan lakukan untuk dirinya.
4) Pengembangan.
Aksi pekerja bergantung pada tahap perkembangan sistem kelayan, pada tahap
perkembangan yang berbeda individu, keluarga dan kelompok kecil, yang masing-
masing memerlukan macam pertolongan yang berbeda.
B.