Best Practice of Pneumonia & Tuberculosis Management
Best Practice of Pneumonia & Tuberculosis Management
Best Practice of
Pneumonia &
Tuberculosis
Management
dr. Madeleine Ramdhani Jasin, SpA (K)
Dokter Spesialis Anak, Konsultan Respirologi Anak
Pekerjaan
✓ Staf medis, Departemen Ilmu Kesehatan Anak,
RSCM (2015-sekarang)
MADELEINE RAMDHANI JASIN ✓ Ketua UK Respirologi IDAI Jaya
Divisi Respirologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FKUI – RSCM
UKK Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia
Apa persamaan pneumonia & tuberkulosis?
Pneumonia dan tuberkulosis
Tuberkulosis
Penyakit infeksi
yang disebabkan
oleh
Mycobacterium
tuberculosis,
sebagian besar
Pneumonia pada parenkim
Inflamasi pada paru (TB paru),
parenkim paru namun bisa juga
akibat infeksi virus, organ lain
bakteri, jamur (TB ekstraparu)
Akut Kronik
Memberikan
Mengenali dan tata laksana
mendeteksi dini sesuai
Mencegah
Mendiagnosis Melakukan
dengan tepat investigasi
kontak
Pneumonia
https://data.unicef.org/topic/child-health/pneumonia/
150-180 orang
Pneumonia sering terlupakan
Bagaimana mengatasi pneumonia?
MENCEGAH
• Vaksinasi lengkap MELINDUNGI
• Akses pada air dan sanitasu • Nutrisi yang cukup
• Mengurangi polusi udara • ASI
• Mencari faktor risiko
https://data.unicef.org/resources/fighting-for-breath-a-call-to-action-to-stop-children-dying-from-pneumonia/
Faktor risiko pneumonia pada anak
Sanitasi
Nguyen TKP, et al. Risk factors of childhood pneumonia. Ped Respir Rev. 2016
Evidence synthesis on ARI and pneumonia in children
PNEUMONIA BERAT
PNEUMONIA • Rawat rumah sakit
• Bisa pemberian antibiotik • Pastikan airway paten
oral di rumah • Terapi oksigen
• Follow up dalam 3 hari • Antibiotik
Evidence synthesis on ARI and pneumonia in children
Diagnosis – Pencitraan
Ultrasono-
X-ray dada
grafi
Diagnosis - Mikrobiologi
Bagaimana mendapatkan
Tata laksana
● Jika kondisi ringan, umumnya karena virus
● Bakteri lebih sering menimbulkan kondisi berat
● Namun, komorbitas infeksi virus dan bakteri sering ditemukan
● Bakteri atipikal lebih sering ditemukan pada anak berusia > 5 tahun
Indonesia
merupakan negara
peringkat ke 8 dari
98 negara terpolusi
di dunia
Merokok
https://tspot.asia/wp-content/uploads/2021/03/oxford_immunotec_tb_infographic_en-asia_final_2203.pdf
Tuberkulosis di Indonesia
Populasi: 270.6 juta jiwa
tbIndonesia.or.id
TB Global Report 2020
Pentingnya Penemuan dan Tatalaksana TB pada
Anak
Roadmap towards ending TB in children and adolescentsAdams LV, Starke JR. Tuberculosis disease in children
https://www.uptodate.com/contents/tuberculosis-disease-in-children?source=history_widget
Profilaksis Profilaksis Pengobatan
Penyakit
Paparan Infeksi
TB Aktif
2 pendekatan utama:
- Kontak erat dengan pasien TB dewasa aktif dan menular
- Gejala dan tanda klinis yang mengarah ke TB.
Kemkes RI 2020, PNPK Tatalaksana TB
Sumber gambar: McGill & TB-HIV Research Bandung
Demam - ≥ 2 pekan - -
Batuk Kronik - ≥ 2 pekan - -
Pembesaran kelenjar
>1cm, lebih dari 1 kgb,
limfe kolli, aksila, -
tidak nyeri
- -
inguinal
Pembengkakan tulang /
sendi(panggul, lutut, - Ada pembengkakan - -
dsb)
Rontgen normal sugestive - -
Total score
Kemkes RI 2020, PNPK Tatalaksana TB
X-ray toraks
Gambaran radiologis yang menunjang
TB:
1. Pembesaran kelenjar hilus atau
paratrakeal dengan/tanpa infiltrate(AP,
lateral)
2. Konsolidasi segmental/lobar
3. Efusi Pleura
4. Milier
5. Atelektasis
6. Kavitas
7. Kalsifikasi dengan infiltrate
8. Tuberkuloma
Berdahak
Pada anak lebih dari 5 tahun dengan gejala TB paru
Induksi Sputum
Relatif mudah, aman dan efektif untuk dikerjakan pada anak semua umur
Sumber gambar: http://www.blogpai.com/2011/04/flek-paru-tbc.html
CARA MELAKUKAN INDUKSI SPUTUM
1. Inhalasi dengan
salbutamol & NaCl
0.9% selama 15
menit
2. Inhalasi dengan NaCl
3% selama 15 menit
3. Pijat lembut area
dada
4. Hisap/suction sputum
lewat hidung dan
mulut ATAU ludahkan
sputum
Mengatasi konfirmasi bakteriologis yang rendah
Xpert MTB/Rif: workflow
o Automated nucleic
acid amplification test
o Identifkasi M.
tuberculosis & deteksi
resistensi rifampisin
o Lebih baik dari tes
BTA
o Rapid diagnosis
o Tidak menggantikan
biakan
33
TB Ekstraparu
Sumber: http://pedsinreview.aappublicatio
Bagaimana
kalau ibu
hamil sakit
tuberkulosis
?
● Pastikan tidak ada TB
kongenital, jika ada → obati!
● Jika tidak ada TB → berikan
pencegahan
● Ibu boleh menyusui kecuali
pada TB resisten obat
Pengobatan
Kombinasi Bayi <5 kg pemberian OAT secara terpisah
(bukan KDT)
Dosis Tetap Dosis obat menyesuaikan kenaikan BB
Untuk anak obesitas, dosis KDT menggunakan
(KDT) Berat Badan ideal (sesuai umur).
OAT KDT diberikan secara utuh (tidak boleh
Berat 2 bulan dibelah atau digerus)
4 bulan
badan RHZ
(RH (75/50) Obat dapat ditelan utuh, dikunyah/dikulum
(kg) (75/50/150)
(chewable), atau dimasukkan air dalam sendok
5–7 1 tablet 1 tablet (dispersable).
8 – 11 2 tablet 2 tablet Obat ditelan saat perut kosong, atau paling
cepat 1 jam setelah makan
12 – 16 3 tablet 3 tablet
Apabila OAT lepas diberikan dalam bentuk
17 – 22 4 tablet 4 tablet
puyer, maka semua obat tidak boleh digerus
23 – 30 5 tablet 5 tablet bersama dan dicampur dalam satu puyer
>30 OAT dewasa
Investigasi kontak
Investigasi kontak dari anak yang memiliki
kontak erat pasien TB:
○ Identifikasi kontak
○ Investigasi adanya infeksi atau
penyakit
○ Berikan tatalaksana yang tepat,
termasuk Tuberculosis Preventive
Therapy (TPT)
gis TB M.tuberculosis
2.
Serologi, LED
Mengguna- dan hitung jenis
Alur diagnosis
TB
kan limfositer tidak
merekomenda-
direkomendasi-
serologi, sikan
kan untuk
LED, hitung diagnostik TB
pemeriksaan
bakteriologis
jenis untuk pada pasien
sebagai langkah
dewasa
diagnosis pertama
maupun anak
TB
3. Anak dengan infeksi
Bila seorang anak
Lakukan terdiagnosis TB,
TB laten berikan
terapi pencegahan
investigasi cari kasus indeks TB
kontak untuk
diidentifikasi dan
untuk diobati supaya Anak lain dengan
sakit TB, harus
semua anak memutus rantai diobati dengan obat
dengan TB transmisi TB
Simpulan
● Pneumonia dan tuberkulosis masih merupakan beban penyakit besar untuk anak di
Indonesia
● Diagnosis dini, tata laksana, dan pencegahan merupakan aspek penting untuk
mencegah mortalitas dan morbiditas karena pneumonia dan tuberkulosis