Anda di halaman 1dari 2

NAMA: QOTRUNNADA FITRIAH MATKUL: PKN

KELAS: ILHA-A TUGAS: RESUME BAB GOOD NAD CLEAN GOVERNANCE

NIM: 11210360000001 DOSEN: BAPAK AGUS DARMAJI

TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH (GOOD AND CLEAN GOVERNANCE)

Definisi Good And Clean Governance

Pengertian good governance merupakan konsep yang bersifat kolektif, yang melibatkan
seluruh tindakan atau tingkah laku yang bersifat mengarahkan, mengendalikan, atau
memengaruhi urusan publik untuk mewujudkan nilai-nilai good dalam kehidupan sehari-
hari. Sedangkan clean governance adalah pemerintahan yang bersih ( model pemerintahan
yang efekktif, efisien, jujur, transparan dan bertanggung jawab).

Jadi dari keduanya dapat ditarik kesimpulan bahwa good and clean governance adalah
segala hal yang terkait tindakan atau tingkah laku yang bersifat mengarahkan,
mengendalikan, atau memngaruhi urusan publik secara baik dan bersih.

Prinsip-Prinsip Good Governance

Menurut UNDP karakteristik good governance terbagi menjadi

1. participant (partisipasi), 2. rule of law (berbasis hukum), terdiri dari 5 unsur yakni
supremasi hukum, kepastian hukum, hukum yang responsif, penegakan hukum yang
konsisten dan tidak diskriminatif, independensi peradilan ,3. tranparency (terbuka), terdiri
dari 7 unsur yakni penetapan posisi jabatan dan kedudukan, kekayaan pejabat publik,
pemberian penghargaan, penetapan kebijakan terkait pencerahan kehidupan, moralitas
para pejabat, keamanan dan ketertiban, kebijakan strategis, 4. responsiveness ( responsif),
5. consensus orientation (orientasi konsensus), 6. equity (kesetaraan), 7. effectiveness sdn
efficiency (efektif dan efisien), 8. accountability (akuntabel).

Disamping prinsip diatas, badan perencanaan pembangunan nasional (Bappenas)


menambahkan beberapa prinsip : wawasan kedepan, demokrasi, profesionilme dsn
kompetensi, desentralisasi, kemitraan dengan dunia dan usaha sawasta dan
masyarakat,komitmen pengurangan kesenjangan, komitmen pada lingkungan hidup,
komitmen pasar yang fair.
Negara Masyarakat Dan Sektor Swasta
Baik negara masyarakat dan swasta memiliki peran dan tugas dalam good and clean
governance ini diantaranya: negara: menciptakan kondiis politik ekonomi sosial yang stabil,
membuat peraturan yang efektif dan berkeadilan, menyediakan public service yang efektif,
menegakan HAM, melindungi lingkungan hidup, mengurus standar kesehatan dan
keselamatan publik.

Sektor swasta: menjalankan industri, menciptakan lapangan


kerja, menyediakan insentif bagi karyawan, meningfkatkan satndar hidup masyarakat,
mmelihara lingkungan hidup, menaati aturan, transfer ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk masyarakat, menyediakan kredit bagi pengembangan UKM.

Masyarakat: menjaga hak-hak masyarakat dilindungi,


memengaruhi kebijakan, sebagai sarana checks and balances pemerintah, mengawasi
penyalahgunaan wewenang, mengembangkan SDM, saran komunikatif antar anggota
masyarakat.

Program Prioritas Pemerintahan Yang Baik dan Bersih


Ada lima program pelaksanaan ini yakni: penguatan fungsi dan peran lembaga perwakilan,
kemandirian lembaga peradilan, profesionalitas dan integritas aparatur pemerintah,
penguatan partisipasi masyarakat sipil dan peningkatan kesejahteraan rakyat dalam
kerangka otonomi daerah.

Reformasi Birokrasi
Reformasi birokrasi adalah upaya melakukan pembaruan mendasar terhadap sistem
penyelenggaraan pemerintah terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (orgnisasi),
ketatalaksanaan (bussines process) dan SDA atau aparatur pemerintah.

Tata Kelola Reformasi Birokrasi Berbasis Pelayanan Publik


Ada tiga alasan mengapa pelayanan publik menjadi titik strategis untuk memulai
pengembangan dan penerapan good and clean governance di Indonesia: pertama
pelayanan publik selama ini menjadi area pemerintah berinteraksi dengan non pemerintah,
kedua pelayanan publik menjadi tempat yang mudah untuk menerapkan good and clean
governance, ketiga pelayanan publik melibatkan semua unsur yakni masyarakat,
pemerintah dan mekanisme pasar.

Anda mungkin juga menyukai