1. Desinfektan dapat dapat dimanfaatkan secara efektif, namun untuk pemanfaatnnya
dipengaruhi beberapa factor, kecuali a. Konsentrasi b. Waktu kontak c. Tekanan d. pH 2. Senyawa pengganggu yang dapat menurunkan efektivitas disinfektan adalah . . . a. senyawa organik b. senyawa logam c. senyawa non logam d. senyawa anorganik 3. Desinfektansia berguna untuk mencegah pertumbuhan mikroba yang ada pada benda tak hidup maupun yang hidup, berikut yang temasuk jenis-jenis dari penggolongan desinfektansia . . . a. fluorin b. ketosa c. iodofor d. kuinolin 4. Desinfektan bekerja berdasarkan sifat fisika dan kimiawi, yang termasuk mekanisme kerja desinfektan adalah sebagai berikut : kecuali a. denaturasi protein b. reduksi protein c. modifikasi dinding sel d. pengendapan protein 5. Jalur utama terjadinya ISK yang sering terjadi adalah : a. Ascending b. Descending c. Hematogen d. Patogen
Nama : Jefri Febriana Wulandari
NIM : 4301413088 Prodi : Pendidikan Kimia
1. Persyaratan ideal bagi desinfektansia dapat dirumuskan sebagai berikut, kecuali…
a. long acting b. Daya adsorbsinya tinggi pada karet, zat-zat sintetis dan bahan lain c. Tidak merangsang kulit maupun mukosa d. Tidak korosif (bereaksi secara kimiawi) terhadap alat-alat yang didesinfek 2. Desinfektan yang banyak dipakai untuk peralatan medis, seperti termometer oral, yang memiliki sifat tidak bersifat korosif terhadap logam dan dapat merusak bahan yang terbuat dari karet atau plastik adalah… a. Alcohol b. Formaldehid c. Ammonium kuartener d. Fenol 3. Berikut urutan yang benar mengenai masuknya mikroorganisme ke saluran kemih adalah… a. Ureter – prostate – vas deferens – testis (pada pria) buli-buli – uretra - ginjal b. Ureter – vas deferens – prostate - testis (pada pria) buli-buli – uretra - ginjal c. Uretra – prostate – vas deferens – testis (pada pria) buli-buli – ureter – ginjal d. Uretra – vas deferens – prostate - testis (pada pria) buli-buli – ureter – ginjal 4. Berikut ini adalah tujuan dari pengobatan Infeksi Saluran Kemih, kecuali… a. Mencegah dan menghilangkan gejala b. Mengobati bakteriemia c. Mengurangi risiko kerusakan jaringan ginjal yang mungkin timbul dengan pemberian obat-obatan yang sensitive d. Mempercepat sintesis THFA dan kinerja enzim dihydrofolate reductase 5. Obat infeksi saluran kemih yang mekanisme kerjanya adalah memblok sintesis DNA bakteri dengan menghambat topoisomerase II (DNA gyrase) topoisomerase IV adalah… a. Fluoroquinolones b. Sulfonamide c. Trimethoprim d. Nitrofurantoin