Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

EKONOMI PRODUKSI AGRIBISNIS

USAHA BUDIDAYA TANAMAN BAWANG DAUN (ALLIUM FISTULOSUM


L.) DENGAN MAKSIMISASI KEUNTUNGAN DARI SISI INPUT PADA
LUAS LAHAN PRODUKSI 1 HEKTARE DI DESA KARANG JAYA, SELUPU
REJANG, REJANG LEBONG, BENGKULU

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH


DR. IR. LAILA HUSIN, M. SC

KELOMPOK 1
AGRIBISNIS B INDRALAYA

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
mencurahkan anugerah-Nya yang sangat luar biasa sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Makalah Ekonomi Produksi Agribisnis dengan judul Usaha
Budidaya Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) Dengan Maksimisasi
Keuntungan Dari Sisi Input Pada Luas Lahan Produksi 1 Hektare Di Desa Karang
Jaya, Selupu Rejang, Rejang Lebong, Bengkulu dengan lancar.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Ibu Dr. Ir. Laila Husin, M. Sc.
selaku dosen pengampu Mata Kuliah Ekonomi Produksi Agribisnis yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi selama proses perkuliahan sehingga kami dapat
memahami dan menerapkan ilmu kami yang kami tuangkan dalam makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyajian makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan baik dalam penyampaian materi, susunan kata, serta penyajian data yang
belum akurat. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat kami perlukan
untuk perbaikan kami dimasa yang akan datang.

Indralaya, November 2022

Tim Penyusun

ii
Makalah Ekonomi Produksi Agribisnis Program Studi Agribisnis
Universitas Sriwijaya
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Bawang Daun (Allium fistulosum L.) merupakan salah satu tanaman


sayuran daun yang dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun di
dataran rendah, namun umumnya tanaman ini sering diproduksi di daerah
dataran tinggi. Bawang daun merupakan tanaman sayuran yang dapat
berproduksi dengan baik pada daerah dengan ketinggian 800-1000 mdpl, curah
hujan cukup, dan temperatur udara 15o - 20oC. Tanaman bawang daun dapat
ditanam sewaktu waktu tanpa melihat musim yang sedang berlangsung. Potensi
hasil produksi tanaman bawang daun mencapai 15-30 ton/Ha. Oleh karena itu
banyak petani yang tertarik berbudidaya tanaman bawang daun (Fadjri, 2019).

Desa Karang Jaya merupakan salah satu desa yang berada di bawah
wilayah administratif Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Desa
Karang Jaya berdasarkan letak wilayahnya berada di daerah dataran tinggi.
Secara demografi, masyarakat Desa Rejang Lebong berjumlah 2.931 jiwa,
dimana 1.116 jiwa diantaranya merupakan petani/pekebun (Fadjri, 2019).

Semakin berkembangnya zaman, dengan segala kenaikan harga bahan


pokok dan bahan penunjang lainnya memaksa masyarakat untuk lebih efisien
dalam menggunakan modal dalam menjalankan usaha utamanya usaha sektor
pertanian. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan input produksi semakin
naik pula sehingga hal ini membuat petani sebagai pelaku utama sektor on-farm
semakin mengalami penurunan produktivitas. Oleh karena itu, diperlukan
adanya suatu metode untuk meminimalisir penurunan produktivitas petani.

Ekonomi Produksi adalah ilmu yang berhubungan erat dengan teori


ekonomi, namun dalam hal ini diperlukan spesialisasi dalam sektor pertanian,
hal utama yang menarik adalah bagaimana menerapkan logika ekonomi
(economic logic) dalam permasalahan-permasalahan di bidang pertanian (Husin
& Lifianthi, 2008).
1
Makalah Ekonomi Produksi Agribisnis Program Studi Agribisnis
Universitas Sriwijaya
1.2. Permasalahan

Adapun permasalahan yang dialami oleh petani bawang daun dapat


dirumuskan sebagai berikut.

1) Kenaikan harga input produksi tanaman bawang daun.

2) Harga output dari produksi bawang daun bersifat fluktuatif sehingga


menyebabkan petani hanya impas bahkan mengalami kerugian.

3) Diperlukan metode perhitungan dalam produksi bawang daun yang dapat


diterapkan oleh petani.

1.3. Tujuan

Sementara itu, tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini
antara lain sebagai berikut.

1) Mahasiswa dapat memahami konsep dari metode perhitungan produksi


yang akan digunakan.

2) Mahasiswa dapat menerapkan metode perhitungan produksi yang akan


digunakan kepada petani.

3) Metode dapat diterapkan dan digunakan oleh petani dalam produksi


dalam hal ini tanaman bawang daun sebagai komoditi.

2
Makalah Ekonomi Produksi Agribisnis Program Studi Agribisnis
Universitas Sriwijaya
II. TINJAUAN PUSTAKA

Dalam mengelola usahataninya, petani mungkin saja melakukan


penyimpangan-penyimpangan yang menimbulkan konsekuensi. Dinamika sektor
pertanian yang ditandai oleh adanya perubahan lingkungan teknis dan ekonomis
secara terus menerus, akan menyulitkan petani dalam menyesuaikan keputusan-
keputusan alokatifnya agar tetap respon terhadap perubahan lingkungan produksi
serta tetap menjaga efisiensi alokasi penggunaan sumberdayanya (Adiyoga, 1999).

2.1 Maksimisasi Keuntungan dari Sisi Input

3
Makalah Ekonomi Produksi Agribisnis Program Studi Agribisnis
Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai