Anda di halaman 1dari 9

MODUL 4

SURAT
Di susun oleh
Okta pianes
Asmaul
Novela
KB 1 SELUK BELUK SURAK
Anda tentu pernah mendengar bahwa sering orang
menyatakan tidak mampu menulis surat karena ia tidak
menguasai kaidah tata tulis penyusun surat. Menulis surat
merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang untuk
memperolehnya diperlukan latihan secara terus-menerus.
Mengerti teori, menguasai kaidah ejaan, dan memahami
kaidah pengalimatan secara efektif, bukan merupakan
jaminan seseorang untuk menghasikan tulisan yang baik
jika ia hanya menghafal teori tanpa pernah mempraktikkan
langsung bagaimana menulis surat.
A. PENGERTIAN SURAT
Dalam kamus besar bahasa indonesia ( KBBI ) surat
didefinisikan :
1. Sebagai kertas dan sebagainya yang bertulis
( berbagai-bagai isi maksutnya ).
2. Secarik kertas dan sebagainya sebagai tanda atau
keterangan.
3. Sesuatu yang ditulis ; yang tertulis ; tulisan.

Berdasarkan 3 pengertian tersebut, ketiga tentu dapat


menjelaskan pengertian tentang surat, tetapi jika
mengaitkannya dengan surat dinas, maka pengertian
ketigalah yang lebih mengarah pada pengertian yang kita
maksut.
B. FUNGSI SURAT
Secara gari besar surat berfugsi sabagi sarana komunikasi
tulis dalam konteks formal yang didalamnya dapat berisi
pemberitahuan, penghiburan, pernyataan, pertanyaan,
permintaan, penawaran, penolakan, penjeasan atau
klarifikasi.
C. BAGIAN-BAGIAN SURAT
Jika membahas tentang surat, sebenarnya terdapat bagian
utama yang wajib hadir, sebagaimana penulis paparkan
diawal pembahasan yakni : tempat dan waktu penulisan,
salam pembuka-penutup, pesan yang disampaikan, dan
juga identitas penulis surat. Bagian ini pula yang ada dalam
surat pribadi dan juga surat dinas. Namun, khusus surat
dinas setidaknya terdapat 16 bagian-bagian yang relatif
lengkap dan seragam yaitu : 1.Kepala surat ( kop ),
2.Nomor surat, 3.Tanggal, bulan, dan tahun penulisan,
4.Lampiran, 5.Perihal ( hal ), 6.Alamat surat ( alamat
dalam ), 7.Salam pembuka, 8.Isi surat, 9.Salam penutup,
10.Jabatan penulis surat, 11.Tanda tangan, 12.Nama terang,
13.Nomor induk pegawai ( bagi PNS ), 14.Cap dinas/Cap
jabatan, 15.Tembusan, 16.Insial
D. KARAKTERSTIK BAHASA
SURAT
Yang dimaksud karakteristik bahasa surat adalah sebuah
piranti komunakasi yang memungkinkan si penerima pesan
dapat memahami maksut yang anda inginkan tanpa
ketersinggungan, jelas dan komunikatif. Dalam
pembahasan awal dan juga topik isi surat sabagaimana
yang penulis sampaikan dengan baik pulah. Persiapan yang
dimaksut yaitu
1. Menentukan sasaran surat

2. Menetapkan isi surat

3. Menentukan maksut surat


KB 2 SURAT DINAS
Sebagai Guru sekolah dasar, penguasaan tentang surat
dinas tentu akan berimplikasi positif terhadap kualitas anda
sebagai guru yang layak besertifikan pendidikan. Anda
diharapkan tidak hanya mahir ala menguasai teori menulis
surat dinas tetapi juga terampil menulis surat dinas untuk
berbagai keperluan
A. BERBAGAI JENIS SURAT DINAS
Berbagai bentuk surat dinas tersebut terdiri yaitu :
1. Nota dinas.

2. Memo

3. Surat pengatar

4. Surat edaran

5. Surat tugas

6. Surat kuasa

7. Surat pengumuman

8. Surat pernyataan
B. KESALAHAN YANG SERING DITEMUKAN
DALAM PENULISAN SURAT DINAS
Sebagaimana yang penulis sampaikan dipembahasan KB 1
seluk beluk surak, beberapa kesalahan yang sering
ditemukan secara umum teletak pada kebenaran dan
ketaatasasan penggunaan bagian-bagian surat. Karena surat
merupakan bentuk komunikasi secara tulis yang telah
dipersiapkan secara seksama, sangat sedikit kesalahan yang
disebabkan kerancuan pesan yang disampaikan. Dalam hal
pengalimatan, kesahan yang sering ditemukan adalah
pemborosan kalimat, pemenggalan kata, penggunaan tanda
baca ( koma dan titik ), dan pemiihan kata yang maknanya
terlalu berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai