Anda di halaman 1dari 6

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

PENG. HAKI

RIDHO AGENG AJI SAPUTRO


211121054
Teori B

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI

TAHUN 2022
Pria Asal Malaysia Klaim sebagai Pencipta
Lagu 'Karna Su Sayang'

Lagu berjudul 'Karna Su Sayang' yg yang terbaru viral pada kancah musik tanah air,
nampaknya telah sangat inheren pada pendengaran warga Indonesia. Tak hanya populer lewat
media sosial, bahkan lagu 'Karna Su Sayang' tak jarang diputar pada beberapa loka umum,
misalnya halnya pada kafe. Sempat tidak terpecahkan berdasarkan mana lagu ini berasal,
namun akhirnya, penyanyi aslinya pun timbul sesudah lagu mereka viral. Ya, Immanuel
Andra, atau yg lebih dikenal menggunakan nama "Near", beserta Dian Soroewa merupakan
penyanyi sekaligus pencipta lagu 'Karna Su Sayang' berdari Nusa Tenggara Timur.

Dengan mencampurkan bahasa wilayah pada dalamnya, yaitu bahasa spesial


Maumere, Nusa Tenggara Timur, lagu 'Karna Su Sayang' terdengar amat syahdu pada
pendengaran. Buktinya, semenjak lagu 'Karna Su Sayang' pada unggah ke Youtube kurang
lebih 3 bulan lalu, viewers-nya telah memasuki nomor 49 juta. Maka berdasarkan itu, tidak
heran bila artis, bahkan penyanyi papan atas ikut dan meng-cover lagu milik Near &
mengunggahnya ke kanal Youtube mereka masing-masing. Alhasil, waktu ini pun situs
Youtube dibanjiri sang unggahan yg berisi aksi meng-cover lagu 'Karna Su Sayang'.

Namun, Semakin tinggi pohon,maka semakin kencang juga angin yang


menghempasnya. Mungkin begitulah yg dirasakan Near belum usang ini. Kebanggaan atas
viralnya lagu 'Karna Su Sayang' justru dirusak sang oknum tidak bertanggung jawab, yg
mengatasnamakan dirinya Ismail Abinting.
sar

(Foto: Youtube/fenomenear)

Dengan mengunggah kekesalan pada akun Instagram pribadinya, Immanuel Andra


alias Near pun menuliskan pesan kekesalan terhadap si “pencuri”.

Postingan Near tentang lisensi lagunya (Foto:


Instagram/@immanuel.andra)
“Jangan nonton lagi Karna Su Sayang karena sudah diklaim sama pihak yang tak jelas,
Kekurangan uang ya sampe nyolong? Hahahahahahaha. Kayaknya lagu-lagu-nya saya tidak
akan saya keluarkan lagi sampai masalah ini kelar. Makasih ya semua yang membantu,
Terimaksih yang sudah claim,” tulis Near.
“Mentang-mentang kami di Timur tak tau apa-apa kalian main curi saja. Ckckckckck
Hahahahahahaha. Susah cari duit bos? Harus maling”? Lanjutnya.

Pasalnya, lagu yg telah susah payah dia ciptakan sampai viral wajib direnggut begitu
saja sang seorang bernama Ismail Abinting, tanpa terdapat bukti yg memadai. Pria berdari
Malaysia ini datang-datang saja timbul & mengajukan lisensi pada Youtube terkait lagu
'Karna Su Sayang'. Tanpa terdapat donasi pada pembuatan lagu, bahkan tidak seseorang pun
mengenalnya, nama Ismail Abinting telah tertera pada hampir seluruh unggahan lagu 'Karna
Su Sayang' yg terdapat pada Youtube. “Dilisensikan ke Youtube sang Ismail Abinting”.
Begitulah goresan pena yg tertera, apabila kita menonton lagu 'Karna Su Sayang' pada
Youtube. Dengan dialihkannya nama lisensi pada pihak yg mengajukan klaim lagu tersebut,
otomatis hak royalti atas pembelian lagu 'Karna Su Sayang' pada Google Play akan jatuh
pada nama Ismail Abinting. Dengan rasa kecewa yg mendalam terhadap pertarungan yg pelik
ini, Near berharap supaya perkara ini cepat selesai. Near pun meminta warga buat berhenti
menonton video 'Karna Su Sayang' pada Youtube hingga masalah ini selesai.

Warganet Geram dan Menyerbu Media Sosial Ismail Abinting

Mendengar berita lagu 'Karna Su Sayang' dianggap sang orang tidak dikenal
berdasarkan negara tetangga, para penggemar pun ikut andil membela Near menggunakan
cara menyerbu akun sang “pencuri” pada Twitter. Bahkan, beberapa warganet hingga
menciptakan screenshot unggahan Ismail yg berisi kenaikan pangkat lagu 'Karna Su Sayang'.
Pasalnya, para penggemar tidak rela apabila laba berdasarkan lagu 'Karna Su Sayang' jatuh ke
tangan Ismail, & ingin memperjuangkan hak royalti pulang pada pencipta aslinya, yaitu Near.
Maka berdasarkan itu, menggunakan kekuatan cuitan warganet yg geram, Ismail Abinting
pun merasa tersudut, bahkan hingga menutup akun Instagram-nya.

Pencurian Hak Cipta Lagu Milik Near, Bukan Menjadi Kasus Pertama

Bukan hanya sekali, & bukan kali pertama perkara misalnya ini terjadi pada
Indonesia. Tanpa merasa bersalah & dirasa sangat berani, perkara yg menimpa Near sebagai
bukti bahwa siapa saja sanggup memanfaatkan kepopuleran orang lain, misalnya halnya
Ismail Abinting. Hanya memikirkan laba eksklusif tanpa memikirkan & menghargai karya
orang lain. Dari perkara ini, kita belajar bahwa mencuri yg bukan milik kita itu sangat mudah,
ayo menghargai output karya orang lain & anak bangsa, dan membantu supaya Near bisa
menuntaskan masalahnya & sanggup pulang membentuk karya-karya lagi,

Dalam kasus ini kita bisa menyimpulkan bahwa menghargai orang sama sangat
pentingnya dalam kehidupan sehari – hari, Kita harus bisa menghargai dan lebih
menghormati orang yang berkarya dan orang yang mencover atau menjiplak dan
memperindah karya orang alangkah baiknya izin terebih dahulu kepada sang pemilik karya
karena dibalik karya seseorang mungkin juga ada arti atau makna tersendiri saat proses
pembuatan karya tersebut sehingga memakan waktu,pikiran dan tenaga yang lebih dari pada
orang yang mencover karya tersebut.
Daftar pustaka

Iam.2018. “ Berita Lengkap, Lagu Karna Su Sayang Dicuri Warga Malaysia hingga
Klarifikasi Soal Royalti”. https://kumparan.com/berita-heboh/pria-asal-malaysia-klaim-
sebagai- pencipta-lagu-karna-su-sayang-1541576751652274409. diakses pada 08 Juni
2022 pukul 22.05

Anda mungkin juga menyukai