Anda di halaman 1dari 2

ASSESMEN PASIEN TAHAP TERMINAL

No Dokumen No Revisi Halaman1/2


RUMAH SAKIT TK.IV
SAMARINDA 06.04.01 SPO/RST/425/I/ 2022 05
JL.jendral Sudirman
SAMARINDA

Samarinda, januari 2022 Kepala


Tanggal Terbit
Rumkit Tk.IV 06.04.01 Samarinda
STANDAR
05-01-2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Eko Lulus Budiyanto, M. Kes
Mayor Ckm NRP 110500020320176
Assesmen Pasien Tahap Terminal adalah penilaian terhadap pasien yang
PENGERTIAN mengalami penyakit atau menderita sakit yang tidak dapat disembuhkan
karena kegagalan fungsi organ atau multi organ sehingga berada pada
tahap akhir kehidupan.
1. Mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan oleh pasien
tahap terminal
TUJUAN 2. Menghilangkan atau mengurangi rasa kesendirian, takut dan depresi,
mempertahankan rasa aman, harkat dan rasa berguna.
3. Membantu pasien menerima rasa kehilangan serta membantu
kenyamanan fisik
Keputusan Kepala Rumkit Tk IV Samarinda. No :Skep/126 / I
/2022 tentang Assesmen Pasien Tahap Terminal untuk Memberikan
kebutuhan pasien pada akhir kehidupannya yangmeliputi :
1. Rumah sakit memahami bahwa pasien yang menghadapi
KEBIJAKAN kematian mempunyai kebutuhan yang unik
2. Pasien ditempatkan di ruang observasi
3. Rumah sakit menawarkan pelayanan kerohanian
4. DPJP menginformasikan kondisi pasien
5. Keluarga mendampingi

1. Pasien yang mendekati kematian dilakukan asesmen ulang


secara individual sesuai kondisi
2. Pasien dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik danpemeriksaan
penunjang
3. Selanjutnya pasien dilakukan evaluasi meliputi :
a. Gejala seperti mau muntah dan kesulitan pernapasan
PROSEDUR b. Faktor-faktor yang meningkatkan dan membangkitkan
gejala fisik
c. Manajemen gejala saat ini dan hasil respon pasien
d. Orientasi spiritual pasien dan keluarga, kalau perlu
dilibatkan kelompok agama.
ASESMEN PASIEN TAHAP TERMINAL

No Dokumen No Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK.IV SPO/RST/425/I/ 2022
SAMARINDA 06.04.01 05 2/2
JL.jendral sudirman
SAMARINDA

e. Status psikososial pasien dan keluarga seperti hubungan


keluarga, lingkungan rumah yang memadai apabila
diperlukan perawatan di rumah, cara mengatasi dan reaksi
pasien dan keluarga atau penyakit pasien
f. Kebutuhan dukungan atau kelonggaran pelayanan bagi
pasien, keluarga dan pemberi pelayanan lain
g. Kebutuhan akan alternatif atau tingkat pelayanan lain
h. Faktor resiko bagi yang ditinggalkan dalam hal cara
mengatasi dan potensi reaksi patologis atas kesedihan
i. Hasil dari asesmen tersebut dapat mengarahkan pelayanan
yang akan diberikan
j. Hasil asesmen didokumentasikan dalam rekam medis
pasien

1. Komite Medik
2. Komite keperawatan,
UNIT TERKAIT 3. Unit Rawat Inap
4. Unit Rawat Jalan
5. Unit Penunjang Diagnostik/ LAB

Anda mungkin juga menyukai