Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PERENCANAAN SISTEM PAI

“JENIS-JENIS PERENCANAAN NYA”


DOSEN PENGAMPU :Dr. NURHAIZAN SEMBIRING, MA
NIDN. 0130048005

DISUSUN OLEH :

NAMA : Siti Aisyah Ginting


NPM : 71200211063
SEMESTER : 5 ( Lima )

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

FAKULTAS AGAMA ISLAM

TAHUN AKADEMIK 2022-2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah senantiasa panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya .sehingga saya dapat menyelasaikan makalah ini guna
untuk memenuhi tugas mata kuliah dengan judul : perencanaan sistem belajar pai

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
dengan tulus dan memberikan saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan .Saya
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan pengalaman yang saya miliki.

Harapan saya semoga makalah yang tersususun ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
menambah wawasan serta pengalaman ,sehingga saya dapat memperbaiki bentuk atau isi
makalah ini menjadi lebih baik lagi.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A.Latar Belakang.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................2
A.Pengertian perencanaan...................................................................................................2
B.Jenis-Jenis Perencanaan Pembelajaran..........................................................................3
C.Fungsi – Fungsi Perencanaan Pembelajaran Pai..........................................................4
BAB III PENUTUP.................................................................................................................5
A.KESIMPULAN.................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Perencanaan adalah suatu kegiatan atau proses yang direncanakan dengan adanya tujuan yang
tertentu.

Perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat ,
melalui urutan pilihan,dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. perencanaan
sesuatu yang penting sebelum melakukan sesuatu yang lain perencanaan dianggap penting
karena akan menjadi penentu dan sekaligus terhadap tujuan yang ingin dicapai. dengan
demikian suatu kerja akan berantakan dan tidak terarah jika tidak ada perencanaan yang
matang , perencanaan yang matang dan disusun dengan baik akan memberi pengaruh
terhadap ketercapain tujuan .

Perencanaan pembelajaran adalah mempersiapkan materi yang diajarkan oleh guru untuk
menjelaskan pada siswa dan perencanaan itu disusun dengan percapaian tersebut.

Perencanaan pembelajaran adalah tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu
pembelajaran .Hal ini berguna untuk memperoleh kemajuan dalam perkembangan dan belajar
peserta didik .Oleh karena itu , perencanaan pembelajaran merupakan kegiatan merumuskan
tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan pembelajaran ,cara apa yang dipakai untuk
menilai pencapaian tujuan tersebut materi apa yang akan disampaikan , serta atau alat media
apa yang diperlukan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian perencanaan

Perencanaan sering disebut dengan istilah “planning” yaitu persiapan menyusun sesuatu
keputusan berupa langkah-langkah penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaan suatu
pekerjaan yang terarah pada tujuan tertentu .

Newman sebagaimana dikutip Majid .Menjelaskan bahwa perencanaan adalah menentukan


apa yang dilakukan. Perencanaan mengandung rangkaian rangkaian putusan yang luas dan
penjelasan - penjelasan dari tujuan, penentu kebijakan, penentuan program, penentuan
metode-metode dan produser tertentu.1

Tjokroamidjoyo dalam Harayanto menyatakan bahwa perencanaan mencakup tiga pengertian


yaitu :

1.Suatu proses persiapan sistematik mengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan tertentu .

2. Perencanaan adalah suatu cara untuk mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan sumber yang
ada secara efisien dan efektif.

3. Perencanaan adalah penentuan tujuan yang akan di capai atau yang akan
dilakukan,bagaimana,dan oleh siapa .2

Perencanaan pembelajaran adalah sebagai suatu proses kerja sama,tidak hanya menitik
beratkan pada kegiatan guru atau kegiatan siswa saja,akan tetapi guru dan siswa secara
bersama- sama berusaha mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan .

Dari pengertian tersebut ,maka dapat diketahui bahwa perencanaan pembelajaran mempunyai
karakteristik yaitu :

 Perencanaan pembelajaran merupakan hasil dari proses berpikir ,artinya yaitu suatu
perencanaan pembelajaran tidak disusun sembarangan , tetapi dengan
mempertimbangkan segala aspek yang mungkin dapat berpengaruh ,dan segala
sumber daya yang tersedia yang dapat mendukung keberhasilan proses pembelajaran
 Perencanaan pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku siswa sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai,Sehingga ketercapaian tujuan merupakan focus utama
dalam perencanaan pembelajaran .
1
Ananda Rusyidi, Perencanaan Pembelajaran, ed. by Amiruddin, 2019.Hlm 2
2
Buna’i, Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, CV. Jakad Media Publishing, 2021.

2
 Perencanaan pembelajaran berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan
untuk mencapai tujuan .

Di dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa segala sesuatu yang diperbuat di hari esok, haruslah
direncanakan terlebih dahulu. Hal ini terbukti dalam surat al Hasyr ayat 18.3

ْ ‫يَا َأيـُّها َ الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا اتَّقُوا هللاَ َوا ْنظُرْ نَ ْفسٌ ما َ قَ َّد َم‬
َ‫ت لِ َغ ٍد َواتَّقُوا هللاَ ِإ َّن هللاَ َخبِ ْي ٌر بِما َ تَ ْع َملُوْ ن‬
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
individu memperhatikan merencanakan apa yang akan diperbuatnya di hari esok. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah mengetahui apa yang akan kamu kerjakan".

B.Jenis-Jenis Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan


penyiapan media dan sumber belajar , perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario
pembelajaran .penyusunan silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang
digunakan .
Terdapat 3 jenis perencanaan pembelajaran yang harus dilakukan atau disusun dan disiapkan
oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran yaitu :

 Program semester ( Prosem)


 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan ( rppm)
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Jenis-jenis perencanaan Menurut besaranya yaitu :

1. Perencanaan Mikro

Adalah suatu perencanaan yang ditujukan secara khusus untuk memperbaiki kemampuan dan
kinerja individu atau kelompok kecil individu.

2. Perencanaan Messo

Adalah suatu perencanaan yang ditujukan secara khusus untuk memperbaiki kinerja
organisasi atau satuan pendidikan .

3. Perencanaan Makro

Adalah suatu perencanaan yang ditujukan secara khusus untuk memperbaiki lingkungan
social tempat suatu organisasi atau satuan pendidikan .

C. Fungsi – Fungsi Perencanaan Pembelajaran Pai

Pada hakikatnya perencanaan pengajaran secara umum mempunyai dua fungsi pokok, yaitu :
4

3
‘Al Qur’an Surat Al Hasyr Ayat 18’.
4
Muhammad Qasim and Maskiah, ‘Perencanaan Pengajaran Dalam Kegiatan Pembelajaan’, Jurnal Diskursus
Islam, 4.3 (2016), 484–92.

3
1. Dengan adanya perencanaan ,maka pelaksanaan pengajaran akan menjadi baik dan efektif
Maksudnya adalah , karena perencanaan atau persiapan tersebut, maka seorang guru akan
dapat memberikan pengetahuan yang baik.karena ia dapat menghadapi situasi di kelas dengan
tegas dan mantap serta fleksibel.

2. Dengan membuat perencanaan yang baik,maka seorang guru akan tumbuh dan
berkembang menjadi guru professional . Maksudnya adalah, karena dalam perbuatan
perencanaan yang baik, maka seorang guru yang baik adalah berkat pertumbuhan dan
perkembangan dari hasil pengalaman atau belajar yang continue walaupun factor bakat
sangat menentukan .

Selain yang dijabarkan di atas,Oemar Hamalik (2001) mengemukakan bahwa pada garis
besarnya perencanaan pembelajaran berfungsi sebagai berikut yaitu :

1. Memberikan guru pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan
hubunganya dengan pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan itu.

2. Membantu guru dalam rangka mengenal kebutuhan siswa,minat-minat siswa,dan


mendorong motivasi belajar.

3. Membantu guru dalam memelihara kegairahan mengajar dan senantiasa memberikan


bahan-bahan yang up to date kepada siswa.

BAB III

PENUTUP

4
BAB III PENUTUP

A.KESIMPULAN
Perencanaan pembelajaran PAI adalah suatu pemikiran atau persiapan untuk melaksanakan
tujuan pengajaran atau aktifitas pengajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran
serta melalui langkah – langkah dalam pembelajaran yang menjadi suatu kesatuan yang
terdiri atas komponen atau elemen yang saking berinteraksi , saling terkait , atau saling
bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks menjadi kombinasi yang tersusun
meliputi unsur-unsur manusiawi, material , fasilitas, yang saling mempengaruhi mencapai
tujuan pembelajaran.

Tujuan yang paling mendasar dari sebuah perencanaan pembelajaran adalah sebagai pedoman
atau petunjuk bagi guru, serta mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan siswa dalam
proses pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

‘Al Qur’an Surat Al Hasyr Ayat 18’

5
Ananda Rusyidi, Perencanaan Pembelajaran, ed. by Amiruddin, 2019
Buna’i, Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, CV. Jakad
Media Publishing, 2021
Qasim, Muhammad, and Maskiah, ‘Perencanaan Pengajaran Dalam Kegiatan Pembelajaan’,
Jurnal Diskursus Islam, 4.3 (2016), 484–92

Anda mungkin juga menyukai