Proposal MBKM Tambakrejo Fiks
Proposal MBKM Tambakrejo Fiks
PENGUSUL :
1
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang
telah diberikan kepada kita karena berkat rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan
proposal kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa Pesisir
Tahun 2021 di Kampung Tambak Rejo RT 06 RW 16 Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan
Semarang Utara Kota Semarang Jawa Tengah. Tujuan penyusunan Proposal adalah untuk
mengabdi dan mengembangkan usaha kecil komunitas nelayan di Kampung Tambak Rejo.
Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Rohmadi Selaku Kepala RT 06 Tambak
Rejo yang telah bersedia menerima kami dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) Membangun Desa Pesisir Tahun 2021 dan kepada semua pihak yang ikut serta
dalam membantu perumusan penyusunan Proposal ini. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan proposal ini masih banyak terdapat kekurangan. Maka dari itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki proposal kami
selanjutnya. Terima kasih
Evi
Kristiawati
NIM. 3401418034
3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………….. i
PRAKATA……………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Kampung Tambak Rejo…………………………………1
1.2 Kondisi sosial dan ekonomi ...........................................................................1
1.3 Potensi desa.....................................................................................................2
1.4 Pemetaan Masalah…………………………………………………………... 3
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
Tingkat pendidikan yang ada pada masyarakat Kampung Tambak Rejo sangat
bervariasi. Rata-rata tingkat pendidikan yang dimiliki oleh pemuda adalah lulusan SMA.
Namun, bagi para orang tua hanya mengenyam pendidikan hingga SD atau bahkan tidak
lulus SD. Lembaga pendidikan jarang ditemukan di kampung ini. Hanya ada PAUD,
sedangkan SD, SMP, dan SMA tidak ditemukan di kampung ini. Jarak ke SMP terdekat
adalah kurng lebih satu kilometer.
Sebagian besar masyarakat Kampung Tambak Rejo berprofesi sebagai nelayan. Hal
tersebut dikarenakan letak wilayahnya yang berada di pesisir atau dekat laut. Akan tetapi,
nelayan yang terdapat pada masyarakat Tambak Rejo bersifat kecil atau nelayan individu.
Rata-rata penduduk yang ada di Kampung Tambak Rejo ini merupakan pendatang.
Jikapun ada penduduk yang merupakan keturunan asli Kampung Tambak Rejo mereka
yang sudah berusia lanjut.
Pemuda di Kampung Tambak Rejo biasanya ikut orangtuanya pergi melaut. Namun,
jika tidak melaut mereka hanya menganggur di rumah karena tidak memiliki keahlian
khusus. Akan tetapi, pemuda yang berpendidikan SMA rata-rata bekerja di pabrik-pabrik
yang terletak di luar kampung ini. Selain itu, mereka juga bekerja di pelabuhan.
Istri-istri para nelayan di Kampung Tambak Rejo rata-rata menjadi ibu rumah tangga
saja dan usaha kecil di rumah. Ada beberapa dari mereka yang mencari kesibukan yang
tentu saja dapat membantu menopang ekonomi keluarga. Biasanya mereka mengolah
hasil tangkapan yang berupa udang kecil dan ikan-ikan kecil. Udang asli tangkapan
tersebut akan dijadikan terasi sedangkan ikan-ikan kecil biasanya dijadikan ikan asin.
Akan tetapi, pekerjaan ini tidak bisa dilakukan setiap hari, melainkan hanya di waktu-
waktu tertentu.
Pola pemukiman adalah Kampung Tambak Rejo adalah memanjang mengikuti aliran
sejenis sungai yang bermuara di laut dan mengikuti jalan. Sedangkan model atau bentuk
rumah memiliki ketinggian yang tidak cukup tinggi atau relatif rendah jika dibandingkan
dengan model atau bentum rumah yang terdapat di wilayah yang lainnya. Ketinggian
rumah di Kampung Tambak Rejo hanya berkisar antara 1 hingga 2 meter saja. Bentuk
rumah seperti ini disebabkan oleh adanya peninggian tanah. Alasan mereka memilih
merendahkan ketinggian rumah untuk mencegah adanya rob atau luapan air laut yang
memasuki rumah penduduk.
1.3 Potensi Desa
Permasalahan yang dialami oleh warga Kampung Tambak Rejo adalah kurangnya
inovasi untuk mengembangkan hasil atau potensi yang dimiliki oleh warga Tambak Rejo.
6
Salah satu potensi yang dimiliki oleh Kampung Tambak Rejo adalah kerajinan yang
berasal dari kerang. Sudah banyak produk yang dihasilkan dari kelompok pengrajin
keterampilan ini, tetapi masih belum memilik sistem pemasaran yang bagus. Produk yang
dihasilkan belum dikenal oleh masyarakat luas selain Kampung Tambak Rejo. Selain
kelompok pengrajin kerang, ada kelompok Merah Delima, dan kelompok pembuat hiasan
dari kaleng bekas. Kelompok ini juga menghasilkan kerajinan yang tidak jauh dari
kerajinan kerang, tetapi bedanya, kelompok ini menggunakan kain perca dan Mangrove
sebagai bahan dasar untuk hasil produknya. Sedangkan kelompok yang membuat hiasan
dari kaleng bekas menggunakan kaleng bekas, biasanya dari kaleng wafer, untuk
dijadikan kerajinan. Produk-produk yang dihasilkan masih belum dikenal di masyarakat
umum. Selain itu, terdapat potensi lainnya seperti mangrove, sayuran-sayuran seperti
cabai, kangkung, terong dan lainnya, ubi jalar/singkong, kemudian hasil tangkapan laut
lainnya seperti ikan sembilang dan lainnya.
1.4 Pemetaan Masalah
a. Bidang ekonomi
1. Kurang efektifnya pemanfaatan hasil laut oleh komunitas masyarakat Kampung
Tambak Rejo
b. Bidang pendidikan
1. Kurangnya efektifnya kondisi belajar di masa pandemi dan kurangnya fasilitas
pendidikan yang memadai
c. Bidang Kesehatan
1. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penyebaran covid-19 dan belum
tersedianya handsanitizer secara maksimal
d. Bidang lingkungan
1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan sekitar dan laut
2. Belum adanya pemanfaatan lahan kosong untuk pembuatan kolam ikan dan
budidaya sayuran.
7
BAB II
SOLUSI DAN DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN
2) Bidang Pendidikan
a. Parenting Education
Parenting ialah ilmu yang mempelajari tentang cara mendidik anak dengan
cara yang baik dan tepat. Orang tua dalam lembaga keluarga menjadi sekolah
pertama bagi anak-anaknya. Baik itu tentang cara berperilaku, mengambil sikap
ataupun hal yang berkaitan dengan lingkungan itu semua berasal dari keluarga.
Jika orang tua mengerti dengan baik bagaimana cara mendidik, mengasuh serta
membimbing anak maka anak itu pun akan tumbuh dengan baik. Hal tersebutlah
yang mendasari mengenai pentingnya edukasi tentang parenting. Education
parenting menjadi salah satu program yang di usulkan oleh kelompok kemi dan
bekerja sama dengan mitra yang ahli dalam bidang parenting. Konsep dari
kegiatan ini ialah sosialisasi dan berdiskusi bersama. Program ini ditujukan oleh
orang tua di Kampung Tambak Rejo dengan harapan dapat menambah
pengetahuan bagaimana mendidik anak yang baik dan tepat.
b. Posko Sinau
Posko sinau merupakan program yang memanfaatkan posko untuk menjadi
tempat belajar bersama bagi anak-anak di Kampung Tambak Rejo. Program ini
akan dilaksanakan untuk membantu kegiatan belajar bersama secara rutin selama
masa program MBKM membangun desa berlangsung. Harapan dari adanya
program ini ialah membangkitkan motivasi dan semangat belajar anak-anak di
Kampung Tambak Rejo. Dalam pelaksanaannya akan dibagi kelompok antara
anak yang sudah menempuh pendidikan formal dan yang belum menempuh
pendidikan formal. Hal ini bertujuan untuk memudahkan anggota kelompok
dalam menyediakan kebutuhan dari kelompok belajar. Dalam pelaksanaannya
selain membimbing anak-anak Tambak Rejo belajar, juga akan mengkaitkan
aktivitas belajar dengan sosialisasi pandemi covid-19 hal ini bertujuan untuk
9
menjalankan pencegaha covid-19 melalui aktivitas pembelajaran yang dapat
dipahami oleh anak-anak.
c. Ngajar TPQ
Ngajar TPQ menjadi salah satu program kajian pendidikan dimana kegiatan
ini bertujuan untuk membantu pengajar madrasah di Kampung Tambak Rejo
dalam kegiatan mengaji yang berada di musholla. Ngajar TPQ akan dilakukan
bersama anggota kelompok secara bergiliran. Melalui adanya kegiatan ini
diharapkan menjadi ruang untuk menumbuhkan kedekatan antara anggota
kelompok dengan anak-anak di Kampung Tambak Rejo.
3. Bidang Kesehatan
a. Senam Pagi
Kegiatan senam pagi dilaksanakan oleh TIM MBKM UNNES di Tambak Rejo
untuk membantu warga agar tetap menjaga kebugaran tubuh selama pandemi
covid-19. Senam pagi diorientasikan untuk ibu-ibu, mengingat kondisi masyarakat
khususnya yang laki-laki berprofesi sebagai nelayan, sehingga dikhawatikan
mengganggu produktifitas kerjanya. Instruktur dalam kegiatan senam pagi
dilakukan oleh TIM MBKM UNNES.
b. Sosialisasi Pencegahan Covid-19
Sosialisasi pencegahan covid-19 dilaksanakan oleh TIM MBKM UNNES di
Tambak Rejo untuk memberikan pemahaman terkait bahaya covid-19. Program
ini difokuskan kepada anak-anak, mengingat anak-anak sangat rentan terkena
covid-19. Selain itu, anak-anak di Tambak Rejo kurang memahami protokol
kesehatan saat berinteraksi dengan orang luar. Oleh karena itu, program ini
diharapkan dapat mengedukasi anak-anak agar lebih sadar dan mempraktikkan
perilaku dalam pencegahan covid-19. Pada praksisnya, sebanyak 30 anak-anak di
Tambak Rejo akan dikumpulkan di musholla untuk diberikan edukasi terkait covid
19. Edukasi dilakukan dengan menampilkan video dari youtuber terkait bahaya
covid 19 dan bagaimana cara penularannya. Setelah itu, akan dibuka sharing
diskusi kepada anak-anak tentang bagaimana pemahamannya terhadap penyakit
covid 19. Kegiatan dilanjutkan dengan membagikan poster yang berisi gambar
terkait pemakaian masker dan cuci tangan untuk memudahkan anak-anak
mencerna materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN. Anak-anak kemudian
dibimbing terkait cara mencegah covid 19 dengan mempraktikkan memakai
10
masker dan mencuci tangan yang tepat. Setelah itu, bagi anak-anak yang aktif
dapat dipilih untuk membuat video testimoni tentang agenda sosialisasi yang telah
dilaksanakan serta mempraktikan kembali cara memakai masker maupun mencuci
tangan yang tepat. Kegiatan ditutup dengan membagi anak-anak ke dalam 3
kelompok untuk diajak menanam bibit tanaman obat secara bersama-sama yang
dipandu oleh mahasiswa program MBKM. Pelaksanaan kegiatan menanam
tanaman obat dilakukan bekerja sama dengan koordinator bidang lingkungan.
Kegiatan tersebut dimaksudkan agar anak-anak dapat memanfaatkan tanaman
obat-obatan sebagai alternatif menjaga kesehatan tubuh.
4. Bidang Lingkungan
a. Pembuatan Kolam Ikan
Pembuatan kolam ikan akan dilakukan oleh TIM MBKM UNNES di
Kampung Tambak Rejo untuk membantu masyarakat mengembangkan usaha
kecil melalui budidaya ikan air payau. Selama ini masyarakat nelayan hanya
mengandalkan pendapatan dari hasil tangkapan laut. Oleh karena itu, harapannya
dengan membuat kolam ikan untuk budidaya ikan air payau ini dapat
menginspirasi masyarakat sehingga masyarakat tertarik untuk melakukan
budidaya ikan air payau dan dari hasil budidaya tersebut dapat meningkatkan
penghasilan masyarakat.
b. Budidaya Tanaman Sayuran
Budidaya tanaman sayuran sangat penting dilakukan oleh masyarakat untuk
menjaga ketahanan pangan. Dengan menanam tanaman sayuran, masyarakat
dapat mengkonsumsi makanan yang lebih sehat karena tanaman yang ditanam
tidak menggunakan bahan kimia apapun. Selain itu, dengan menanam tanaman
sayuran juga dapat menghemat pengeluaran belanja masyarakat karena
masyarakat bisa memanfaatkan tanaman sayuran yang ditanam untuk
dikonsumsi.
c. Kerja bakti membersihkan lingkungan dan mengolah sampah menjadi pupuk
kompos
Kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan untuk membantu masyarakat
dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan bebas dari sampah. Di sini
kerja bakti membersihkan lingkungan akan dilakukan oleh TIM MBKM UNNES
dengan warga masyarakat secara bersama-sama di lingkungan sekitar
masyarakat. Kemudian, selain melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan
11
TIM MBKM UNNES akan memberikan sosialisasi terkait dengan pengolahan
sampah organik menjadi pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat
untuk menyuburkan tanaman
12
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM) akan dilaksanakan selama
45 hari dari tanggal 10 Juli – 17 Oktober 2021. Berikut waktu pelaksanaan dan luaran dari
beberapa program yang akan dikerjakan, antara lain:
13
budidaya ikan
payau melalui
daring
22 Agustus 2021 Sosialisasi budidaya Kelompok Nelayan
ikan payau bersama Tambak Rejo
pembicara
28 Agustus 2021 Persiapan dan TIM MBKM
Koordinasi FGD
frozen food melalui
daring
29 Agustus 2021 FGD skala prioritas Ibu PKK Tambak Rejo
olahan seafood
frozen
4 September Persiapan TIM MBKM
sosialisasi frozen
food melalui daring
5 September Sosialisasi dan Ibu PKK Tambak Rejo
2021 pelatihan olahan
ikan dengan
pembicara
10 -11 Evaluasi FGD dan TIM MBKM
September 2021 Sosialisasi serta
persiapan
penerjunan TIM
MBKM di Tambak
Rejo Kota
Semarang
13 September Koordinasi luaran TIM MBKM dan Dosen
2021 MBKM Pendamping
14
ibu-ibu PKK
dalam membuat
produk frozen
food dan
memunculkan
usaha baru
- Menambah
keterampilan
pemasaran bagi
remaja
Pengolahan ikan teri, 2 Oktober 2021 - Menambah
tongkol, kerang keterapilan ibu-
menjadi sambal ibu PKK untuk
membuka
peluang usaha
melalui olahan
ikan laut.
Pelatihan 9 Oktober 2021 - Memberikan
pengemasan pengetahuan
pengemasan
produk yang
baik dan
menarik kepada
warga Tambak
Rejo.
Pendidikan Education Parenting 3 Oktober 2021 - Menambah ilmu
pengetahuan
terkait
bagaimana
mendidik anak-
anak yang baik
dan tepat di
keluarga
15
Kampung
Tambak Rejo.
Posko Sinau Setiap minggu - Membangkitkan
dilakukan 2 kali semangat dan
(Senin, dan Jumat) motivasi belajar
anak-anak di
Kampung
Tambak Rejo.
Ngajar TPQ Setiap sore kecuali di - Membantu
hari libur TPQ pengajar
madrasah dan
membangun
kedekatan
antara anggota
kelompok dan
anak-anak di
Kampung
Tambak Rejo
Kesehatan Senam Pagi 27 dan 4 Oktober - Meningkatkan
2021 stamina dan
menjaga
kebugaran
tubuh
Sosialisasi 23 September 2021 - Meningkatkan
Pencegahan Covid- kesadaran dan
19 mempraktikkan
perilaku dalam
pencegahan
covid-19
terutama untuk
anak-anak
-
Lingkungan Pembuatan Kolam 19 September – 26 - Menciptakan
16
Ikan September 2021 usaha kecil bagi
komunitas
nelayan melalui
budidaya ikan
air payau.
Budidaya Tanaman 22 September 2021 - Meningkatkan
Sayuran ketahanan
pangan bagi
masyarakat
melalui
budidaya
tanaman
sayuran
Kerja Bakti 26 September 2021 - Menciptakan
Membersihkan & 10 Oktober 2021 lingkungan
Lingkungan dan yang bersih,
Mengolah Sampah sehat, dan
Organik Menjadi terbebas dari
Pupuk Kompos sampah, serta
mengolah
sampah organik
menjadi pupuk
kompos
BAB IV
17
PENUTUP
Mengetahui,
18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
19
Nama : Maulidtha Kholifatu Rohmi
NIM : 3401418018
Tempat, Tanggal Lahir : Kendal, 15 Juni 2000
Jenis kelamin : Perempuan
Fakultas : Ilmu Sosial
Jurusan : Sosiologi dan Antropologi
Semester :6
Alamat Rumah : Desa Trayu rt 08, rw 02, Kecamatan Singorojo, Kabupaten
Kendal
Alamat di Semarang :-
Nomor Telepon : 085876193147
20
Nama : Risalah Devi Anugrah
NIM : 3401418084
Tempat Tanggal Lahir : Kudus, 1 Oktober 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Fakultas : Ilmu Sosiologi
Jurusan : Sosiologi dan Antropologi
Semester :6
Alamat Rumah : Ngembal Rejo RT 3/RW 1, Kec. Bae, Kab. Kudus
Alamat di Semarang : Kost. Ataya, Gang Kanthil 3, RT 3/RW 4, Kel. Sekaran, Kec.
Gunungpati, Kota Semarang
Nomor Telepon : 0852 9296 0619
21
Nama : Fitrotunnsia
NIM : 3401418060
Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 13 Desember 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Fakultas : Ilmu Sosiologi
Jurusan : Sosiologi dan Antropologi
Semester :6
Alamat Rumah : Jl. M. Toha Kel. Bandung Kec.Tegal Selatan Kota Tegal.
