0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan syarat-syarat hipotesis serta keperluannya dalam penelitian tindakan kelas (KTI). Secara singkat, hipotesis adalah dugaan jawaban sementara terhadap masalah yang harus dibuktikan, fungsinya antara lain untuk menguji teori dan memberikan pedoman penelitian, sedangkan syaratnya harus jelas, menunjukkan hubungan variabel, dan berdasar pada teori. Hipotesis
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan syarat-syarat hipotesis serta keperluannya dalam penelitian tindakan kelas (KTI). Secara singkat, hipotesis adalah dugaan jawaban sementara terhadap masalah yang harus dibuktikan, fungsinya antara lain untuk menguji teori dan memberikan pedoman penelitian, sedangkan syaratnya harus jelas, menunjukkan hubungan variabel, dan berdasar pada teori. Hipotesis
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan syarat-syarat hipotesis serta keperluannya dalam penelitian tindakan kelas (KTI). Secara singkat, hipotesis adalah dugaan jawaban sementara terhadap masalah yang harus dibuktikan, fungsinya antara lain untuk menguji teori dan memberikan pedoman penelitian, sedangkan syaratnya harus jelas, menunjukkan hubungan variabel, dan berdasar pada teori. Hipotesis
Disusun Oleh : Assyurah Jihan Syamimi NIM :201121007
JURUSAN D IV KEPERAWATAN POLITEKNIK
KEMENTRIAN KESEHATAN PONTIANAK TAHUN 2020/2021 SOAL :
1. Jelaskan pengertian hipotesis
2. Fungsi hipotesis 3. Syarat-syarat hipotesis 4. Mengapa hipotesis diperlukan dalam KTI
JAWABAN :
1. Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap
masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian. Hipotesis berasal dari bahasa Yunani: hypo = di bawah;thesis = pendirian, pendapat yang ditegakkan, kepastian.Artinya, hipotesis merupakan sebuah istilah ilmiah yang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiah yang mengikuti kaidah-kaidah berpikir biasa, secara sadar, teliti, dan terarah.
2. Fungsi penting hipotesis di dalam penelitian, yaitu:
Untuk menguji teori, Mendorong munculnya teori, Menerangkan fenomena sosial, Sebagai pedoman untuk mengarahkan penelitian, Memberikan kerangka untuk menyusun kesimpulan yang akan dihasilkan.
3. Syarat Hipotesis,antara lain :
Sebuah hipotesis ini harus dirumuskan dengan singkat, padat dan jelas Sebuah hipotesis juga harus menunjukkan adanya hubungan antara dua atau lebih variabel Sebuah hipotesis harus berdasarkan pada pendapat, teori-teori para ahli atau hasil penelitian yang relevan.
4. Hipotesis diperlukan dalam KTI karna hipotesis berperan penting di
dalam penelitian, yaitu: Untuk menguji teori, sebagai pedoman untuk mengarahkan penelitian dan memberikan kerangka untuk menyusun kesimpulan yang akan dihasilkan.
Terdapat tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini, di antaranya:
Hipotesis dapat dikatakan sebagai peranti kerja teori. Hipotesis ini dapat dilihat dari teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang akan diteliti. Misalnya, sebab dan akibat dari konflik dapat dijelaskan melalui teori mengenai konflik. Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan benar atau tidak benar atau di falsifikasi. Hipotesis adalah alat yang besar dayanya untuk memajukan pengetahuan karena membuat ilmuwan dapat keluar dari dirinya sendiri. Artinya, hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita