PHATOFISIOLOGI

Tumor /neuplasma merupakan kelompok sel yang berubah dengan cirri-ciri: roliferasi sel yang
berlebihan dan tidak berguna yang tidak mengikuti pengaruh struktur jaringan sekitarnya.
Neuplasma yang maligna terdiri dari sel-sel kangker yang menunjukan loriferasi yang tidak
terkendali yang mengganggu fungsi jaringan normal dengan menginfiltrasi dan memasukinya
dengan cara menyebarkan anak sebar ke organ-organ yang jauh. Didalam sel tersebut terjadi
perubahan secara biokimia terutama dalam intinya. Hamper semua tumor ganas tumbuh dari
suatu sel dimana telah terjadinya tranformasi maligna dan berubah menjadi sekelompok sel-sel
ganas diantara sel-sel normal.
Proses jangka panjang terjadinya kangker ada empat fase :
1. Fase induksi : 15-30 thun
Sampai saat ini belum dipastikan sebab terjadinya kangker, tapi factor lingkungan
mungkin memegang peranan besar adalam terjadinya kangker pada manusia. Kontak
dengan karsinogen membutuhkan waktu bethaun-tahun sampai bisa berubah jaringan
displasi menjadi tumor ganas. Hal ini tergantung dari sivat, jumlah, dan konsentrasi zat
karsinogen tersebut, tempat yang dikenai karsinogen, lamanya terkena, adanya zat-zat
karsinogen atau ko-karsinogen lain, kerentanan jaringan dan individu.
2. Fase insitu 1-5 tahun
Pada fase ini perubahan jaringan muncul menjadi suatu lesi pre-cancerous yang bisa
ditemukan diserviks uteri, rongga mulut, paru-paru, saluran cerna, kandung kemih, kulit
dan akhirnya ditemukan dipayudara.
3. Fase infasi
Sel-sel menjadi ganas, berkembang biang dan menginfiltrasi melewimembrani sel ke
jaringan sekitarnya kepembuluh darah serta limve. Waktu antara fase ke 3 dan ke 4
berlangsung diantara beberapa minggu sampai beberapa tahun.
4. Fase diseminasi 1-5 tahun
Bila tumor semakin membesar maka kemungkinan maka penyebaran ditempat-tempat
lain bertambah.
 Factor predisposisi Mendesak sel Interupsi sel saraf
dan resiko tinggi saraf
hiperplasi pada sel
mamae
Nyeri

Mendesak jaringan Mensuplai nutrisi Mendesak

sekitar ke jaringan ca pembuluh darah

Menekan jaringan Hipermetabolisme Aliran darah

pada mamae ke jaringan terhambat

Hipoksia
Peningkatan
konsistensi Hipermetabolisme
mamae jar lain = BB turun

Nekrosis jaringan
Ketidakseimbanga
n nutrisi kurang
dari kebutuhan
Bakteri pathogen

Mamae Ukuran mamae

membengka abnormal
Resiko infeksi

Massa
tumor Mamae
jarak ke asimetrik

Gangguan
citra
Defisiensi pengetahuan
ansietas
Infiltrasi
Perfusi jaringan pleura
terganggu

Ekspansi paru
Ulkus menurun

Kerusakan Ketidakefektifan
integritas/jaringan pola nafas