Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen : SOP/ /


421.103.101/2015
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : Desember 2015 UPTD PUSKESMAS
Halaman :1/4 PUJON

KABUPATEN dr. Wiwit Wijayati


MALANG Nip. 197501242006042015

1. Pengertian Pemasangan Implant adalah metode kontrasepsi yang dilakukan


dengan menyusupkan sebuah implant yang mengandung hormon
progestin ke lengan atas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
tindakan pemasangan implant
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pujon NOMOR : 440/ /SK/
421.103.101/2015 Tentang Pemberlakuan Standar Operasional
Prosedur (SOP) pemasangan implant di Puskesmas Pujon
4. Referensi
5. Langkah-langkah A. Melakukan anamnesa
Prosedur - Tanyakan tujuan dari kunjungan dan berikan informasi
umum tentang KB
- Pengkajian data-data pribadi klien (nama, alamat, paritas,
umur anak terakhir)
- Memberikan informasi tentang pilihan kontrasepsi implant
(tempat implant dipasang, cara kerja dan efektifitasnya, efek
samping yang mungkin timbul)
B. Penapisan
- Menanyakan apakah haid terakhir 7 hari atau lebih
- Menanyakan apakah menyusui dan kurang dari 6 minggu
pasca persalinan
- Menanyakan apakah mengalami perdarahan atau
perdarahan bercak diantara haid setelah senggama
- Apakah pernah mengalami icterus pada kulit atau mata
- Apakah pernah nyeri hebat atau ganggguan visual
- Apakah pernah nyari hebat pada paha, betis, dada atau
tungkai bengkak
- Apakah tekanan darah pernah diatas 160 mmHg (sistolik)
atau 90 mmHg (diastolik)
- Apakah ada massa atau benjolan pada payudara
- Apakah sedang minum obat anti kejang (epilepsi)
- Memberikan inform consent
- Meminta klien uuntuk mencuci lengan
C. Persiapan
- Tanyakan dengan seksama apakah klien telah
mendapatkan konseling tentang prosedur pemasangan
implant-2 plus
- Periksa kembali rekam medis dan lakukan penilaian
lanjutan bila ada indikasi
- Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat
anastesi
- Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah
mencuci lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air
kemudian mmbilasnya sehingga tidak ada sisa sabun
PEMASANGAN IMPLANT

KABUPATEN No. Dokumen : SOP/ /


MALANG 421.103.101/2015 dr. Wiwit Wijayati
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : Desember 2015
Halaman :2/4

- Bantu klien naik ke meja periksa


- Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah lengan klien
dan atur posisi lengan dengan benar
- Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan
atas, dengan mengukur 8 cm di atas lipatan
- Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki
segitiga terbalik untuk memasang dua kapsul implant-2 plus
(40 mm)
- Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah didisenfeksi
tingkat tinggi (DTT) sudah tersedia
- Buka bisturi/scalpel dan gagangnya dari kemasan
- Buka kemasan implant-2 plus dan jatuhkan ke dalam wadah
steril (pastikan trocar dan kapsul implant berada dalam
selubung plastic dan pendorongnya dalam kondisi baik)
D. Tindakan pra-pemasangan implan-2 plus
- Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan air
bersih
- Pakai sarung tangan steril atau DTT bila sarung tangan
diberi bedak, hapus bedak dengan menggunakan kasa
yang telah dicelupkan ke dalam air steril atau DTT
- Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan
(check ulang)
- Hitung jumlah kapsul untuk memastikan 2 buah
- Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik,
gerakkan ke arah luar secara melingkar dengan diameter
10-15 cm dan biarkan kering
- Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT di sekeliling
lengan klien
E. Pemasangan kapsul implan-2 plus
- Suntikkan anstesi loka 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada
tempat insisi yang telah dihentikan, sampai kulit sedikit
menggelembung
- Teruskan penusukan jarum ke lapisan di bawah kulit (sub
dermal) sepanjang 4 cm, dan suntikkan masing-masing 1 cc
pada jalur pemasangan kapsul no 1 dan 2
- Uji efek anastesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
- Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel atau ujung
bisturi hingga mencapai lapisan subdermal
- Buka selubung plastik trocar dan pastikan kedua kapsul
implan-2 plus dalam pada posisi baik dan berurutan di
dalam trocar serta kenali pangkal trokar yang ada tanda
panahnya.
- Masukkan ujung trokar (tanda panah posisi atas) hingga
mencapai lapisan subdermal, kemudian luruskan trokar
sejajar dengan permukaan kulit
- Ungkit kulit dan dorong trokar dan pendorongnya sampai
batas tanda 1 (pada pangkal trokar) ttepat berada pada luka
insisi
- Masukkan ujung pendorong (perhatikan tanda panan pada
ppendorong berada pada posisi di sebelah atas atau sama
PEMASANGAN IMPLANT

KABUPATEN No. Dokumen : SOP/ /


MALANG 421.103.101/2015 dr. Wiwit Wijayati
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : Desember 2015
Halaman :3/4

dengan trokar) pada lubang di pangkalan trokar hingga


terasa tahanan
- Putar (searah jarum jam) pendorong hingga sudut 180°
hingga terbebas dari tahanan dan ujungnya memasuki jalur
tempat kapsul dan tahan pada posisi tersebut
- Kemudian tarik trokar ke arah pendorong hingga terasa
tahanan untuk menempatkan kapsul pertama di lapisan
subdermal (pangkal trokar tidak bertemu dengan pangkal
pendorong karena hanya mencapai setengah dari panjang
pendorongnya)
- Dengan kondisi tersebut, tahan ujung kapsul di bawah kulit ,
tarik trokar dan pendorongnya secara bersama-sama
sampai batas tanda 2 (pada ujung trokar) terlihat pada luka
insisi
- Kemudian belokkan arah trokar ke samping kapsul pertama
dan diarahkan ke sisi lain dari kaki segitiga terbalik (imajner)
hingga tanda 1 mencapai luka insisi
- Putar (berlawanan dengan arah jarum jam) pendorong
hingga 180° hingga terbebas dari tahanan dan ujungnya
memasuki jalur tempat kapsul
- Tahan pendorong dan tarik trokar ke arah pangkal
pendorong untuk menempatkan kapsul kedua pada
tempatnya
- Tahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang di bawah
kulit, tarik trokar dan pendorong hingga keluar dari luka
insisi
- Raba kapsul di bawah kulit untuk memastikan kedua kapsul
implan-2 telah terpasang baik pada posisinya
- Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul
berada jauh dari luka insisi
F. Tindakan pasca pemasangan implant-2 plus
- Tekan pada tempat insisi dengan kasa untuk menghentikan
perdarahan
- Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band aid
- Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan bawah
kulit atau memar pada kulit
- Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan jelaskan
bila ada nanah atau perdarahan atau kapsul keluar dari luka
insisi maka ia harus segera kembali ke klinik atau tempat
pelayanan kesehatan
- Masukkan klorin dalam tabung suntik
- Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selama 10
menit untuk dekontaminasi, pisahkan trocar dari
pendorongnya
- Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi ke
tempatnya (kasa, kapas, sarung tangan/alat suntik sekali
pakai)
- Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke
dalam larutan klorin, kemudian buka dan rendam selama 10
menit
PEMASANGAN IMPLANT

KABUPATEN No. Dokumen : SOP/ /


MALANG 421.103.101/2015 dr. Wiwit Wijayati
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : Desember 2015
Halaman :4/4

- Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan


dengan kain kering
- Gambar letak kapsul pada rekam medic dan catat bila ada
hal khusus
Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan
klien pulang

6. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai