Anda di halaman 1dari 36

Optimalisasi

Bayi Prematur
Angga Wirahmadi

Departmen Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM
Jakarta
Komponen
Carlo WA. Nelson textbook of pediatrics. 2011.
United Nations Statistics Division. The State of the World’s Children 2009.
Perinatologi FKUI-RSCM. 2009.
Ment LR, dkk. Pediatrics. 1999;104:243-8.
Bucher HU, dkk. Swiss Med Wkly. 2003;133:93-9.
Vohr BR, dkk. Seminars in perinatology. 2003;27:333-42.
Besar Masalah
283 bayi prematur di Inggris lahir > 1995
Masa gestasi 20 – 25 minggu & hidup

Umur 30 bulan :
49 % kecacatan (disability)
23 % kecacatan berat
Risiko disabilitas
Untuk bayi dengan berat lahir < 1500 g

Insidens :
• Ringan – sedang : 8 – 57%
• Berat : 6 – 20%

Jenis :
• Disabilitas intelektual : 10 – 20%
• Cerebral Palsy : 5 – 8%
• Blindness : 2 – 11%
• Deafness : 1 – 2%
Koreksi prematuritas
• Umur koreksi : umur kronologis – prematuritas

• Konversi : s/d umur 2 tahun

• Antropometri : BB : s/d 2 tahun

PB : s/d 3 ½ tahun
LK : s/d 1 ½ tahun
Time-table prematurity
Pemantauan bayi prematur
Bayi prematur rentan alami masalah tumbuh kembang

Perlu pemantauan jangka panjang:


• Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang, perilaku
• Intervensi dini sesuai indikasi
Intervensi dini bermanfaat untuk ⇧ kemampuan kognitif,
perkembangan, dan perilaku

Vohr BR, dkk. Seminars in perinatology. 2003;27:333-42.


Vohr BR. Pediatr Clin North Am. 1991;38:1513-28.
Optimalisasi
Pertumbuhan
Pertumbuhan : pertambahan ukuran fisik
(PB, BB dan Lingkar Kepala)

Campos M, dkk. Ethnicity & disease. 2008;18:S2-118-22.


Levene M, dkk. Essentials of neonatal medicine. 2000.
Thureen PJ, dkk. NeoReviews. 2001;2:139-49.
Pemantauan pertumbuhan bayi prematur

• TB/ PB, BB, dan LK bayi prematur diplot dalam kurva


Fenton sampai usia 50 minggu
• Setelah mencapai usia pasca-menstruasi >50 minggu,
digunakan kurva pertumbuhan WHO 2005 atau CDC-
NCHS 2000 dengan usia koreksi
• Pertumbuhan preemie/BBLR dipantau setiap bulan selama
tahun pertama
Fenton TR. BMC pediatrics.2003;3:13
Fenton R Tanis, Kim H Jae. BMC Pediatrics.2013, 13:59
Pemantauan pertumbuhan bayi prematur (Fenton)

Fenton R Tanis, Kim H Jae.BMC Pediatrics.2013, 13:59


Penilaian Pertumbuhan
• Nilai penambahan berat badan, panjang badan,dan lingkar
kepala

• Penambahan tapi tidak memadai → nutrisi tidak adekuat

• Gagal tumbuh → dampak jangka panjang


Red Flags
Gangguan Pertumbuhan
•PB/TB <-2 SD pada beberapa kali periode pemeriksaan
•Kurva BB anak mendatar atau menurun hingga
memotong >2 garis persentil
•LK < -2 SD (berhubungan dengan degenerasi sistem
saraf pusat atau gangguan perkembangan kognitif)

Keane V. Nelson textbook of pediatrics. 2011


Optimalisasi
Perkembangan
Optimalisasi perkembangan
bayi prematur

Levene M, dkk. Essentials of neonatal medicine. 2000


Wachtel RC, dkk. Clinical pediatrics. 1994;33:410-5
Perkembangan
• Bayi prematur sering mengalami temporary delay akibat
perawatan di RS dan akibat morbiditasnya

• Dampak prematur berkurang dengan meningkatnya usia

• Harus dinilai berdasarkan usia koreksi

• Periksa tonus dan refleks primitif


Perkembangan

Bahasa
Motor
(reseptif
(kasar dan Sosial Kognitif Adaptif
dan
halus)
ekspresif)
Pemantauan perkembangan

Alat skrining memiliki sensitivitas dan spesifitas yang tinggi dalam


mengenali keterlambatan perkembangan dan masalah perilaku

1. Pemantauan perkembangan (developmental surveilance)


Setiap kunjungan anak sehat.
2. Skrining perkembangan (developmental screening).
Pada usia 9, 18, 24 atau 30 bulan.

