Anda di halaman 1dari 4

Permintaan 

Dalam ilmu ekonomi, hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab-akibat


atau pertalian peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain
dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam masyarakat. Salah satu contoh hukum
ekonomi adalah hukum permintaan dan penawaran.

Permintaan adalah jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada


tingkatan harga dan waktu tertentu yang dilambangkan dengan D (demand).
Mengacu pada hukum permintaan, disebutkan bahwa semakin tinggi harga
barang yang diminta, maka permintaan akan turun dalam kondisi Cateris
Paribus.

Dalam permintaan, ada beberapa faktor yang memengaruhi, termasuk


harga barang, pendapatan konsumen, selera masyarakat, harga barang lain,
jumlah penduduk, dan ramalan masa depan atau masa yang akan datang.

Permintaan berdasarkan daya belinya dapat dibedakan menjadi 3 yaitu,


permintaan efektif (permintaan yang disertai daya beli, kemampuan membeli
dan tindakan pembelian), permintaan potensial (permintaan yang disertai daya
beli, kemampuan membeli tetapi belum melakukan pembelian), dan permintaan
absolut (permintaan tanpa disertai dengan daya beli dan kemampuan membeli).

Salah satu contoh model ekonomi adalah kurva kemungkinan produksi


(production possibility frontier). Model ekonomi berbentuk grafik menunjukkan
kemungkinan produksi 2 komoditas yang dihasilkan dengan menggunakan faktor
produksi yang sama dan tetap. Kurva kemungkinan produksi menghasilkan konsep
biaya peluang dan diminishing return dapat diterapkan.

(Kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah atau slow
negatif. Unsur penyusun kurva adalah harga atau P yang dilambangkan dengan
garis vertikal, jumlah barang atau Q yang dilambangkan dengan garis
horisontal, dan garis permintaan yang menghubungkan titik pertemuan harga
dan jumlah barang.
Permintaan adalah jumlah keseluruhan barang/jasa yang ingin dibeli
oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Hukum permintaan
menyatakan bahwa ketika harga suatu barang meningkat, ceteris
paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), jumlah permintaan barang
tersebut akan menurun (berbanding terbalik/negatif). Permintaan yang terjadi
dipasar ini dipengaruhi beberapa faktor lho, antara lain:

1. Harga barang itu sendiri

 Apabila harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan


terhadap barang itu akan bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.

2. Harga barang lain yang terkait

 Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang


tersebut akan berkurang. Namun apabila harga barang substitusinya naik,
maka permintaan barang tersebut akan meningkat. (hubungannya
positif/berbanding lurus)
 Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan
barang tersebut akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang
komplementernya naik, maka permintaan akan barang tersebut akan
meningkat pula. (hubungannya negatif/berbanding terbalik)
3. Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli


konsumen. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat
permintaan terhadap suatu barang tersebut. Contohnya, di suatu pasar
malam terdapat bazar baju murah, Caca memutuskan hanya membeli satu
baju seharga Rp80.000 karena Caca hanya memiliki penghasilan
Rp500.000/bulan. Berbeda dengan Amed yang berpenghasilan
Rp1.000.000/bulan, ia membeli 2 baju di bazar tersebut.

 Baca Juga: Sistem Ekonomi Indonesia dan Karakteristiknya

4. Selera Masyarakat

Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika
selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap
barang itu pun akan meningkat.

Contoh, celana panjang sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah


permintaan model celana panjang cenderung meningkat.

5. Jumlah Penduduk

Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi
permintaan suatu barang untuk harga tertentu.
6. Prediksi Konsumen tentang Kondisi pada Masa Mendatang.

Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih
baik membeli barang itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk
membeli lebih banyak saat ini guna menghemat belanja di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai