Anda di halaman 1dari 7

PERSIAPAN PAT GEO

1. Memahami sensus penduduk Sensus penduduk didefinisikan sebagai keseluruhan proses


pencacahan, pengumpulan, penyusunan, dan penerbitan data demografi, ekonomi, dan sosial
yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu di suatu wilayah atau negara tertentu.

2. Depedency ratio adalah perbandingan antara penduduk usia yang belum produktif dan pendduk
yang sdh tdk produktif dengan penduduk usia produktif.

Rumus : peduduk umur 0-14 + penduduk umur 65^ X 100%


Penduduk umur 15-64

3. Menhitung sex ratio :

SR = Jmlh penduduk laki-laki X 100


Jmlh penuduk cewe

4. Piramida penduduk di buku paket haaman 158


5. faktor penghambat natalitas
1.Adanya batas usia pernikahan pasangan muda

2.Adanya program Keluarga Berencana

3.Anggapan masyarakat modern tentang karier maupun tingginya biaya merawat anak

4.Adanya pembatasan tunjangan anak

6. Faktor penyebab kematian (mortalitas) antara lain sebagai berikut.

 Belum memadainya sarana kesehatan.


 Tingkat kesehatan masyarakat masih rendah.
 Kurangnya gizi makanan sebagian besar penduduk.
 Pencemaran lingkungan.
 Kecelakaaan lalu lintas.
 Bunuh diri/pembunuhan.
 Peperangan.
 Bencana alam dan wabah penyakit.

7. angka kelahiran menurut kelompok umur tertentu Age spesicific Fertility Rate ( ASFR ) .
ASFR yaitu banyaknya kelahiran setiap 1000 wanita pada kelompok umur tertentu
rumus :
ASFR = Ls/Ws X 1000
Ls = bayi yang dilahirkan wanita umur tertentu
Ws = jumlah wanita pada umur tertentu pada pertengah tahun

8. CDR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.

CDR = M/P x 1.000

Keterangan :
CDR  = Angka kematian kasar
M       = Jumlah kematian selama satu tahun
P        = Jumlah penduduk pertengahan tahun
1.000 = Konstanta

Kriteria angka kematian kasar (CDR) dibedakan menjadi tiga macam.


– CDR kurang dari 10, termasuk kriteria rendah
– CDR antara 10 – 20, termasuk kriteria sedang
– CDR lebih dari 20, termasuk kriteria tinggi

9. RUMUS IMR infant Mortality Rate ( IMR)


Rumus: IMR=(Db/Pb)x1.000
Keterangan :
Db = jumlah kematian bayi sebelum umur satu tahun
Pb = jumlah kelahiran hidup dalam waktu yang sama
Kriteria penggolongan tingkat kematian bayi:
Tingkat kematian bayi Golongan
> 125 Sangat Tinggi
75-125 Tinggi
35-75 Sedang
< 35 Rendah

10. Faktor pendorong urbanisasi

Lahan pertanian semakin sempit.

Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya.

Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa.

Terbatasnya sarana dan prasarana di desa.


Diusir dari desa asal.

Memiliki impian kuat menjadi orang kaya.

11. Mobilitas penduduk buku paket hal 166

12. menghitng kepadatan penduduk dengan rumus KP= P/A jmlh penuduk dibagi luas
wilayah satuan km2

13. Pertumbuhan penduduk total dapat dihitung dengan menggunakan rumus P = (L – M) +


(I – E).

P = pertumbuhan penduduk

L = Kelahiran

M = kematian

I = irigasi

E = emigrasi

14. Berikut ini beberapa cara mengatasi pertumbuhan penduduk yang tinggi:

1. Menggalakkan program transmigrasi. ...


2. Pemerataan lapangan kerja. ...
3. Menekan pertumbuhan penduduk dengan program Keluarga Berencana. ...
4. Membuat Undang-Undang yang menetapkan usia minimal menikah. ...
5. Membatasi tunjangan anak bagi PNS dan ABRI hingga anak kedua

15. Dampak Positif Pertumbuhan Penduduk

meningkatnya SDA, meningkatnya produksi, kesempatan berwirausaha besar,


meningkatnya solidartias bangsa, meningkatya inovasi kerja

16. Dampak negative pertumbuhna penduduk, meningkatnya angka pengangguran, angka


criminal, angka kemiskinan, kesehatan masyarakat menurun, bayak limbah dan polusi.

17. Budaya tradisional adalah kebudayaan yg dibentuk dari beraneka ragam suku-suku di
Indonesia yang merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia nantinya secara
keseluruhan.
18. Masuknya agama islam di indonesia pada abad ke-7 yang dibawa oleh 3 pedagang
yaitu gujarat,persia,dan arab.Hingga akhirnya berdirih kerajaan islam pertama yaitu
Samudra Pasai

19. Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas,
dan artefak. Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,
gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak yaitu
tidak dapat diraba atau disentuh.

20.Faktor-faktor umum yang mendorong atau mempermudah


terjadinya asimilasi antara lain: Toleransi di antara sesama
kelompok yang berbeda kebudayaan. ... Kesediaan
menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan
yang dibawanya. Sikap terbuka dari golongan yang
berkuasa dalam masyarakat.

21. jawa timur


22. jawa barat
23. makanan kas Kalimantan soto banjar dll
24. pakaiana Sumatra ulos
25. senjata suku jawa keris
26. Dalam kenyataannya, perubahan global tersebut tidak
menghasilkan bentuk yang seragam di berbagai Negara.
Masing masing Negara, region atau daerah lokal tertentu
memiliki cara tersendiri dalam menghadapi perubahan
global sesuai karakteristik wilayahnya. Perbedaan kondisi
sosio-kultural penduduk lokal akan menghasilkan wilayah
dampak globalisasi yang berbeda. Kekuatan lokal tersebut
yang kemudian melahirkan konsep lokalisasi dan
regionalisasi sebagai reaksi terhadap konsep globalisasi.
27. sama
28. istilah mitigasi berasal dari Bahasa Latin, yaitu mitis
(jinak) dan agare (melakukan). Singkatnya, mitigasi
dilakukan untuk menjinakan sesuatu dimana dalam
pembahasan ini berarti bencana. Oleh karena itu, mitigasi
bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko
bencana sehingga dampaknya tidak besar. Mitigasi bencana
menjadi bagian dari tahap awal penanggulangan bencana
(pra bencana).

29. menjadi tiga jenis sebagai bencana alam


berikut:
a. Bencana alam geologi yaitu bencana yang disebabkan oleh
aktivitas bumi, seperti
gempa bumi, gunung meletus, Tsunami, abrasi, dan gerakan
tanah
b. Bencana alam klimatologi yaitu bencana yang disebabkan
oleh pengaruh iklim
seperti banjir, angin topan, dan kekeringan.
c. Bencana alam ekstrateristrial yaitu bencana yang
disebabkan oleh benda-benda dari
luar angkasa seperti jatuhnya meteor.

30. upaya Penanggulangan Bencana Alam melalui Edukasi,


Kerarifan Lokal, dan
Pemanfaatan Teknologi
31. dan 32. Tergantung soal
33. Mitigasi puting beliung saat bencana terjadi antara lain dengan:

1. berlindung pada bangunan yang kokoh dan aman pada saat angin kencang menerjang.
2. menjauh dari lokasi kejadian puting beliung jika.
3. segera keluar rumah untuk mencari perlindungan di tempat lain jika merasa rumah tidak
cukup kokoh.

34. perilaku penyebab banjir Penebangan hutan liar yang menyebabkan hutan gundul. ...

1. Sampah yang sembarangan dibuang di sungai membuat alirannya mampet. ...


2. Pemukiman di bantaran kali. ...

35. Penyebab umum terjadinya kekeringan adalah musim kemarau yang sangat panjang. Saat musim
kemarau, curah hujan akan menurun drastis dari biasanya. ... Namun jika kemarau melebihi 6 bulan
maka ketersediaan sumber air tanah yang pada tahun-tahun sebelumnya akan terjadi kekurangan.

36. alat perlindungan gunug meletus

 Senter dan baterai cadangan


 Kotak P3K beserta isinya
 Makanan dan air darurat
 Pembuka kaleng dan botol
 Obat-obatan penting
 Sepatu yang kuat
 Masker dalam jumlah yang cukup
 Kacamata
 Radio bertenaga baterai

  ada, sediakan respirator N-95. Pemurni udara


37. tsunami dapat dipicu oleh gangguan pada dasar laut yang menyebabkan perpindahan sejumlah
besar air. ... Peristiwa-peristiwa yang dapat menyebabkan perpindahan air seperti ini meliputi gempa
bumi bawah laut, longsor yang terjadi di dasar laut, jatuhnya benda ke dalam air seperti letusan gunung,
meteor, atau ledakan senjata.

38. daerah rawan tsunami daerah yang berdekatan dengan pesisir pantai atau laut

39. dengan tidak membakar atau menebang pohon sembarangan, melakukan reboisasi

40. dampak Perubahan Iklim dan Pemanasan Global. Dampak perubahan iklim diantaranya adalah
cuaca panas yang memungkinkan nyamuk ganas berkembang biak dan menularkan penyakit. ... Namun,
dalam periode sekarang, perubahan iklim ditandai oleh meningkatnya suhu permukaan bumi atau yang
dikenal sebagai pemanasan global

Anda mungkin juga menyukai