Council on Children With Disabilities, dkk. Pediatrics. 2006;118:405-20.


American Academy of Pediatrics. Pediatrics. 2004;114:1377-97.
Hamilton S. The Journal of family practice. 2006;55:415-22.
Koesnandar E, dkk. Paediatr Indones. 2010;50:26-30.
Imunisasi pada
Bayi Prematur
Siregar SP. Pedoman Imunisasi di Indonesia. 2008.
D'Angio CT. Paediatric drugs. 2007;9:17-32.
Hendrarto TW. Pedoman Imunisasi di Indonesia. 2008.
Imunisasi
Hepatitis B pada
bayi prematur

Hendrarto TW. Pedoman Imunisasi di Indonesia. 2008.


Saari TN. Pediatrics. 2003;112:193-8.
Imunisasi bayi risiko tinggi
• Preemie/BBLR yg masih dirawat saat usia kronologis 2 bulan :
imunisasi BCG, DPT, IPV (inactivated polio vaccine) dan Hib, sesuai
anjuran, bila klinis stabil dan tanpa kontraindikasi vaksin

• Tidak ada peningkatan KIPI pada bayi prematur


• Dilaporkan kejadian apnoe dalam 72 jam (tersering pada 12-24 jam)
setelah pemberian DTPw pada bayi ELBW (< 1000 g) dengan masa
gestasi <31 minggu

D'Angio CT, dkk. Pediatrics. 1995;96:18-22.


Khalak R, dkk. Pediatrics. 1998;101:597-603.
Botham SJ, dkk. Journal of paediatrics and child health. 1997;33:418-21.
Skrining pendengaran dan
penglihatan
Nair PM dkk. Indian journal of pediatrics. 2003;70:303-6.
Rundjan L, dkk. Sari Pediatri. 2005;6:149-54.
Taghdiri MM, dkk. Iran J Pediatr. 2008;18:330-4.
Alur uji tapis gangguan pendengaran bayi

Suwento R. KONAS PERHATI XIV; 2007.


Intervensi
Awal kehidupan → Metode kanguru
Conde-Agudelo A, dkk. Cochrane Database Syst Rev. 2011;CD002771.
Suradi R, dkk. Sari Pediatri. 2000;2:29-35.
Stimulasi dini perkembangan
Stimulasi dini
Rangsangan auditori, visual, taktil, dan kinestetik yang
diberikan sejak perkembangan otak dini untuk merangsang kuantitas
dan kualitas sinaps sel-sel otak sehingga mengoptimalkan fungsi otak

Stimulasi dan hasilnya ditentukan oleh:


• tahapan maturasi otak
• waktu, jenis, cara, dan intensitas stimulasi
• perbedaan faktor risiko setiap bayi

Soedjatmiko. Sari Pediatri. 2006;8:164-73.


Anemia prematuritas
• Anemia pada masa neonatus bayi cukup bulan : Hb < 13 g/dL
• Anemia fisiologis bayi aterm : Hb mencapai nadir jarang < 10
g/dL pd 10-12 minggu
• Bayi prematur : Hb mencapai nadir pada usia 4-6 minggu
• Berat lahir 1-1,5 kg : Hb ~ 8 g/dL
• Berat lahir < 1 kg : Hb ~ 7 g/dL
Ringoringo HP, dkk. Sari Pediatri. 2008;10:163-70.
Rao R, dkk. Clin Perinatol. 2009;36:27-42.
Rekomendasi suplementasi preparat besi (IDAI)

Ikatan Dokter Anak Indonesia. http://www.idai.or.id/rekomendasi.asp.


Dukungan dan edukasi orangtua
• Orangtua cemas, lelah dan stress → depresi
• Deteksi depresi
• Sebelum pulang, edukasi :
• Edukasi morbiditas, rencana tata laksana
Perlunya pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan nutrisi
Imunisasi
Stimulasi
KB
Menjauhkan dari Rokok
Prognosis : prediktor dini
keterlambatan perkembangan
• Berat lahir < 1000 g
• Mikrosefali
• Perdarahan intraventrikuler derajat III atau IV
• Prosedur bedah
• Kelainan kongenital (gastroschizis, hidrosefalus)
• Kelainan kromosom
• Infeksi periode neonatal
• Retardasi pertumbuhan yang berat

Malcolm WF dkk, 2015


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai