Dzulkhan Zulmi
NIM :E10121211071
Pelayanan sosial adalah perihal atau cara melayani atau usaha melayani
kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan (uang). Pelayanan sosial adalah
aktivitas yang terorganisasi yang bertujuan untuk membantu para anggota masyarakat
untuk saling menyesuaikan diri dengan sesamanya dan dengan lingkungan sosialnya.
Alfred J. Khan memberikan pengertian pelayanan sosial sebagai berikut: “Pelayanan
sosial terdiri dari program-program yang diadakan tanpa mempertimbangkan kriteria
pasar untuk menjamin suatu tingkatan dasar dalam penyediaan fasilitas pemenuhan
kebutuhan akan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan untuk meningkatkan kehidupan
masyarakat serta kemampuan perorangan untuk pelaksanaan fungsi-fungsinya, untuk
memperlancar kemampuan menjangkau dan menggunakan pelayanan-pelayanan serta
lembaga-lembaga yang telah ada dan membantu warga masyarakat yang mengalami
kesulitan dan keterlantaran. Pelayanan sosial pada hakekatnya dibuat untuk memberikan
bantuan kepada individu dan masyarakat untuk menghadapi permasalahan-permasalahan
yang semakin rumit itu. Y.B.Suparlan mengatakan bahwa, “Pelayanan adalah usaha
untuk memberikan bantuan atau pertolongan kepada orang lain baik materi maupun non
materi agar orang lain dapat mengatasi masalahnya sendiri” (Suparlan, 1983).
Fungsi Pelayanan Sosial
Pelayanan social dalam arti luas adalah pelayanan social yang mencakup fungsi
pengembangan termasuk pelayanan social dalam bidang pendidikan, kesehatan,
perumahan, tenaga kerja dan sebagainya.
Pelayanan social dalam arti sempit atau disebut juga pelayanan kesejahteraan
social mencakup program pertolongan dan perlindungan kepada golongan yang
tidak beruntung seperti pelayanan social bagi anak telantar, keluarga miskin, cacat
, tuna social, dan sebagainya
Peningkatan kondisi kehidupan masyarakat
Pengembangan sumber-sumber manusiawi
Orientasimasyarakat terhadap perubahan-perubahan social dan penyesuian social
Mobilisasi dan pencipta sumber-sumber masyarakat untuk tujuan pembangunan.
Penyediaan dan penyelenggaraan struktur kelembagaan untuk tujuan agar
pelayanan pelayanan yang terorganisasi dapat berfungsi
PELAYANAN SOSIAL
Rehabilitasi sebagai model pelayanan dapat menunjukkan bidang-bidang
kompleksitas yang lebih luas, keterlibatan masyarakat yang lebih besar. Model
pelayanan rehabilitasi yang terintegrasi, harus menjamin pelayanan yang
konsisten, serta harus memahami tujuan umum dan program.
ASPEK PEMBERDAYAAN
Argumentation of choices (memperbesar peluang dalam melakukan pilihan-
pilihan ekonomi dan politik)
Increases the degree of freedom (meningkatkan derajat kebebasan seseorang atau
suatu komunitas tertntu dalam megembangkan kehidupannya)
Enhancing the ability to command more economic resources (meningkatkan
kapasitas dalam penguasaan sumberdaya ekonomi)
Commanding more power at the grassroots level (memiliki posisi dan
kewenangan lebih besar dalam menentukan sesuatu)