1. Pengertian Pemasangan Implant adalah metode kontrasepsi yang dilakukan
dengan menyusupkan sebuah implant yang mengandung hormon progestin ke lengan atas 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan pemasangan implant 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pujon NOMOR : 440/ /SK/ 421.103.101/2015 Tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemasangan implant di Puskesmas Pujon 4. Referensi 5. Langkah-langkah A. Melakukan anamnesa Prosedur - Tanyakan tujuan dari kunjungan dan berikan informasi umum tentang KB - Pengkajian data-data pribadi klien (nama, alamat, paritas, umur anak terakhir) - Memberikan informasi tentang pilihan kontrasepsi implant (tempat implant dipasang, cara kerja dan efektifitasnya, efek samping yang mungkin timbul) B. Penapisan - Menanyakan apakah haid terakhir 7 hari atau lebih - Menanyakan apakah menyusui dan kurang dari 6 minggu pasca persalinan - Menanyakan apakah mengalami perdarahan atau perdarahan bercak diantara haid setelah senggama - Apakah pernah mengalami icterus pada kulit atau mata - Apakah pernah nyeri hebat atau ganggguan visual - Apakah pernah nyari hebat pada paha, betis, dada atau tungkai bengkak - Apakah tekanan darah pernah diatas 160 mmHg (sistolik) atau 90 mmHg (diastolik) - Apakah ada massa atau benjolan pada payudara - Apakah sedang minum obat anti kejang (epilepsi) - Memberikan inform consent - Meminta klien uuntuk mencuci lengan C. Persiapan - Tanyakan dengan seksama apakah klien telah mendapatkan konseling tentang prosedur pemasangan implant-2 plus - Periksa kembali rekam medis dan lakukan penilaian lanjutan bila ada indikasi - Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat anastesi - Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air kemudian mmbilasnya sehingga tidak ada sisa sabun PEMASANGAN IMPLANT
KABUPATEN No. Dokumen : SOP/ /
MALANG 421.103.101/2015 dr. Wiwit Wijayati SOP No. Revisi :0 Tgl. Terbit : Desember 2015 Halaman :2/4
- Bantu klien naik ke meja periksa
- Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah lengan klien dan atur posisi lengan dengan benar - Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas, dengan mengukur 8 cm di atas lipatan - Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki segitiga terbalik untuk memasang dua kapsul implant-2 plus (40 mm) - Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah didisenfeksi tingkat tinggi (DTT) sudah tersedia - Buka bisturi/scalpel dan gagangnya dari kemasan - Buka kemasan implant-2 plus dan jatuhkan ke dalam wadah steril (pastikan trocar dan kapsul implant berada dalam selubung plastic dan pendorongnya dalam kondisi baik) D. Tindakan pra-pemasangan implan-2 plus - Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan air bersih - Pakai sarung tangan steril atau DTT bila sarung tangan diberi bedak, hapus bedak dengan menggunakan kasa yang telah dicelupkan ke dalam air steril atau DTT - Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan (check ulang) - Hitung jumlah kapsul untuk memastikan 2 buah - Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik, gerakkan ke arah luar secara melingkar dengan diameter 10-15 cm dan biarkan kering - Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT di sekeliling lengan klien E. Pemasangan kapsul implan-2 plus - Suntikkan anstesi loka 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada tempat insisi yang telah dihentikan, sampai kulit sedikit menggelembung - Teruskan penusukan jarum ke lapisan di bawah kulit (sub dermal) sepanjang 4 cm, dan suntikkan masing-masing 1 cc pada jalur pemasangan kapsul no 1 dan 2 - Uji efek anastesinya sebelum melakukan insisi pada kulit - Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel atau ujung bisturi hingga mencapai lapisan subdermal - Buka selubung plastik trocar dan pastikan kedua kapsul implan-2 plus dalam pada posisi baik dan berurutan di dalam trocar serta kenali pangkal trokar yang ada tanda panahnya. - Masukkan ujung trokar (tanda panah posisi atas) hingga mencapai lapisan subdermal, kemudian luruskan trokar sejajar dengan permukaan kulit - Ungkit kulit dan dorong trokar dan pendorongnya sampai batas tanda 1 (pada pangkal trokar) ttepat berada pada luka insisi - Masukkan ujung pendorong (perhatikan tanda panan pada ppendorong berada pada posisi di sebelah atas atau sama PEMASANGAN IMPLANT
KABUPATEN No. Dokumen : SOP/ /
MALANG 421.103.101/2015 dr. Wiwit Wijayati SOP No. Revisi :0 Tgl. Terbit : Desember 2015 Halaman :3/4
dengan trokar) pada lubang di pangkalan trokar hingga
terasa tahanan - Putar (searah jarum jam) pendorong hingga sudut 180° hingga terbebas dari tahanan dan ujungnya memasuki jalur tempat kapsul dan tahan pada posisi tersebut - Kemudian tarik trokar ke arah pendorong hingga terasa tahanan untuk menempatkan kapsul pertama di lapisan subdermal (pangkal trokar tidak bertemu dengan pangkal pendorong karena hanya mencapai setengah dari panjang pendorongnya) - Dengan kondisi tersebut, tahan ujung kapsul di bawah kulit , tarik trokar dan pendorongnya secara bersama-sama sampai batas tanda 2 (pada ujung trokar) terlihat pada luka insisi - Kemudian belokkan arah trokar ke samping kapsul pertama dan diarahkan ke sisi lain dari kaki segitiga terbalik (imajner) hingga tanda 1 mencapai luka insisi - Putar (berlawanan dengan arah jarum jam) pendorong hingga 180° hingga terbebas dari tahanan dan ujungnya memasuki jalur tempat kapsul - Tahan pendorong dan tarik trokar ke arah pangkal pendorong untuk menempatkan kapsul kedua pada tempatnya - Tahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang di bawah kulit, tarik trokar dan pendorong hingga keluar dari luka insisi - Raba kapsul di bawah kulit untuk memastikan kedua kapsul implan-2 telah terpasang baik pada posisinya - Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dari luka insisi F. Tindakan pasca pemasangan implant-2 plus - Tekan pada tempat insisi dengan kasa untuk menghentikan perdarahan - Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band aid - Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan bawah kulit atau memar pada kulit - Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan jelaskan bila ada nanah atau perdarahan atau kapsul keluar dari luka insisi maka ia harus segera kembali ke klinik atau tempat pelayanan kesehatan - Masukkan klorin dalam tabung suntik - Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selama 10 menit untuk dekontaminasi, pisahkan trocar dari pendorongnya - Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi ke tempatnya (kasa, kapas, sarung tangan/alat suntik sekali pakai) - Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin, kemudian buka dan rendam selama 10 menit PEMASANGAN IMPLANT
KABUPATEN No. Dokumen : SOP/ /
MALANG 421.103.101/2015 dr. Wiwit Wijayati SOP No. Revisi :0 Tgl. Terbit : Desember 2015 Halaman :4/4
- Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan
dengan kain kering - Gambar letak kapsul pada rekam medic dan catat bila ada hal khusus Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien pulang