2 New Proposal Keperawatan
2 New Proposal Keperawatan
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH:
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi
yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien BPJS
Kesehatan Pada Pelayanan di Puskesmas Gambut” dengan baik dan tepat waktu.
Dalam menyusun skrips ini tentu saja penulis banyak menemui kesulitan
dan hambatan, akan tetapi berkat bantuan, bimbingan serta nasehat dari berbagai
pihak penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wiyono, S.
IPI selaku dosen pengampu mata kuliah.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan skripsi ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin
Wassalamualaikum Wr.Wb
Banjarmasin, November 2022
Penulis.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
ABSTRAK..............................................................................................................iii
ABSTRACT..............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................4
1. Tujuan Umum Penelitian......................................................................4
2. Tujuan Khusus Penelitian.....................................................................4
D. Manfaat Penelitian........................................................................................4
1. Manfaat Teoritis....................................................................................4
2. Manfaat Praktis.....................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................6
A. Teori.............................................................................................................6
1. Konsep Puskesmas................................................................................6
2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).....................9
3. Konsep Kepuasan Pasien....................................................................14
B. Kerangka Konsep.......................................................................................21
C. Hipotesis Penelitian....................................................................................21
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................22
A. Jenis Penelitian...........................................................................................22
B. Rencana Penelitian.....................................................................................22
C. Lokasi dan Waktu Penelitian......................................................................22
D. Populasi dan Sampel..................................................................................22
E. Variabel Penelitian & Definisi Operasional...............................................23
F. Pengumpulan Data.....................................................................................25
G. Bahan & Alat Penelitian.............................................................................26
H. Pengolahan dan Analisis Data....................................................................26
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................28
ii
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Undang–undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan menyebutkan
bahwa kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia dan hak untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.
Pelayanan Kesehatan adalah sebuah upaya yang diselenggarakan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat telah diselenggarakan Program
Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS Kesehatan, sebagai upaya
memberikan perlindungan kesehatan kepada peserta untuk memperoleh
manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan (Aulia, 2017). Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
yang dimulai 1 Januari 2014. Undang-undang Republik Indonesia No.36
Tahun 2009 menegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama
dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.
Pemerintah melalui JKN bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan
kesehatan masyarakat bagi perorangan untuk mewujudkan pernyataan
tersebut. (Kemenkes, 2013).
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah
kerja Kabupatan/Kota. Sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan
puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, yang ditinjau dari sistem
pelayanan nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Puskesmas merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang
berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik
yang ada di kota besar maupun daerah terpencil. Dalam kegiatan operasional,
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalahnya adalah
Bagaimana faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien BPJS
pada pelayanan di Puskesmas Gambut
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan
khusus, yaitu sebagai berikut :
1. Tujuan Umum Penelitian
Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-
faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien BPJS pada pelayanan
di Puskesmas Gambut
2. Tujuan Khusus Penelitian
a. Mengindentifikasi karakteristik responden pasien BPJS di Puskesmas
Gambut
b. Mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien pada Dimensi
Tangibles, Dimensi Reliability, Dimensi Responsiveness, Dimensi
Assurance, Dimensi Emphaty
c. Mengetahui hubungan karakteristik responden (umur, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, status kepesertaan, lama keanggotaan) dengan
kepuasan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai
pihak meliputi sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan
masukan bagi Puskesmas Gambut dalam rangka peningkatan mutu
pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi. Hasil penelitian ini juga
diharapkan dapat digunakan untuk memperkaya literature yang berkaitan
dengan BPJS.
5
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Puskesmas
Memberikan masukan kepada puskesmas supaya ada perbaikan
untuk dapat lebih meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.
b. Bagi Peneliti
Menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi peneliti untuk
memperluas wawasan dan pengetahuan khususnya mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien BPJS dalam dalam
pelayanan kesehatan dasar dipuskesmas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori
1. Konsep Puskesmas
a. Definisi Puskesmas
Puskesmas adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan yang
amat penting di Indonesia. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya
(Kemenkes RI, 2014).
Puskesmas diartikan sebagai unit atau pusat pelayanan
kesehatan masyarakat yang penempatannya di daerah kecamatan
dengan tujuan untuk memudahkan dan terjangkaunya pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Sampai saat ini Status puskesmas masih
menjadi milik pemerintah yang pengelolaanya di bawah dinas
kesehatan dan bertanggungjawab pada Bupati/walikota melalui dinas
kesehatan. Penyediaan puskesmas ditujukan untuk menjangkau
daerah-daerah yang jauh dari wilayah perkotaan sebagai pengganti
rumah sakit, utamanya daerah terpencil yang minim sumber daya
pelayanan kesehatan (Suhadi, 2018)
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat (Siregar,
2016). Puskesmas bertanggung jawab
menyelenggarakanpembangunan kesehatan di wilayah kerja
tertentudengan penduduk 30.000 jiwa. Fungsi Puskesmas adalahm
enyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang meliputi upaya
6
7
c) Persalinan.