Alamat di Semarang : Gang Nangka Jln. Cempaka Sari
Nomor Telepon : 081514774407
22
Lampiran 2. Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
23
Konsumsi 40 Rp 10.000 Rp 400.000
Cetak materi sosialisasi 1 Rp 20.000 Rp 20.000
Budidaya Sayuran
Bibit sayuran 200 bibit Rp 1.000 Rp 200.000
Polybag 200 pcs Rp 1.000 Rp 200.000
Pupuk 3 kg Rp 60.000 Rp 180.000
Cetak materi sosialisasi 1 Rp 20.000 Rp 20.000
Perlengkapan
Perkebunan 1 Rp 300.000 Rp 300.000
Pengolahan Sampah
EM4 1 Rp 22.000 Rp 22.000
Ember&Tutup 1 pcs Rp 150.000 Rp 150.000
Rp 5.427.000
Pendidikan
Snack anak-anak 100 Rp 5000 Rp 500.000
Cetak brosur panduan
parenting 100 Rp 2.000 Rp 25.000
Papan tulis whiteboard 3 biji Rp 30.000 Rp 90.000
Spidol 6 biji Rp 5.000 Rp 30.000
Isi spidol 3 botol Rp 15.000 Rp 45.000
Penghapus papan tulis 3 biji Rp 10.000 Rp 30.000
Fee untuk pembicara 1 Rp 200.000 Rp 200.000
Snack warga 50 Rp 10.000 Rp 500.000
Rp 1.420.000
Ekonomi
Pembuatan Nugget
Tepung terigu 1 kg Rp 15.000 Rp 15.000
Tepung panir 1 kg Rp 15.000 Rp 15.000
Telor 8 kg Rp 3.000 Rp 21.000
Ikan 2 kg Rp 30.000 Rp 60.000
Wortel 3 biji Rp 2.000 Rp 6.000
Daun bawang 5 iket Rp 1.000 Rp 5.000
Bumbu 3 bungkus Rp 2.000 Rp 6.000
Pembuatan Dimsum
Tepung 1 kg Rp 15.000 Rp 15.000
Udang 1 kg Rp 50.000 Rp 50.000
Kerang ijo 1 kg Rp 30.000 Rp 30.000
Ayam 1 kg Rp 40.000 Rp 40.000
Kulit pangsit 2 lembar Rp 10.000 Rp 20.000
Wortel 5 biji Rp 1.000 Rp 5.000
Bumbu 3 bungkus Rp 5.000 Rp 15.000
24
Bumbu 4 bungkus Rp 10.000 Rp 40.000
Minyak goreng 1 kg Rp 20.000 Rp 20.000
Rp 513.000
FGD
FGD budidaya ikan payau dan
seafood frozen
Snack 25 dus Rp 250.000 Rp 250.000
Vit gelas 2 dus Rp 20.000 Rp 40.000
Hand sanitizer 1 biji Rp 45.500 Rp 45.500
ID Card 8 biji Rp 2.500 Rp 20.000
Brownies 1 dus Rp 23.000 Rp 23.000
Snack 2 kg Rp 42.000 Rp 84.000
Rp 426.500
Sosialisasi
Sosialisasi budidaya ikan payau dan
seafood frozen
Plakat 1 biji Rp 35.000 Rp 35.000
MMT 1 biji Rp 96.000 Rp 96.000
Bolu chiffon 1 dus Rp 23.000 Rp 23.000
Snack 30 dus Rp 6.000 Rp 180.000
Chiffon cake 1 dus Rp 61.000 Rp 61.000
Tas coklat 2 biji Rp 7.000 Rp 14.000
Vit gelas 1 dus Rp 22.000 Rp 22.000
Hand sanitizer 1 biji Rp 45.000 Rp 45.000
Rp 476.000
Pelatihan pengolahan ikan
seriding dan kerang hijau
Plakat 1 biji Rp 30.000 Rp 30.000
Tas coklat 2 pcs Rp 7.000 Rp 14.000
Big note, spidol,
pulpen 10 biji Rp 32.500 Rp 32.500
Cheesee cake 1 dus Rp 48.000 Rp 48.000
Print resep 2 biji Rp 4.500 Rp 9.000
Snack 30 dus Rp 7.500 Rp 216.000
Vit gelas 1 dus Rp 22. 000 Rp 22.000
Bumbu 6 pcs Rp 1.000 Rp. 6.000
Rp. 377.500
Akomodasi Makan
Makan 30 hari Rp 200.000 Rp 6.000.000
Rp 6.000.000
Penerjunan
Jajanan pasar 100 biji Rp 2.500 Rp 250.000
Air mineral gelas 2 dus Rp 20.000 Rp 40.000
Rp 290.000
Penarikan
Aqua gelas 2 dus Rp 20.000 Rp 40.000
Lomba Rp 450.000 Rp 450.000
25
Rp 490.000
TOTAL KESELURUHAN Rp 16.040.000
Sumber
https://www.academia.edu/31641286/TAMBAK_KEHIDUPAN_DI_KOLONG_PANTURA
26