A. JUDUL PERCOBAAN
B.TUJUAN PERCOBAAN
2.Alat tulis
D. LANDASAN TEORI
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan, tanpa makanan makhluk hidup akan sulit dalam
mengerjakan aktivitas sehari-hari.
Setiap makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda misalnya
protein, karbohidrat, dan lemak yang merupakan salah satu contoh gizi
yn didapatkan dari makanan (Fathoni, AR, 2016 : 10). Makanan yang
kita makan tidak dapat langsung diserap dan digunakan oleh tubuh akan
tetapi harus dicerna terlebih dahulu oleh organ-organ pencernaan
(Mauludin, 2017 :117). Dalam proses pencernaan manusia, makanan
mengalami pengurangan ukuran untuk membantu melepaskan nutrisi
yang tertanam agar mudah masuk ke aliran darah untuk akhirnya diserap
oleh sel-sel tubuh (Kong, 2008 : 67).
Enzim adalah katalisator biologis dalam reaksi kimia yang sangat
dibutuhkan dalam kehidupan. Enzim sendiri merupakan protein yang
disintesis dalam sel dan dikeluarkan dari sel. Enzim yang dikeluarkan
dari sel digunakan untuk pencernaan diluar sel atau di dalam rongga
pencernaan. Sedangkan enzim yang dipertahankan di dalam sel
digunakan untuk pencernaan dalam sel itu sendiri. Enzim pencernaan
yang disekresikan dalam rongga pencernaan berasal dari sel-sel mukosa
lambung, pancreas, dan mukosa usus (Fitriliyani, 2011 : 16). Enzim amylase menghidrolisis pati
dan glikogen menjadi polisakarida yang
lebih kecil dan disakarida maltose (Aulia, 2020 : 4).
Sistem pencernaan juga disebut perut, saluran alimentary atau jalur
gastrointestinal yang bertugas untuk mengkonversi makanan apapun
yang masuk ke dalam tubuh menjadi nutrisi untuk kemudian
didistribusikan ke semua bagian dari tubuh manusia sebagai tenaga.
Proses konversi tersebut membuat manusia dapat melakukan fungsi
sistematis dengan tenaga sebagai sumber kekuatannya (Situmorang,
2016 : 55-60).
Pencernaan makanan memiliki dua jenis proses yaitu pencernaan
mekanis dan kimiawi. Pencernaan mekanis merupakan suatu proses
yang melibatkan organ-organ pencernaan sedangkan pencernaan
kimiawi adalah suatu proses yang melibatkan kelenjar-kelenjar
pencernaan (Mauludin, 2017 : 117). Menurut Harahap (2019 : 152)
mengatakan bahwa sistem pencernaan manusia merupakan proses
penyederhanaan atau pengemasan makanan baik secara mekanik
maupun kimiawi serta pembuangan sisa-sisanya dilangsungkan oleh
berbagai struktur yang bergabung di dalam sistem pencernaan.
Sistem pencernaan manusia juga dikatakan sebagai saluran yang
menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh
tubuh dengan proses pencernaan yaitu pengunyahan, penelanan, dan
pencampuran dengan menggunakan enzim dan zat cair yang terbentang
dari mulut sampai anus. Selain itu sistem pencernaan merupakan proses
pencernaan pada manusia yang berawal dari mulut lalu masuk ke
kerongkongan, kemudian ke lambung, usus dua belas jari, usus halus,
usus besar dan berakhir di anus (Harahap, 2019 : 152).
E. PROSEDUR PERCOBAAN
F.
G.
H.
I
J.DAFTAR PUSTAKA
Aulia, Hanna. Suhara, Wahyu S. 2020. Keefektifan Bahan Ajar Berbasis Praktikum
Fathoni, Achmad ritfan, Edy B, Rudiman. 2016. Media Pembelajaran IPA Pokok
Fitriliyani, Indira. 2011. Aktifitas Enzim Saluran Pencernaan Ikan Nila dengan
The Intricate Between Enteric Microbiota and Brain : Principles and Clinical
06 : 1-10.
Harahap, Dharma Gyta Sari. 2019. Efektivitas Metode Inkuiri dalam Pembelajaran
Penelitian mengalami kesulitan saat mencari alat struktur pencernaan untuk membuat praktek.dengan
mempelajari sistem ini kita bisa mengetahui fungsi dari alat-alat pencernaan tersebut