Anda di halaman 1dari 8

RESUME MATERI & CASE

PENGANTAR BISNIS
“USING MANAGEMENT AND ACCOUNTING INFORMATION”

Disusun oleh Kelompok 1 Kelas I:

Adhitya Naufal Azmy 041811233256


Nisrina Nadhifah 042111233222
Zafirah Farrassayu Nurulhafni 142221120
George Daniel Habinsaran Simbolon 142221121
Abdul Rahman Hakim Ar-Rasyid P. 142221122

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2022
I. RESUME CASE

A. How Can Information Reduce Risk When Making a Decision?

Informasi adalah salah satu dari empat sumber utama, yaitu material,
manusia, dan sumber daya keuangan yang harus dimiliki manajer untuk menjalankan
bisnis. Informasi juga adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna
untuk tujuan tertentu. Informasi dan risiko, untuk meningkatkan proses
pengambilan keputusan, baiki yang digunakan oleh individu dan perusahaan bisnis
harus relevan. Informasi yang relevan membuahkan kecerdasan dan pengetahuan
yang lebih baik serta keputusan yang lebih baik.

Data adalah deskripsi numerik atau non numerik atau verbal yang biasanya
dihasilkan dari beberapa jenis pengukuran. Data tipikal mencakup catatan yang
berkaitan dengan personalia, inventaris, penjualan, pengeluaran, dan akuntansi.
Database adalah kumpulan data dan informasi tunggal yang disimpan di satu tempat
yang dapat digunakan oleh orang-orang di seluruh organisasi untuk membuat
keputusan.

Manajemen pengetahuan adalah prosedur perusahaan untuk menghasilkan,


menggunakan, dan berbagi data dan informasi penting. Sistem pendukung keputusan
adalah jenis program perangkat lunak yang menyediakan data dan informasi yang
relevan untuk membantu karyawan perusahaan membuat keputusan. Sistem pakar
adalah jenis program komputer yang menggunakan kecerdasan buatan untuk meniru
kemampuan berpikir manusia

B. What Is a Management Information System?

Management information system (MIS) adalah sistem yang menyediakan


informasi yang dibutuhkan manajer dan karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka
seefektif mungkin. Tujuan dari MIS adalah untuk mendistribusikan informasi yang
tepat waktu dan berguna dari sumber internal dan eksternal kepada manajer dan
karyawan yang membutuhkannya.

Persyaratan informasi perusahaan, karyawan dan manajer harus merencanakan


masa depan, menerapkan rencana mereka saat ini, dan mengevaluasi hasil terhadap
apa yang telah dicapai di masa lalu. Perusahaan diatur ke dalam lima bidang
manajemen, yaitu:

1. Manajer Keuangan: memastikan keuangan perusahaan.


2. Manajer Operasi: memastikan tingkat penjualan dan tingkat produksi barang.
3. Manajer Pemasaran: memberikan informasi tentang produk dan layanan
perusahaan dan yang ditawarkan oleh pesaing.
4. Manajer SDM: mengetahui apa pun yang berkaitan dengan karyawan
perusahaan.
5. Manajer Administrasi: bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen
organisasi.

Tujuan petugas teknologi informasi perusahaan adalah untuk memastikan


bahwa perusahaan memiliki peralatan yang diperlukan untuk memberikan informasi
yang dibutuhkan karyawan untuk membuat keputusan yang efektif dengan biaya yang
wajar.

C. How Do Employees Use a Management Information System?

MIS harus melakukan lima fungsi khusus untuk memberikan informasi. Info
khusus tersebut yaitu:

1. Mengumpulkan data

Yaitu dimana data yang dimasukkan ke dalam sistem merupakan data yang
relevan dengan kebutuhan karyawan perusahaan dan harus akurat. Terdapat
dua sumber data yaitu internal dan eksternal. Sumber data internal biasanya
berasal dari manajer dan karyawan, catatan dan laporan perusahaan, data
akuntansi dan risalah rapat. Sumber data eksternal berasal dari pelanggan,
pemasok, perdagangan, bank, dan publikasi bisnis, pengacara, dan perusahaan
yang khusus mengumpulkan riset pemasaran bagi organisasi.

2. Menyimpan data

Terdapat metode yang dipilih berdasar pada ukuran dan kebutuhan organisasi.
Bisnis kecil dapat memasukkan data dan menyimpannya langsung ke
komputer karyawan. Bisnis menengah hingga besar menyimpan data dalam
sistem komputer yang lebih besar dan memberi akses kepada karyawan
melalui jaringan komputer.

3. Memperbarui data

Frekuensi dalam melakukan pembaruan data bergantung pada seberapa cepat


data dapat berubah dan seberapa sering data tersebut digunakan.

4. Menyajikan informasi

Penyajian data yang baik dapat berupa laporan, grafik, bagan, atau table.
Bentuk penyajian data dibagi menjadi :

● Business Reports, informasi verbal biasanya disajikan dalam bentuk


daftar atau form paragraph. Bagian dalam laporan ini mencakup :
a. Introduction, menjelaskan masalah yang akan dipelajari, teknik
penelitian, dan meninjau materi yang akan disajikan dalam
laporan.
b. The body of the report, mendeskripsikan fakta yang ditemukan
dalam penyelesaian laporan.
c. The conclusion, pernyataan fakta yang menggambarkan temuan
dalam laporan.
d. The recommendation, menyajikan saran mengenai bagaimana
masalah tersebut dapat diselesaikan.
● Visual Displays and Tables, tampilan visual digunakan untuk
menyajikan informasi berupa diagram yang mewakili beberapa item
informasi yang memudahkan perbandingan. Tampilan table digunakan
untuk menyajikan informasi verbal atau numerik dalam baris dan
kolom yang berguna dalam menyajikan informasi dari dua variabel
atau lebih.

D. Why Accounting Information Is Important

Akuntansi merupakan proses pengumpulan, analisis, dan pelaporan informasi


keuangan dengan sistematis. Tujuannya untuk mengetahui informasi pendapatan
penjualan, pajak yang dibayar, kas yang dimiliki, dan informasi keuangan lainnya.

Audit merupakan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan dan praktik


akuntansi yang dilaksanakan. Tujuan audit yaitu memastikan bahwa laporan keuangan
perusahaan disusun sesuai dengan Generally Accepted Accounting Principle (GAAP).
GAAP ini merupakan pedoman perusahaan dalam melaporkan informasi keuangan.

Akuntansi sendiri biasanya terbagi dalam dua kategori besar yaitu


akuntansi manajerial dan akuntansi keuangan. Akuntansi manajerial, tugasnya
memberi informasi kepada manajer dan karyawan dalam membuat keputusan
mengenai aktivitas pendanaan, investasi, pemasaran, dan operasional perusahaan.
Akuntansi keuangan, menghasilkan laporan keuangan untuk orang-orang yang
berkepentingan di luar perusahaan. Selain itu, terdapat bidang khusus tambahan
akuntansi yang meliputi :

1. Akuntansi biaya, menentukan biaya produksi barang dan jasa tertentu


2. Akuntansi pajak, merencanakan strategi pajak dan menyiapkan retur pajak
untuk perusahaan atau individu.
3. Akuntansi pemerintah, menyediakan layanan akuntansi dasar guna
memastikan bahwa pendapatan pajak dikumpulkan dan digunakan untuk
memenuhi tujuan lembaga negara,
4. Akuntansi nirlaba, membantu organisasi nirlaba dalam
mempertanggungjawabkan segala sumbangan dan pengeluaran.

Dalam mencapai kesuksesan di bidang industri accounting, seorang karyawan harus


memiliki:
1. Bertanggung jawab, jujur, dan etis.
2. Memiliki latar belakang yang kuat dalam mengelola keuangan.
3. Mengetahui dan mampu mengoperasikan komputer dan perangkat lunak untuk
memproses data.
4. Dapat berkomunikasi dengan baik

Seorang akuntan memiliki beberapa tugas yaitu:

1. Membantu karyawan, manajer, dan pemilik dalam mengambil keputusan


keuangan
2. Menyarankan metode untuk mengurangi biaya, meningkatkan pendapatan, dan
meningkatkan laba.
3. Memastikan bahwa bisnis berjalan sesuai dengan prosedur akuntansi.
4. Memeriksa laporan keuangan guna memastikan keakuratannya.
5. Menghitung jumlah pajak yang terutang, menyiapkan retur pajak, dan
memastikan bahwa pajak dibayar dengan benar dan tepat waktu.
6. Mengatur dan memelihara catatan keuangan

Akuntan diklasifikasikan menjadi akuntan privat dan akuntan publik.


Akuntan privat merupakan akuntan yang dipekerjakan oleh organisasi tertentu.
Sedangkan akuntan publik bekerja secara bebas tidak terikat dan bekerja atas dasar
bayaran dari klien.

E. The Accounting Equation and the Balance Sheet

Pada awal bab ini, informasi didefinisikan sebagai data yang disajikan dalam
bentuk yang berguna untuk tujuan tertentu. Sekarang, kita memeriksa bagaimana data
keuangan diubah menjadi informasi keuangan dan dilaporkan dalam tiga laporan
keuangan yang sangat penting neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Kita
mulai dengan menjelaskan mengapa persamaan akuntansi fundamental adalah dasar
untuk neraca perusahaan.

● The Accounting Equation

Persamaan akuntansi adalah pernyataan sederhana yang membentuk dasar


untuk proses akuntansi. Persamaan ini menunjukkan hubungan antara aset, kewajiban,
dan ekuitas pemilik perusahaan.

1. Aset adalah sumber daya yang dimiliki bisnis seperti uang tunai, investasi, peralatan,
dan real estat.
2. Kewajiban adalah hutang perusahaan contohnya kita meminjam uang yang menjadi
hutang kepada orang lain yang harus dilunasi.
3. Ekuitas pemilik adalah perbedaan antara total aset dan total kewajiban yang tersisa
bagi pemilik jika aset perusahaan dijual dan uang yang digunakan untuk melunasi
kewajibannya.

Hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik ditunjukan oleh persamaan
akuntansi berikut:

Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik

Apakah bisnis adalah toko kelontong kecil atau raksasa global seperti procter
& Gamble, jumlah total dolar untuk aset harus sama dengan jumlah kewajiban dan
ekuitas pemiliknya. Untuk menggunakan persamaan ini, akuntan perusahaan
harus mencatat data mentah yaitu transaksi keuangan sehari-hari perusahaan
menggunakan sistem pembukuan berpasangan. Sistem pembukuan berpasangan
adalah sistem dimana setiap transaksi keuangan dicatat sebagai dua entri akuntansi
yang terpisah untuk menjaga keseimbangan yang ditunjukkan dalam persamaan
akuntansi. Pada akhir periode akuntansi tertentu, semua transaksi keuangan sekarang
dapat diringkas dalam laporan keuangan perusahaan.

F. The Income Statement

Laporan laba rugi atau income statement adalah ringkasan pendapatan Dan
biaya perusahaan selama waktu tertentu periode akuntansi selama satu, dua, tiga, dan
enam bulan atau dalam waktu satu tahun. Pendapatan sendiri memiliki arti sejumlah
uang yang diterima perusahaan dari hasil penjualan barang produksi, pelayanan jasa,
atau kegiatan ekonomi lainnya. Sedangkan, biaya/beban operasional adalah biaya
berkelanjutan yang digunakan untuk menjalankan suatu produk, bisnis, atau sistem.

G. The Statement of Cash Flows

Cash flows statements / Laporan arus kas adalah sebuah pernyataan yang
menggambarkan bagaimana aktivitas operasi, investasi, Dan pendanaan perusahaan
mempengaruhi kas selama satu periode. Laporan arus kas berfokus pada berapa
banyak kas yang Ada untuk membayar tagihan perusahaan. Penerimaan kas dan
pembayaran tunai perusahaan Akan diatur dengan Tiga aktivitas berbeda :

1. Arus kas dari aktivitas operasi


2. Arus kas dari aktivitas investasi
3. Arus kas dari aktivitas pendanaan

H. Evaluating Financial Statements

Ketiga laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus
kas dengan ini kita dapat memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan tentang
kemampuan perusahaan untuk melakukan bisnis dan bertahan dalam bisnis,
profitabilitasnya, dan nilainya sebagai investasi. Bahkan lebih banyak informasi
tentang kesehatan keuangan perusahaan dapat diperoleh dengan membandingkan data
keuangan perusahaan saat ini dengan hasil keuangannya sendiri selama periode
akuntansi terakhir dan dengan perusahaan lain di industri serupa.

Mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih


perusahaan setelah pajak menunjukkan apakah perusahaan itu menguntungkan.
Namun, itu tidak menunjukkan seberapa efektif sumber daya perusahaan digunakan.
Untuk tujuan yang terakhir ini, rasio pengembalian atas penjualan dapat dihitung.
Pengembalian atas penjualan (atau margin keuntungan) adalah rasio keuangan
yang dihitung dengan membagi laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih.
Untuk Pasokan Seni Timur Laut.

Return on Sale = Net income after taxes / Net sales

= $30,175/$451,000

= 0.067, or 6.7 percent

II. RESUME CASE

MAKING THE NUMBERS OR FAKING THE NUMBERS

Seperti yang kita ketahui, banyak sekali permasalahan yang tidak terduga yang
dapat terjadi di dalam suatu perusahaan, terutama dalam hal keuangan. Permasalahan
tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang akhirnya bisa berdampak kepada
performa serta harga saham suatu perusahaan. Faktor-faktor tersebut meliputi
kompetitor yang mengurangi harga mereka atau memproduksi produk unggul,
peningkatan pengeluaran, dan lainnya. Jika tingkat penjualan suatu perusahaan
mengalami penurunan di bawah ekspektasi mereka, hal ini bisa berakibat buruk
seperti investor yang merasa kecewa, dan akhirnya nilai stok perusahaan dapat
menurun.

Question:

1. What are the ethical and legal implications of using accounting practices such as
the book-and-hold technique to inflate corporate earnings?

Answer: Dalam praktik akuntansi seperti teknik book-and-hold, perusahaan dapat


meningkatkan serta mengimplementasikan hukum seperti berikut :

a. Tergantung dalam situasi spesifik dari ancaman akuntansi, hal itu


mengakibatkan kehilangan banyak biaya, dijebloskan ke penjara, dan
hukuman hukum lain ke akuntan yang dinyatakan bersalah.
b. Perusahaan atau akuntan kehilangan kredibilitas di pasar, jika ditemukan
Fraud.
c. Kepercayaan yang dibangun di perusahaan dalam jangka waktu yang lama
oleh investor dan karyawannya dapat hilang karena praktik akuntansi
semacam itu.
d. Jika perusahaan melakukan praktik akuntansi yang tidak tepat, hal itu dapat
mempengaruhi kesediaan pemasok dan pelanggan untuk berbisnis dengannya.
Seiring waktu, ini dapat menyebabkan kehancuran bisnis sepenuhnya.
e. Jika manajer perusahaan melakukan hal yang tak etis sampai-sampai
melakukan kecurangan akuntansi, perusahaan dapat dikenakan sanksi pidana
dan perdata.

2. Why would Commodore’s auditor insist that Rob document any sales booked under
the book-and-hold technique?

Answer: Sebelumnya, fungsi audit sendiri adalah untuk memastikan apakah hasil
akhir dari laporan keuangan suatu perusahaan sudah memenuhi standar GAAP.
Teknik book-and-hold dinilai oleh Kevin, auditor Commodore, telah memenuhi
standar GAAP.

3. If you were in Rob’s situation, would you agree to use the book-and- hold technique
this month? Justify your decision.

Answer: Jika saya berada di situasi Rob pada saat itu, saya mungkin akan mengambil
keputusan yang sama. Karena untuk mendapatkan keuntungan, sebagian besar
organisasi menikmati manipulasi akuntansi.

4. Imagine that Commodore has taken out a multimillion-dollar loan that must be
repaid next year. How might the lender react if it learned that Commodore was
using the book-and-hold method to make revenues look higher than they really
are?

Answer: Pemberi pinjaman dapat mengajukan keluhan kepada SEC dan meminta
penyelidikan untuk menentukan ada tidaknya pelanggaran GAAP dan penipuan
laporan pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai