Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR (SOP)

FOGGING
No.

PUSKESMAS No. Mulai Berlaku : Halaman : 4


MANGKUPALAS Revisi :
KOTA 00
SAMARINDA

1. Pengertian Kegiatan pemberantasan nyamuk penyebab DemamBerdarah


Dengue (DBD) disuatu wilayah dengan hasil Penyelidikan
Epidemiologi Positif menggunakan insectisida dalam bentuk asap
dengan radius 100 meter sebanyak 2 siklus dengan interval 1
minggu.
2. Tujuan Fogging Fokus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan
Demam Berdarah Dengue (DBD) dan mencegah terjadinya KLB
dilokasi tempat tinggal penderita DBD dan rumah/bangunan sekitar
serta tempat-tempat umum berpotensi menjaadi sumber penularan
DBD lebih lanjut
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
188.4/003/100.02.024/2019 tentang Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi 1. Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
2. Permenkes 75 thun 2014 tentang Puskesmas.
3. Permenkes 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas.
4. Permenkes 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas.
5. Pemenkes Nomor 03 tahun 2014 tentang Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat.
5. Prosedur 1. Mempersiapkan alat dan bahan pelaksanaan
fogging.
2. Mencampurkan insektisida sesuai dengan dosis
yang ditentukan ke dalam pelarut (solar) dan
pastikan insektisida tercampur rata.
3. Memasukan BBM kedalam tangki bahan bakar dan
memastikannya terisi penuh sebelum mesin fogging
digunakan.
4. Memasukan insektisida yang sudah dilarutkan
kedalam tangki insektisida dan menutupnya kembali
dengan dengan rapat.
5. Memastikan bagian-bagian mesin seperti pipa
larutan, tabung pengasap, tutup tangki bahan bakar,
tangki insektisida sudah terpasang dengan benar
serta kencangkan semua mur dan baut.
6. Hidupkan mesin fogging dengan memompa dan
mengatur tombol kran bensin secukupnya, apabila mesin
dalam keadaan baik akan segera hidup segera hidup.
7. Tunggu beberapa saat sampai mesin hidup dengan
sempurna dan buka kran larutan insektisida, maka
larutan akan mengalir dan segera tersembur dalam
bentuk asap.
8. Pengasapan dimulai dari rumah bagian belakang lalu
depan dan untuk rumah yang bertingkat dimulai dari
lantai atas dan dilakukan dengan radius 100 meter dari
rumah penderita.
9. Selanjutnya di luar rumah jangan melawan arah angin,
bila angin berlawanan dengan arah dengan penyemprot,
moncong mesin fogging diarahkan ke belakang
membentuk sudut < 30°(hampir sejajar dengan
permukaan tanah).
10. Selesai fogging, semua bagian yang terkena
larutan/cairan bahan kimia harus dibersihkan dan
kosongkan tangki bahan bakar serta tangka insektisida.
Biarkan mesin dingin kembali.
11. Pengasapan dilakukan 2 siklus dengan interval waktu 5-7
hari.
6. Diagram
Alir

7. Unit terkait -
8. Dokumen
Pedoman Penyelenggaraan UKM
Terkait
9. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai