Anda di halaman 1dari 2

 

    Latar Belakang


Gaya merupakan suatu tarikan atau dorongan yang akan menggerakkan atau
mengubah benda. Gaya juga merupakan besaran yang mempunyai nilai dan arah. Misalnya,
saat kita mendorong ataupun menarik meja artinya kita telah member gaya pada meja
tersebut. Dalam hal ini terjadi peristiwa gerak benda atau yang biasa kita kenal daalam
Hukum Newton.
Hukum Newton merupakan Hukum dalam fisika yang pertama kali di cteuskan oleh
ilmuwan bernama Sir Isaac Newton mengenai sifat gerak benda. hukkumNewton tidak bisa
dibuktikan dari prinsip-prinsip lain, selain itu Hukum Newton memungkinkan kita untuk
dapat memahami jenis gerak yang paling umum yang merupakan dasar dari mekanika
klasik.
Pada umumnya kebanyakan dari masyarakat melihat gaya yang ditimbulkan dengan
ssangat sederhana. Padahal di dalamnya ada banyak tentang pennjelasan ilmiah. Seperti
pengaruh gaya gesek, gaya gravitasi, gaya normal, dan arah gaya yang bekerja pada suatu
objek.
Interaksi antara benda-benda tersebut akan dibahas dalam dua kajian tentang gerak,
yaitu Kinemaika dan Dinamika. Kinematika membahas tentang gerak benda tanpa
membahas tentang apapun penyebabnya. Sedangkan Dinamika membahas tentang gerak
benda dengan memperhatikan penyebab geraknya.

Salah satu dampak yang ditimbulkan oleh suatu gaya yang ekerja pada sebuah benda
adalah terjadinya perubahan gerak pada benda tersebut. Mekanika yang mempelajari
gerak sebuah partikel yang memperhatikan gaya penyebabnya dinamakan dinamika
partikel. Dinamika partikel tertuang di dalam Hukum Newton.
Jika kita sedang naik sebuah bus yang bergerak dengan kelajuan tetap kemudian tiba-
tiba di rem, maka kita akan terdorong ke depan. Demikian juga sebaliknya jika kita sedang
duduk diam di dalam sebuah bus, kemudian bus di gerakkan dengan tiba-tiba, tentu kita
akan terdorong ke belakang. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya sifat lembam benda.
Jika gaya resultan pada sebuah benda adalah nol, maka vektor kecepatan benda tidak
berubah. Benda yang mula-mula diam akan tetap diam; benda yang mula-mula bergerak
akan tetap bergerak dengan kecepatan yang sama atau konstan. Benda hanya akan
mengalami perceepatan atau perlambatan jika padanya bekerja suatu resultan yang bukan
nol. Hukum ke-1 ini sering disebut dengan "Hukum Kelembaman" atau inertia low.
Dari pernyataan tersebut maka diperoleh syarat berlakunya Hukum I Newton jika :
∑F = 0 …….. (1)
Gaya merupakan penyebab perubahan gerak pada benda. Perubahan gerak benda
yang dimaksudkan disini dapat berarti perubahan kelajuannya atau perubahan
kecepatannya. Perubahan kecepatan tiap satuan waktu disebut percepatan. Bila gaya
resultan F bekerja pada suatu benda dengan massa m tidak sama dengan nol, maka benda
tersebut mengalami percepatan ke arah yang sama dengan gaya. Percepatan a berbanding
lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. Dengan F dalam Newton,
m dalam kilogram, dan a dalam m/s 2. Perbandingan ini dapat dituliskan sebagai suatu
persamaan :
∑F = m.a …… (2)
Bila persamaan ini atau yang lainnya yang diturunkan dari persamaan ini digunakan, maka
F, m dan a harus menggunakan satuan-satuan gaya yang benar. Percepatan a mempunyai
arah yang sama dengan F. Persamaan vektor F = m.a dapat ditulis dalam suku-suku
komponen-komponen berikut :
∑Fx = max ∑Fy = may ∑Fz = maz ….. (3)
Dimana gaya-gaya adalah komponen-komponen dan gaya eksternal yang bekerja pada benda

Anda mungkin juga menyukai