Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2019

PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) HASIL CAPAIAN HASIL CAPAIAN
CARA PERHITUNGAN Analisa Hambatan RTL
TERGET SASARAN
NO JENIS KEGIATAN DEFINISI OPRESIONAL SATUAN SASARAN (T)
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan-Juni Juli - Des

PEMBILANG PENYEBUT Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

II KESEHATAN LINGKUNGAN

2.1.Penyehatan Air  

1 Persentase Sarana Air Sarana air minum yang dilakukan Jumlah SAM yang di IKL Jumlah SAM yang ada SAM 80% ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### 0 ### 0 ###
Minum yang diawasi/ tinjauan dokumen RPAM (Rencana dan diperiksa kualisa dikali 100 %
diperiksa kualitas air Pengamanan Air air minumnya
minumnya sesuai Minum), inspeksi kesehatan
standart lingkungan dan diperiksa kualitas
air minumnya oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. Total
sarana air minum yang masuk
cakupan pengawasan adalah
81.921
sarana, dengan rincian sebagai
berikut :
1. PDAM Pemerintah : 411 PDAM
(sumber : data perpamsi)
2. PDAM swasta : 17 PDAM
3. KPSPAM Pamsimas : 24.833
sarana (sumber : data KPSPAM
Pamsimas)
4. KPSPAM Non Pamsimas : 6.898
sarana
5. Depot air minum : 49.713 Depot
(sumber : emonev HSP)
)

2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 

1 Pembinaan Tempat Monitoring/ Inspeksi Kesehatan Jumlah TPM yang di IKL Jumlah TPM yang ada TPM 80% ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### 0 ### 0 ###
Pengelolaan Makanan Lingkungan (IKL) Tempat dikali 100 %
( TPM ) minimal 1 kali Pengelolaan Makanan (TPM)
pembinaan minimal 1 kali setahun dengan
sasaran :
1. Jasa Boga / Katering;
2. Rumah
Makan / Restoran
3. DAM (Depot Air Minum)
4. Kantin / sentra
makanan jajanan 5.
Makanan Jajanan pada kurun
waktu tertentu

2 TPM yang memenuhi TPM yang dari segi fisik (sanitasi), Jumlah TPM yang Jumlah TPM yang dibina TPM 80% ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### 0 ### 0 ###
syarat kesehatan penjamah, kualitas makanan memenuhi syarat dikali 100 %
memenuhi syarat tidak berpotensi kesehatan
menimbulkan kontaminasi atau
dampak negatif kesehatan, lebih
valid apabila disertai dengan bukti
hasil Inspeksi sanitasi dan
sertifikat laik hygiene sanitasi
selama di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu
tertentu

1 Inspeksi Rumah Sehat Monitoring/ Inspeksi Jumlah rumah yang Jumlah seluruh rumah Rumah 100% ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### 0 ### 0 ###
target 200KK Sanitasi/Inspeksi Kesehatan yang di IKL yang menjadi sasaran
perkelurahan bersama Lingkungan (IS/IKL) rumah yang IKL (200 rumah) dikali
survey PHBS terindikasi tidak memenuhi syarat 100 %
kesehatan atau menjadi sampel
survey PHBS wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu
tertentu.

2.4.Pengawasan Tempat Fasilitas Umum ( TFU )  

1 Persentase TFU Prioritas Kunjungan untuk mengetahui Jumlah TFU Prioritas Jumlah TFU Prioritas TTU 80% ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### 0 ### 0 ###
yang dilakukan faktor risiko kesehatan yang diawasi sesuai yang ada dikali 100 %
pengawasan sesuai lingkungan dengan inspeksi standar
standar kesehatan lingkungan (IKL)
melalui
pengamatan fisik media
lingkungan dengan menggunakan
instrumen
IKL, pengukuran media
lingkungan dan analisis risiko
kesehatan
lingkungan serta rekomendasi
perbaikan. TTU Prioritas
(Puskesmas, SD, SLTP, SLTA,
Ponpes, Pasar) di wilayah kerja
2 Jumlah Fasyankes Fasyankes
Puskesmas(rumah sakitwaktu
pada kurun dan
yang Memiliki Puskesmas)
tertentu. yang telah melakukan
Pengelolaan pemilahan, pewadahan,
Limbah Medis pengangkutan yang memenuhi
sesuai Standar syarat, penyimpanan sementara
B3 di tempat penyimpanan
sementara
B3 (TPSB3) yang berizin serta
telah melakukan pengolahan
secara
mandiri sesuai persyaratan atau
berizin dan atau bekerjasama
dengan jasa pengolah limbah B3
yang berizin.

2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi) 

1 Konseling Sanitasi Pelayanan berupa konseling Jumlah pasien PBL yang Jumlah Pasien PBL di Pasien 10% ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### 0 ### 0 ###
sanitasi yang diberikan kepada dikonseling wilayah Puskesmas
pasien/penderita Penyakit yang pada bulan yang sama
Berbasis Lingkungan (PBL), yaitu dikali 100 % .
ISPA, TBC, DBD, malaria,
chikungunya, flu burung, filariasis,
kecacingan, diare, kulit,
keracunan makanan dan peptisida
di wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu tertentu.

2 Inspeksi Sanitasi PBL Inspeksi Sanitasi/Inspeksi Jumlah IS sarana pasien Jumlah pasien yang 40% ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### 0 ### 0 ###
Kesehatan Lingkungan terhadap PBL yang dikonseling dikonseling dikali 100%
sarana pasien PBL yang telah
dikonseling
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2019

PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) PENCAPAIAN (H) HASIL CAPAIAN HASIL CAPAIAN
CARA PERHITUNGAN Analisa Hambatan RTL
TERGET SASARAN
NO JENIS KEGIATAN DEFINISI OPRESIONAL SATUAN SASARAN (T)
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan-Juni Juli - Des

PEMBILANG PENYEBUT Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

3 Intervensi terhadap Pasien PBL menindaklanjuti hasil Jumlah pasien PBL yang Jumlah pasien PBL yang 40% ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### 0 ### 0 ###
pasien PBL yang di IS inspeksi menindaklanjuti hasil di IS dikali 100%
inspeksi

2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 

2 Desa/kelurahan yang Desa/Kelurahan yang Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah desa/kelurahan Desa/Kel 90% ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### 0 ### 0 ###
sudah ODF masyarakatnya sudah tidak ada yang sudah ODF yang ada dikali 100 %
yang berperilaku buang air besar
di sembarangan tempat tetapi
sudah buang air besar di tempat
yang terpusat/jamban aman atau
layak pada kurun waktu tertentu.
Setiap Puskesmas minimal bisa
menciptakan 1 (satu) desa ODF
(Open Defecation Free) setiap
tahunnya

3 Persentase Pilar 1 STBM Jamban pada pilar satu memenuhi Jumlah sarana yang Jumlah sarana yang ada Jamban 100% ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### 0 ### 0 ###
yang memenuhi kriteria kriteria aman atau layak untuk memenuhi kriteria dikali 100 %
aman dan layak wilayah perkotaan. Jamban yang: layak dan aman
dapat mencegah kontaminasi ke
badan air, dapat mencegah kontak
antara manusia dan tinja, tinja di
tempat yang tertutup, dapat
mengurangi resiko terjadinya
penularan penyakit akibat
terjadinya kontaminasi terhadap
lingkungan sekitar, tidak berbau
dan mudah dibersihkan, lubang
kloset tidak berhubungan
langsung dengan kotoran (sistem
leher angsa, ada septic tank dll)

4 Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pemberdayaan Jumlah Desa/ Jumlah Desa/ Kelurahan Desa/Kel 75% ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### 0 ### 0 ###
STBM di Puskesmas masyarakat desa/kelurahan Kelurahan yang yang ada dikali 100 %
dengan pendekatan STBM 5 Pilar melakssanakan STBM 5
yaitu : Pilar
1. Tidak buang air
besar di sembarang tempat,
2. Cuci tangan
pakai sabun,
3. Mengelola air minum dan
makanan yang aman,
4. Mengelola sampah
dengan benar;
5. Mengelola limbah cair rumah
tangga dengan aman

PENCEGAHAN DAN
III PENGENDALIAN PENYAKIT
4 DBD ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### 0 ### 0 ###

Angka Bebas Jentik (ABJ) Rumah yang bebas jentik di Jumlah rumah bebas jumlah rumah yang Rumah >95% ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### ### 0 ### 0 ###
wilayah kerja Puskesmas pada jentik diperiksa jentiknya
kurun waktu tertentu dikali 100%

Anda mungkin juga menyukai