Persalinan yang ditanggung BPJS Kesehatan di fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama maupun Tingkat Lanjutan adalah
persalinan sampai dengan anak ketiga, tanpa melihat anak
hidup/meninggal.
d) Ambulan. Ambulan hanya diberikan untuk pasien rujukan
dari fasilitas kesehatan satu ke fasilitas kesehatan lainnya,
dengan tujuan menyelamatkan nyawa pasien.
2) Pelayanan Kesehatan yang Tidak Dijamin
a) Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur
sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku.
b) Pelayanan kesehatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan
yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali
dalam keadaan darurat.
c) Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program
jaminan kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera
akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja sampai nilai
yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan kerja.
d) Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri.
e) Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik.
f) Pelayanan untuk mengatasi infertilitas.
g) Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi).
h) Gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan
atau alkohol.
i) Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri
atau akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri
j) Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional,
termasuk akupuntur, shinshe, chiropratic, yang belum
dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan
k) Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai
percobaan (eksperimen).
14
barang dan jasa dengan berbagi cara yang dapat memenuhi atau
tidaknya harapan dari pasien. Sedangkan ketidak puasan merupakan
apa yang diharapkan oleh pasien tidak sesuai dengan yang diinginan
pasien
Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa
Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul
sebagai akibat dari knerja layanan kesehatan yang diperolehnya
setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya
b. Faktor-faktor Kepuasan Pasien
Adapun faktor–faktor kepuasan pasien menurut Moison (Ningrum,
2015)
1) Karektiristik produk merupakan kepemilikan puskesmas atau
rumah sakit yang bersifat fisik, yaitu gedung dan dekorasi.
Karakteristik produk puskesmas atau rumah sakit meliputi
tampilan bangunan, kebersihan dan tipe ruangan yang disediakan
beserta kelengkapannya.
2) Harga merupakan aspek terpenting, namun yang lebih terpenting
lagi yaitu penentuan kualitas guna mencapai kepuasan pasien.
Meskipun demikian elemen ini mempengaruhi pasien dari segi
biaya yang dikeluarkan, biasanya semakin tinggi harga perawatan
maka pasien memiliki harapan yang lebih besar.
3) Pelayanan meliputi keramahan karyawan puskesmas atau rumah
sakit. Puskesmas atau rumah sakit akan dianggap baik apabila
telah memberikan pelayanan dengan baik sesuai dengan
kebutuhan pasien pengguna BPJS. Kepuasan pasien muncul
apabila pelayanan di puskesmas atau rumah sakit tersebut
melayani dengan baik sama seperti SOP yg telah ada.
4) Lokasi letak strategis puskesmas dan keadaan lingkungan
puskesmas. Apabila letak rumah sakit dekat dengan keramaian
dan mudahnya transportasi serta lingkungan yang baik, maka
rumah sakit tersebut akan menjadi mudah bagi pasien untuk
16
2) Kehandalan
Kehandalan yaitu kemampuan untuk memberikan
pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan. Penilaian
kualitas pelayanan dilihat dari kemampuan rumah sakit yang
berkaitan dengan ketepatan waktu pelayanan, waktu pengurusan
pendaftaran, waktu memulai pengbatan/ pemeriksaan, sesesuaian
anatara harapan dan realisasi, waktu bagi pasien. Kehandalan,
kualitas pelayanan diukur dari performance atau penampilan
secara fisik yang meyakinkan dan dapat dipercaya. Reliabilitas
dibuktikan dengan penampilan dan cara berpakaian yang bersih
dan rapi, lengkap dengan identitas dan penampilan percaya diri
petugas serta keramahan, kesopanan dan menghormati pasien.
3) Ketanggapan (responsiveness)
Ketanggapan yiatu respon atau kesiagapan karyawan dalm
membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan
tanggap, yang meliputi kesiapan karyawan dalam melayani,
kecepatan karyawan dalm melayani transaksi dan penanganan
keluhan pelanggan atau pasien.
4) Jaminan
Jaminan kesehatan adalah jaminan yang berupa
perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat
pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan yang diberikan pada setiap orang yang telah membayar
iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Jaminan ini
berhubungan dengan pengetahuan, kesopanan dan sikap petugas
yang dapat dipercaya oleh pelanggan, pemenuhan terhadapa
18
B. Kerangka Konsep
B. Rencana Penelitian
Penyajian hasil
23
24
N = Besar populasi
n = Besar sampel
d = Tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (0,1)
4938
n= 2
1+ 4938(0,1)
n=98,01
n = 98,01 responden, dibulatkan menjadi 100 responden.
Maka jumlah sampel yang diambil peneliti dari jumlah populasi
yang ada sebanyak 100 responden.
25
pelanggan.
Dependen
Tingkat Suatu perasaan di Kuesioner Ordinal Kategorisasi :
Kepuasan dalam diri pasien 1. sangat
Pasien terhadap apa yang tidak
telah diperoleh dan memuaskan
dirasakan ketika 2. Tidak
pasien menerima memuaskan
pelayanan. 3.
Pengukuran Memuaskan
berdasarkan 4. sangat
perbandingan Memuaskan
harapan dengan
kenyataan
F. Pengumpulan Data
1. Pengumpulan Data Primer
a. Observasi
Diartikan sebgai pengamatan dan pencatatan fenomena-fenomena
yang akan diselidiki dengan terjun langsung ke lapangan untuk
mengamati langsung tentang keadaan pelayanan puskesmas dan
mengenai situasi dan kondisi pelaksanaan kegiatan di Puskesmas
tersebut
b. Kuesioner
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan
disusun oleh peneliti yang kemudian diberikan kepada seluruh
responden mengenai masalah yang berhubungan dengan penelitian
(Prasetyo, 2015).
Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang terdiri dari item-item
pertanyaan secara struktur yang berkaitan dengan penelitian.
Kuesioner yang dipergukan adalah kuesioner tertutup yaitu daftar
pertanyaan yang disertai alternatif jawaban. Kuesioner diambil untuk
mengukur tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Gambut.
27
c. Processing atau Data Entry, data yang sudah dalam bentuk kode
dimasukkan ke dalam software komputer dengan menggunakan
SPSS
d. Cleaning, proses cleaning meliputi mengecek kembali untuk melihat
kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidak lengkapan,
dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.
2. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik
yang terdiri dari:
a. Analsisis Univariat
Analisis Univariat dilakukan terhadap tiap variabel hasil penelitian
dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi sehingga
menghasilkan distribusi dan prestasi dari setiap variabel penelitian
dan untuk mengetahui gambaran masing-masing variabel yang
dipaparkan dalam tabel distribusi.
b. Analisis Bivariat
Analisis Bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel
independen dengan variabel dependen dalam bentuk tabulasi silang
(cross-tab) dengan menggunakan program SPSS dengan uji statistik
chi-square.
1) Apabila p<0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti
ada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen
2) Apabila p>0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti
tidak ada hubungan antara variabel independen dan variabel
dependen
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, R., & Andreas, P. (2015). Kesehatan gigi mulut dan pemanfaatan
pelayanan kesehatan gigi mulut pada ibu hamil (Studi pendahuluan di
wilayah puskesmas serpong, tangerang selatan). Majalah Kedokteran Gigi
Indonesia, 1(2), 193-200.
Arifin, M., Sumitri, S., & Lestari, Y. (2013). Tingkat Kepuasan Pasien Rawat
Inap Terhadap Pelayanan Keperawatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(2),
96583.
Arikunto, Suharsimi, 2016, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi
Revisi VI), Rineka Cipta, Jakarta.
Aulia, R., Adhani, R., Taufiqurrahman, I., & Hatta, I. (2017). Pengaruh kualitas
pelayanan kesehatan gigi dan mulut terhadap kepuasan pasien BPJS di
layanan primer Banjarmasin. Dentino: Jurnal Kedokteran Gigi, 2(1), 95-
100.
BPJS, P. (2014). Pedoman Umum Tata Kelola Yang Baik ( Good Governance )
Bpjs Kesehatan. Pedoman Umum Tata Kelola Yang Baik (Good
Governance) BPJS Kesehatan, 10–34
Engel, JF. (2014). Perilaku Konsumen.Edisi enam. Jakarta : Binarupoa Aksara.
Gerson,RF. (2014). Mengukur Kepuasan Pelanggan. Jakarta : PPM
HASBI, F. H. (2012). Hubungan Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan
Dengan Pemanfaatan Ulang Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Poncol
Kota Semarang Tahun 2012 (Doctoral dissertation, Diponegoro University).
Hastono, P. S. (2011). Statistik Kesehatan. Edisi VI. Jakarta : PT. Raja Grafindo.
Irawan, Handi. (2011) Pinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
Karimah, N. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien
Rawat Inap BPJS Rawat Inap Kelas III di Rumah Sakit BLUD RSUD H.
Padjonga Dg. Ngalle Kabupaten Takalar (Doctoral dissertation, Universitas
Islam Negeri Alauddin Makassar).
Kemenkes RI .2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasan di apotek. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kotler, K.(2009). Manajemen Pemasaran 1.Edisi ketiga belas. Jakarta: Erlangga.
Kusumah, Widya Nanda. (2021). Analisis Pengelolaan Obat Di Puskesmas Kassi-
Kassi Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19. Makassar: universitas
Hasanuddin.
Mahardika, K., & Supadmi, N. L. (2014). Analisis Komparatif Kinerja Puskesmas
Denpasar Selatan dan Denpasar Timur Dengan Menggunakan Metode
Balaced Scorecard. E-Jurnal Akuntansi, 8(1), 1-13.
Muninjaya, G. 2014. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Edisi 2. Jakarta.
EGC.
29
30