Refleksi teologis :

Kepemimpinan Ester yang bijaksana dan taat kepada Tuhan dan Ester juga merupakan seorang
perempuan yang suci hatinya. Kepemimpinannya yang tegas dengan Dia memilih untuk berpihak
membela dan menyelamatkan nyawa bangsanya walau dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri.
Kedudukan, kekuasaan dan kelimpahan fasilitas sebagai seorang ratu tidak menjadikan Ester silau dan
takabur. Dia sadar akan identitas dirinya sebagai orang Yahudi dan tidak dapat dilepaskan dari
keselamatan bangsanya.

Dalam kehidupan saat ini. Kita harus bisa meniru sifat seperti Ester yang dapat memimpin dan dapat
mencontohkan yang baik kepada saudaranya begitu juga dengan kita dapat menjadi seorang pemimpin
yang tidak mengharapkan upah dan melakukan hal yang baik dengan hati yang tulus, karena ketika kita
dapat berperilaku mulia seperti Ester tanpa mengenal kejahatan maka kita dapat melihat kerajaan sorga
dan kita mendapatkan upah besar daripada Tuhan.