Kompetensi dasar

4.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata / istilah.

1. UN/ 2017 / Kode A

Cermati paragraf berikut!
(1) Ketidakaturan jaringan utilitas yang ada di bawah jalan-jalan ibu kota semakin
memprihatinkan. (2) Untuk merapihkan jaringan kabel bawah tanah itu, diperlukan
waktu lama. (3) Kendalanya adalah sulitnya para pemilik jaringan kabel untuk diajak
berkoordinasi. (4) Operator utilitas biasanya hanya memikirkan permintaan klien. (5)
Setiap ada permintaan dari klien, langsung mereka buat dan KEdalaman penggalian
jaringan pun tidak konsisiten.
Kata tidak baku dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat bernomor.
(A) 1.
(B) 2.
(C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

2. UN/ 2017 / Kode A

Cermati teks berikut!
DPR telah mendapat banyak permintaan dari elemen masyarakat sipil dan organisasi
massa agar kritis dan ahti-hati terhadap wacana keterlibatan aktif TNI. Namun di
internal pansus, pandangan fraksi masih berbeda-beda.
Kesalahan penggunaan kata baku dalam teks tersebut adalah kata
(A) masyarakat seharusnya masarakat
(B) sipil seharusnya ditulis sifil
(C) masa seharusnya ditulis massa
(D) kritis seharusnya ditulis keritis
(E) fraksi seharusnya praksi

3. UN/ 2017 / Kode B

Cermati paragraf berikut!
(1) Tantangan dunia koperasi adalah membangun koperasi menjadi andal dan mandiri.
(2) Tantangan yang paling utama adalah membangun kelembagaan dan sumber daya
 manusia koperasi. (3) Sebagai badan usaha, koperasi musti membangun kemampuan
wirausaha. (4) Pendidikan dan pelatihan, di samping pemberian perlindungan dan
kesempatan berusaha, merupakan unsur pembinaan koperasi yang amat pokok. (5) Di
samping itu, perlu pula pengawasan terhadap keterlaksanaannya.
Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah yang bernomor
(A) 1.
(B) 2.
(C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

4. UN/ 2017 / Kode C

Cermati paragraf berikut!
(1) Gotong royong saat berladang masih membudaya Kalimantan Barat. (2) Mereka
bekerja sukarela tanpa diganjar upah sepeser pun. (3) Pemilik ladang cukup
mensediakan bahan dan peralatan penanam padi serta konsumsi. (4) Bekerja dengan
gotong royong saat berladang tidak semata mampu menekan biaya produksi. (5) Tradisi
itu juga merekatkan rasa persaudaraan dan solidaritas warga. Di komunitas Dayak Jalai,
Kalimat yang menggunakan kata tidak baku terdapat pada nomor
(A) 1.
(B) 2.
(C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

5. UN/ 2017 / Kode C

Bacalah paragraf berikut!
(1) Peningkatan usaha ekonomi bagi masyarakat desa diyakini mampu menjadi daya
tangkal bagi masyarakat desa untuk hijrah ke kota. (2) Melibatkan mereka dalam
kegiatan ekonomi produktif setidaknya membuat masyarakat tidak melirik kota. (3)
Untuk keberhasilan kegiatan tersebut, pemda setempat menggandeng berbagai pihak di
antaranya Pusat Pelatihan dan Ketrampilan. (4) Peserta pelatihan difasilitas modal
usaha dan pendampingan.
Kesalahan penggunaan kata baku dalam paragraf tersebut adalah kata
 (A) hijrah pada kalimat (1) seharusnya hijrah.
(B) produktif pada kalimat (2) seharusnya produsen
(C) pihak pada kalimat (3) seharusnya fihak.
(D) Ketrampilan pada kalimat (3) seharusnya Keterampilan
(E) difasilitasi pada kalimat (4) sehrausnya divasilitasi.

6. UN/ 2017 / Kode D

Cermati teks berikut!
(1) Warga Jakarta merindukan kawasan yang hijau. (2) Tentu saja pemerintah Provinsi
DKI Jakarta telah banyak merubah kawasan menjadi ruang terbuka hijau atau taman-
taman yang cantik. (3) Meskipun demikian, di sisi lain emakin banyak kampung yang
hilang dan menjadi bangunan. (4) Proyek-proyek gedung mengamuflase nuansa hijau
kota dengan menempelkan poster hutan, pepohonan, atau apa pun yang bernuansa alam
di pagar yang mengelilingi proyek. (5) Tujuannya agar warga tetap merasa nyaman di
tengah kota yang kian sumpek.
Kalimat yang menggunakan kata tidak baku terdapat pada kalimat nomor
(A) 1.
(B) 2.
(C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

7. UN/ 2017 / Kode D

Cermati paragraf berikut!
Pasar yang didominasi permintaan film berkualitas akan memacu industri perfilman
pada standar kualitas. Pelaku industri akan berlomba-lomba menciptakan inopasi baru
sehingga berkelanjutan.
Kesalahan penggunaan kata dalam paragraf tersebut adalah kata
(A) film seharusnya filem
(B) industri seharusnya ndustry
(C) kualitas seharusnya kwalitas
(D) inopasi seharusnya inovasi
(E) standar harusnya standart
8. UN/ 2016 / Kode A
Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
(1) Polutan kabut asap yang mencemari udara Pekanbaru sudah berstatus "bahaya" bagi
kesehatan. (2) Penyebabnya tidak lain adalah dibakarnya beberapa hutan oleh
orang'orang yang tidak bertanggung jawab. (3) Sampai saat ini tercatat 1.234 titik api di
sana. (4) Jumlah angka titik api ini melonjak drastis dibandingkan dengan hari
sebelumnya yang hanya 64 titik api. (5) Dinas Kesehatan Provinsi Riau menghimbau
agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan serta menggunakan masker.
Kalimat tidak baku pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor
(A) 1.
(B) 2.
(C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

9. UN/ 2016 / Kode B, D, E

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
(1) Sudah sejak lama para ilmuwan mengkhawatirkan akibat rumah kaca. (2) Hal ini
bisa merusak lingkungan. (3) Satu di antara akibatnya yang sudah terasa adalah suhu
permukaan yang sangat ekstrem. (4) Hal tersebut dapat mengakibatkan terganggunya
hutan serta ekosistim lain di bumi. (5) Selain mengurangi kemampuannya menyerap
karbondioksida di atmosfer.
Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah
(A) 1.
(B) 2.
(C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

10. UN/ 2016 / Kode C dan G

Bacalah paragraf berikut dengan sakama!
(1) Dampak negatif pemanasan global terus diserukan. (2) Badan kesehatan dunia
(WHO) memperingatkan makin hangatnya temperature udara. (3) Diduga hal ini dapat
memicu timbulnya penyakit, seperti demam berdarah dangeu dan malaria. (4) Lebih
 lanjut WHO melaporkan perubahan iklim menyebabkan lebih dari 150.000 kematian
dan lima juta orang terserang setiap tahunnya. (5) Dengan demikian, diprediksi
frekwensinya dapat berlipat ganda pada tahun 2030.
Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah
(A) 1.
(B) 2.
(C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

11. UN/ 2016 / Kode F, J, S

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
(1) Banjir yang merendam areal pertanian di pantai utara diprediksi akan menurunkan
product pangan. (2) Ancaman menurunnya produksi pangan ini tampaknya akan
semakin besar karena centra pertanian di sepanjang pantai utara terendam banjir lebih
dari dua belas hari. (3) Bahkan, areal pertanian di Indramayu hingga pekan ini masih
digenangi air. (4) Pemerintah semestinya memikirkan kesulitan yang dialami para
petani di wilayah pantura. (5) Mereka kini memerlukan benih dan pupuk untuk
mengganti tanaman padi yang puso.
Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah
(A) 1 dan 2.
(B) 2 dan 3.
(C) 2 dan 4.
(D) 3 dan 4.
(E) 4 dan 5.

12. UN/ 2016 / Kode H dan L

Bacalah teks berikut!
(1) Awal pembentukan badai berada di perairan tropis atau sub-tropis sebagai pusat
tekanan rendah dan kumpulan panas serta awan. (2) Badai tropis dapat terbentuk jika
suhu permukaan laut lebih 27oC dan kondisi interaksi laut, serta atmosver mendukung.
(3) Badai tropis dapat berkembang menjadi besar dengan kecepatan angin sebesar 39-
73 mil/ jam. (4) Semakin rendah nilai tekanan udara dan semakin besar luas pusat
tekanan rendah tersebut, akan semakin besar angin yang ditimbulkan. (5) Energi panas
 yang dilepaskan oleh uap air akan terkumpul menjadi energi penggerak dari badai
tropis.
Kata tidak baku dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor
(A) 1 dan 2.
(B) 2 dan 3.
(C) 3 dan 5.
(D) 3 dan 5.
(E) 4 dan 5.

13. UN/ 2016 / Kode K

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
(1) Sirene sebagai bagian dari sistem peringatan dini tsunami dijalankan dengan
menggunakan teknologi komunikasi satelit dan GSM. (2) Begitu ada gempa, sensor
yang dipasang pada sirene akan memberikan data secara cepat ke stasiun BMKG. (3)
Berdasarkan data ini, dilakukan analisa untuk mengetahui terjadinya tsunami atau tidak
dalam waktu 10 menit. (4) Apabila ada potensi akan terjadi tsunami, sirene langsung
dibunyikan dalam bentuk nada tertentu. (5) Dari nada itu, orang akan berjaga-jaga.
Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah nomor
(A) 1.
(B) 2.
(C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

14. UN/ 2016 / Kode M

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
(1) Kepala Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa banjir di Jakarta pada 2014 ini pada
hakekatnya bukan karena faktor alam, melainkan intensitas curah hujan. (2) Menurut
beliau, pada tahun 2013, distribusi hujan lebih banyak di Jakarta. (3) Sementara itu,
hujan di daerah penyangga lebih kecil. (4) Pada tahun 2014, distribusi hujan
diperkirakan tidak merata di seluruh Jakarta, tetapi hanya di Jakarta Barat, Timur, dan
Selatan. (5) Titik pantauan menunjukkan adanya penurunan curah hujan di daerah
Tanjung Priok, Kemayoran, dan Lebak bulus.
 Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah nomor
(A) 1.
(B) 2.
(C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

15. UN/ 2015 / Kode A

Cermati teks berikut!
Topi barnbu pernah menjadi Produk primadona di Kabupaten Tangerang. Jika
mencermati lambang daerah Tangerang, segera tampak gambar topi bambu. Pada masa
kolonial sekitar era 1910, topi bambu mencapai masa kejayaannya. Bahkan, produk itu
sempat eksport ke Amerika Serikat dan Eropa. Di Paris topi bambu dipakai sebagai
asesoris oleh gadis-gadis bangsawan dan bagian dari modis pada zamannya sehingga
topi bambu dari Tangerang pernah meniadi raja di pasar Eropa.
Perbaikan istilah yang tercetak miring dalam paragraf tersebut adalah
(A) diekspor, aksesoris, model.
(B) diekspor, aksesoris, model.
(C) eksportir, aksesoris, model.
(D) ekspor, aksesori, model.
(E) ekspor, aksesori, model.

16. UN/ 2015 / Kode B dan C

Cermati teks berikut!
Tersohornya keelokan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, membuat daerah itu tidak
pernah sepi dari turis, baik dalam negeri maupun luar negeri. Para wisatawan
menjadikan Kabupaten Raja Ampat sebagai destinatie saat liburan mereka. Pemerintah
Kabupaten Raja Ampat menginginkan keindahan daerahnya dapat memberikan dampak
positif bagi warganya, walaupun dari sisi kreatif dan inovasi masih perlu terus diasah.
Jika managemen dalam mengelola keindahan alam Kabupaten Raja Ampat dilakukan
secara sungguh-sungguh, niscaya ketenarannya akan melebihi daerah wisata yang ada
di Indonesia.
Perbaikan istilah yang tercetak miring dalam paragraf tersebut adalah
(A) destinasi, kreativitas, manajemen.
 (B) destinator, kreatifitas, manajemen.
(C) estimasi, inisiatif, manajer.
(D) estimator, kreasi, manajemen.
(E) estimasi, inisiator, manajerial.

17. UN/ 2015 / Kode D

Cermati paragraf berikut!
Saat ini globalisasi sedang memapar ke seluruh wilayah di dunia, termasuk Indonesia.
Proses ini sedikit banyak membawa pengaruh positif. Satu di antaranya adalah
memperkaya kreatif dan menciptakan ruang belajar lebih luas bagi generasi penerus
bangsa. Dengan demikian, mereka memiliki bekal komputer untuk mampu menghadapi
masa dengan baik. Orang tua juga harus memberlkan stimulasi sejak dini guna
mendukung perkembangan intelektualnya.
Perbaikan istilah yang tercetak miring dalam paragraf tersebut adalah
(A) kreasi, kompetitif, simulator.
(B) kreatifitas, kompetensi, stimulator.
(C) kreativitas, kompetisi, stimulus.
(D) kreasi, kompetitif, stimulan.
(E) kreative, kompeten, stimulus.

18. UN/ 2015 / Kode E

Cermati paragraf berikut!
Museum Majapahit dikenal sebagai Museum Trowulan. Museum ini terletak di
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Didirikan pada tahun 1926 oleh Bupati Mojokerto
bersama insinyur Belanda yang memiliki perhatian besar terhadap kolektor
kepurbakalaan Majapahit. Di dalam museum ini dapat kita lihat berbagai benda
peninggalan Kerajaan Majapahit yang ditemukan oleh para arkeologi. Pengelola
museum merawat sambil berupaya mengenalkan benda-benda tersebut kepada
masyarakat umum melalui program edukasi yang diberi nama "Paket Kunjungan
Museum". Melalui program tersebut diharapkan masyarakat mengenal benda-benda
purbakala, baik yang berupa artifak maupun perkakas lainnya '
Perbaikan istilah yang tercetak miring dalam paragraf tersebut adalah
(A) kolektor, arkeologiwan, artifak.
(B) kolektor, arkeolog, artefaktur.
 (C) koleksi, arkeologi, artifak.
(D) koleksi, arkeolog, artefak.
(E) koleksi, arkeologiawan, artefak.

19. UN/ 2016 / Kode D74

(1) Dalam upaya pencegahan pencemaran udara, hutan mampu menangkal polutan gas
ataupun butiran padat. (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume udara yang
mengandung polusi gas ozon sebesar 150 ppm gas ternyata 99 % terserap oleh tegukan
hutan dalam rvaktu delapan jam. (3) Komplek industri yang mengeluarkan polutan
belerang dioksida di Uni Rusia ternyata berkurang dengan adanya jalur vegetasi kayu
selebar 500 m yang mengelilingi kalvasan industri tersebut. (4) Tumbuhan berkayu
ataupun pohon air, dan udara walaupun peran pohon tersebut sebatas pada lingkungan,
yang belum akut. (5) Pohon memang tidak akan mampu menetralisasi polusi, terutama
pada kawasan industri besar.
Kata tidak baku terdapat pada kalimat
(A) 1.
(B) 2.
(C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

20. UN/ 2012 / Kode C61

(1) Peran seni teater termasuk penting karena dapat membentuk karakter bangsa
Indonesia yang selama ini dikenal penuh toleransi dan menghormati pluralisme. (2)
Melalui latihan teater, orang diajarkan untuk mengenal karakter orang lain dan
memahami orang lain dari tokoh-tokoh yang ditampilkan. (3) Hal ini juga disampaikan
Jose Rizal Manua, seniman teater, sekaligus pendiri teater anak-anak bernama Teater
Tanah Air, Sabtu (4/6) di Jakarta. (4) Pemahaman terhadap orang lain ini terbentuk
karena dalam teater seseorang diajarkan untuk mengenal tidak hanya fsikologi manusia,
tetapi juga latar belakang sosial seseorang. (5) Karakter juga dapat terbentuk latar
belakang budaya seseorang.
Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah nomor
(A) 1.
(B) 2.
 (C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

21. UN/ 2012 / Kode A35

(1) Ratusan batu nisan berderet di Penggungan Dughla, 4.830 meter dari permukaan
laut itu, memuat nama pendaki puncak gunung itu. (2) Kabut tipis menyamarkan nama-
nama yang dipahat di batu itu. (3) Berada di jalur utama pendakian Gunung Everest,
deretan nisan tanpa jasad itu mencekam setiap pendaki yang hendak menjajal puncak
tertinggi bumi. (4) Nama-nama itu adalah mereka yang hilang atau tewas di Everest
sejak gunung ini pertama kali didaki (5) Scott Fischer, salah satu nama legende yang
dipahatkan di batu nisan itu, tewas bersama tujuh pendaki lain dalam tragedi Mei 1996.
Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah nomor
(A) 1.
(B) 2.
(C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

22. UN/ 2006

Cermati kalimat berikut ini!
Dalam prakteknya kemacetan kredit sering terjadi karena faktor eksternal dan hal itu
merupakan resiko suatu bank.
Penulisan yang tepat untuk istilah yang miring dalam kutipan tersebut adalah
(A) peraktik, eksternal, risiko.
(B) peraktik, eksternel, risiko.
(C) praktik, eksternal, risiko.
(D) praktik, eksternel, resiko.
(E) praktik, eksternal. reseko.

23. UN/ 2005

Penulisan kata serapan yang baku terdapat pada kalimat
(A) Mereka memproklamirkan diri sebagai kelompok pecinta alam.
(B) Kami melakukan senam erobik setiap minggu dua kali.
 (C) Aktivitas Gunung Bromo selalu dipantau Badan Meteorologi dan Geofisika.
(D) Jalan itu juga dibangun dengan tehnik cakar ayam.
(E) Paman membuka foto copy di halaman samping rumah.

24. UN/ 2004 / Kode P-01

Kata tidak baku terdapat pada kalimat
(A) Dia menanamkan hakikat ajaran agama kepadaku.
(B) Kita harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia.
(C) Tindakannya telah melanggar asas kemanusiaan.
(D) Cara yang dipilihnya sangat efisien menurutku.
(E) Dia menganalisa kalimat itu berulang-ulang'

Kompetensi Dasar
5.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi kesalahan penggunaan ejaan (judul, sapaan/ gelar, nama
geografi, nama diri, kata tugas).

25. UN/ 2016 / Kode A

Cermati judul karangan berikut!
Para siswa diwajibkan membaca karangan yang berjudul keterampilan membaca dan
menulis dalam bahasa Indonesia.
Perbaiki penulisan judul dalam kalimat tersebut yang tepat adalah
(A) Keterampilan Membaca Dan Menulis Dalam Bahasa Indonesia
(B) Keterampilan Membaca dan Menulis Dalam Bahasa Indonesia
(C) Keterampilan Membaca dan Menulis dalam Bahasa Indonesia
(D) Keterampilan Membaca dan Menulis dalam bahasa Indonesia
(E) Keterampilan membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia

26. UN/ 2017 / Kode B

Cermati judul berikut!
Cerpen karya Ahmad Muchlish Amrin yang dimuat Kompas yang berjudul Mata
gunting dan jiwa rambut yang dicukur sangat menarik untuk dibaca.
Perbaikan judul tersebut sesuai dengan ejaan adalah
(A) Mata gunting Dan jiwa rambut Yang dicukur
 (B) Mata gunting dan jiwa rambut Yang Dicukur
(C) Mata Gunting Dan Jiwa Rambut Yang Dicukur
(D) Mata Gunting dan Jiwa Rambut Yang Dicukur
(E) Mata Gunting dan Jiwa Rambut yang Dicukur

27. UN/ 2017 / Kode C

Cermati kalimat berikut!
Untuk sukses dalam usaha perikanan, ia tekun membaca buku yang berjudul cara
merawat ikan patin dan ikan bandeng di air payau.
Penulisan judul buku yang sesuai dengan ejaan yang berlaku adalah
(A) Cara merawat ikan patin dan ikan bandeng di air payau
(B) Cara merawat Ikan Patin dan Ikan Bandeng di air payau
(C) Cara Merawat Ikan Patin Dan Ikan Bandeng Di Air Payau
(D) Cara merawat Ikan Patin Dan lkan Bandeng di Air Payau
(E) Cara Merawat Ikan Patin dan Ikan Bandeng di Air Payau

28. UN/ 2017 / Kode D

Cermati judul karangan berikut!
Siswa membaca karangan yang berjudul Sejuta pesona yang menanti di gunung bromo.
Perhatikan penulisan judul dalam kalimat tersebut yang tepat adalah
(A) Sejuta pesona yang Menanti di gunung Bromo
(B) Sejuta Pesona Yang Menanti Di gunung Bromo
(C) Sejuta Pesona yang Menanti Di Gunung Bromo
(D) Sejuta PesonaYang Menanti di Gunung Bromo
(E) Sejuta Pesona yang Menanti di Gunung Bromo

29. UN/ 2016 / Kode A

Bacalah paragraf berikut!
Dalam kata pengantar buku berjudul “cerdas berbahasa Indonesia untuk sma/ ma”
penulis menegaskan bahwa buku itu bukan buku pelajaran biasa. Memang itu buku
bahasa. Akan tetapi, di dalamnya tidak menyajikan sejumlah kaidah bahasa yang baik
dan benar.
Penulisan judul buku yang tepat adalah
(A) Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk SMA/MA.
 (B) Cerdas berbahasa Indonesia untuk SMA/MA.
(C) Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA.
(D) Cerdas Berbahasa Indonesia untuk S.M.A/M.A.
(E) Cerdas Berbahasa Indonesia untuk S.M.A/M.A.

30. UN/ 2016 / Kode B, D, G

Cermati ilustrasi paragraf berikut!
Penulis Wedhawati mengarang buku berjudul yang buat Anda dan pejabat eksekutif,
wartawan dan dosen. Buku ini diterbitkan oleh Duta Wacana Universitas Press di
Yogyakarta tahun 1995'
Perbaikan penulisan judul buku pada ilustrasi tersebut adalah
(A) Yang buat anda dan para Pejabat, Eksekutif, Wartawan, dan Dosen.
(B) Yang buat Anda dan Para Pejabat, Eksekutf, Wartawan, dan Dosen.
(C) Yang Buat anda dan para pejabat, Eksekutif, Wartawan, dan dosen.
(D) Yang Buat Anda dan Para Pejabat, Eksekutif Wartawan, dan Dosen.
(E) Yang Buat Anda Dan Para Pejabat, Eksekutif , Wartawan, Dan Dosen.

31. UN/ 2016 / Kode C dan K

Bacalah Paragraf berikut!
Buku cerdas memilih sayuran yang bergizi dan menyehatkan menjelaskan bahwa
secara umum sayuran disebut sebagai makanan sehat. Namun, hal ini tidak berlaku bagi
semua individu. Bagi orang yang sehat, makan sayuran apa pun tidak menimbulkan
masalah.
Penulisan judul buku yang tepat adalah
(A) Cerdas Memilih Sayuran Yang Bergizi Dan Menyehatkan.
(B) Cerdas Memilih Sayuran Yang Bergizi dan Menyehatkan.
(C) Cerdas Memilih Sayuran Yang bergizi dan Menyehatkan.
(D) Cerdas Memilih Sayuran yang Bergizi dan Menyehatkan.
(E) Cerdas memilih Sayuran yang Bergizi dan Menyehatkan.

32. UN/ 2016 / Kode E dan J

Bacalah Paragraf berikut!
 Mernbaca buku yang berjudul budaya komplain di kalangan masyarakat Indonesia,
membuat pembaca bertanya-tanya, mengapa menghadapi komplain sebagai budaya?
Bukankah.selama ini kita tidak mengharapkan adanya komplain?
Penulisan judul buku yang tepat adalah
(A) Budaya Komplain Di kalangan Masyarakat Indonesia.
(B) Budaya Komplain Di Kalangan Masyarakat Indonesia.
(C) Budaya Komplain di Kalangan Masyarakat Indonesia.
(D) Budaya komplain di kalangan Masyarakat Indonesia.
(E) Budaya Komplain di kalangan masyarat Indonesia.

33. UN/ 2016 / Kode F dan S

Bacalah paragraf berikut!
Buku berjudul panduan bagi keluarga dalam memilih dan menggunakan obat berisi
tentang pengenalan akan obat, prinsip-prinsip dasar memilih dan menggunakan obat
untuk diri sendiri dan aspek sosialnya. Buku ini menjadi panduan yang jelas, ringkas,
dan dilengkapi dengan arti istilah medis. Buku tersebut sangat bermanfaat bagi
pembacanya
Penulisan judul buku yang tepat adalah
(A) Panduan bagi Keluarga dalam Memilih dan Menggunakan Obat.
(B) Panduan Bagi Keluarga dalam Memilih dan Menggunakan Obat.
(C) Panduan Bagi Keluarga Dalam memilih dan Menggunakan obat.
(D) Panduan Bagi Keluarga Dalam Memilih Dan Menggunakan obat.
(E) Panduan bagi Keluarga Dalam Memilih Dan Menggunakan obat.

34. UN/ 2016 / Kode H dan M

Bacalah paragraf berikut!
Dalam tempo singkat, buku mneguasai teknologi membuka lapangan kerja di era
globalisasi yang dipajang di stan pameran habis.
Penulisan judul buku yang tepat adalah
(A) Mengausai Teknologi Membuka Lapangan Kerja Di Era Globalisasi.
(B) Menguasai Teknologi Membuka Lapangan Kerja di Era Globalisasi.
(C) Menguasai Teknologi Membuka Lapangan Kerja di Eraglobalisasi.
(D) Menguasai teknologi Membuka lapangan kerja di Era globalisasi.
(E) Menguasai teknologi membuka lapangan kerja di Era Globalisasi'
35. UN/ 2016 / Kode L
Bacalah paragraf berikut!
Mulyasa dalam bukunya menjadi kepala sekolah profesional menyatakan bahwa
mendorong visi menjadi aksi, kepada sekolah sedikitnya harus mampu berfungsi
sebagai edukator manager, adminsitrator, supevisor, leader, inovator, dan motivator.
Penulisan judul buku yang tepat adalah
(A) Menjadi Kepala Sekolah Profesional.
(B) Menjadi Kepala Sekolah profesional.
(C) Menjadi kepala sekolah profesional.
(D) Menjadi Kepala sekolah profesional.
(E) Menjadi Kepala sekolah Profesiona.

36. UN/ 2016 / Kode V

Cermati judul berikut!
Peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa dalam materi pencemaran dan
kerusakan lingkungan dengan metode inquiri.
Penulisan yang tepat judul karya ilmiah tersebut adalah
(A) Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa dalam materi Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan dengan Metode Inquiri.
(B) Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Materi Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Dengan Metode Inquiri.
(C) Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa dalam Materi Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan dengan Metode Inquiri.
(D) Peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa dalam materi Pencemaran dan
kerusakan lingkungan dengan metode inquri.
(E) Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa dalam Materi Pencemaran dan
kerusakan lingkungan dengan metode Inquiri.

37. UN/ 2016 / Kode A dan C

Cermati kalimat berikut!
Karya ilmiahnya yang berjudul Kebersihan lingkungan di sekitar kita mendapat
penghargaan dalam lomba Karya Ilmiah Remaja tahun ini.
Penulisan yang tepat judul ilmiah pada kalimat tersebut adalah
(A) Kebersihan Lingkungan di sekitar kita.
 (B) Kebersihan Lingkungan Di Sekitar Kita.
(C) Kebersihan Lingkungan di Sekitar Kita.
(D) KEBERSIHAN LINGKUNGAN di SEKITAR KITA.
(E) Kebersihan LINGKUNGAN Di Sekitar Kita.

38. UN/ 2016 / Kode B

Cermati kalimat berikut!
Karya ilmiah yang berjudul peajaran budi pekerti sebagai pilar moral bangsa telah
berhasil keluar sebagai juara.
Penulisan judul karya ilmiah dalam kalimat tersebut sesuai dengan EYD adalah
(A) Pelajaran budi pekerti sebagai pilar moral bangsa.
(B) Pelajaran Budi pekerti Sebagai Pilar Moral Bangsa.
(C) Pelajaran Budi Pekerti sebagai Pilar Moral Bangsa.
(D) Pelajaran Budi pekerti Sebagai pilar Moral Bangsa.
(E) Pelajaran Budi Pekerti sebagai Pilar Moral Bangsa.

39. UN/ 2015 / Kode D

UN/ 2015/ Kode D Cermatilah kalimat topik karya ilmiah berikut!
Judul: lbu Guru mengoreksi karya tulis Satrio yang berjudul pembudidayaan tanaman
anggrek di lingkungan rumah'
Penulisan judul karya ilmiah tersebut yang sesuai dengan EYD adalah
(A) Pembudidayaan tanaman anggrek di lingkungan rumah.
(B) Pembudidayaan tanaman anggrek di Lingkungan Rumah
(C) Pembudi dayaan Tanaman Anggrek di Lingkungan Rumah
(D) Pembudi Dayaan Tanaman Anggrek di Lingkungan Rumah
(E) Pembudidayaan Tanaman Anggrek di Lingkungan Rumah.

40. UN/ 2015 / Kode E

Cermati judul karangan dalam kalimat berikut!
Akhirnya, ia dapat menyelesaikan karya tulisnya yang berjudul pentingnya industri
kreatif di era globalissi.
Penulisan judul karya ilmiah tersebut sesuai EYD adalah
(A) Pentingnya Industri kreatif di era Globalisasi.
(B) Pentingnya industri kreatif di era Globalisasi.
 (C) Pentingnya Industri kreatif Di era Globalisasi.
(D) Pentingnya Industri Kreatif di Era Globalisasi.
(E) Pentingnya Industri kreatif Di Era Globalisasi.

41. UN/ 2014 / Kode A s.d T

Penulisan judul yang sesuai dengan EYD adalah
(A) Peningkatan Swa Sembada Pangan.
(B) Perhatian pada Wawasan Kebangsaan dan Swa Sembada Pangan.
(C) Penanganan Swa Sembada Pangan oleh Petani.
(D) Pemberdayaan Petani dalam Peningkatan Swasembada Pangan.
(E) Peningkatan Kesejahteraan Bangsa Dengan Swasembada Pangan.

42. UN/ 2013

Cermati kalimat berikut!
Ibu-ibu muda sebaiknya membaca buku yang berjudul menerapkan budaya bersih pada
anak usia balita.
Penulisan judul buku yang sesuai dengan EYD adalah
(A) Menerapkan budaya bersih pada anak usia balita.
(B) Menerapkan Budaya Bersih pada Anak Usia Balita.
(C) Menerapkan Budaya Bersih Pada Anak Usia Balita.
(D) Menerapkan Budaya Bersih pada Anak Usia balita.
(E) Menerapkan Budaya Bersih pada anak Usia Baita.

43. UN/ 2013

Cermati judul buku berikut!
Bagaimana sikap Anda setelah membaca buku pengaruh lingkungan keluarga terhadap
sikap dan prestasi belajar anak?
Penulisan judul buku tersebut beradasarkan EYD adalah
(A) Pengaruh lingkungan keluarga terhadap sikap dan Prestasi belajar anak?
(B) Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Sikap dan Prestasi Belajar Anak?
(C) Pengaruh lingkungan keluarga terhadap Sikap dan Prestasi Belajar anak?
(D) Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Sikap Dan Prestasi Belajar Anak?
(E) Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Sikap dan Prestasi Belajar Anak?
44. UN/ 2013
Cermati Paragraf berikut!
Beliau telah selesai menulis sebuah buku yang berjudul Mengolah minyak buah merah
dari lrian Jaya. Cetakan pertama sudah laris terjual.
Penulisan judul buku yang sesuai dengan EYD adalah
(A) Mengolah Minyak Buah Merah Dari Irian Jaya.
(B) Mengolah minyak buah merah dari irian jaya.
(C) Mengolah Minyak Buah Merah dari Irian Jaya.
(D) Mengolah minyak Buah Merah dari Irian Jaya.
(E) Mengolah Minyak buah merah dari Irian Jaya.

45. UN/ 2012 / Kode C61

Penulisan judul yang sesuai dengan EYD adalah
(A) Peran pemuda dalam menerima kepemimpinan bangsa.
(B) Sikap Generasi Muda dalam Memperkokoh N.K.R.I.
(C) Kesiapan Anak Bangsa dalam Estafet Kepemimpinan.
(D) Penjagaan Anak Bangsa Dalam Memperkokoh NKRI.
(E) Peran Pemuda di era Globalisasi.

46. UN/ 2012 / Kode D74

Penulisan judul yang sesuai dengan EYD adalah
(A) Membandingkan Puisi Indonesia dan Puisi Terjemahan Dalam Pembelajaran.
(B) Membandingkan Puisi Indonesia dan Puisi Terjemahan dalam Pembelajaran.
(C) Membandingkan Puisi Indonesia dan puisi Terjemahan dalam pembelaj aran.
(D) Membandingkan puisi Indonesia dan puisi Terjemahan dalam pernbelajaran.
(E) Membandingkan puisi Indonesia dan puisi terjemahan dalam pembelajaran.

47. UN/ 2011 / Kode P12

Cermatilah judul karangan berikut!
Judul karangan: integrasi alam dan sains dalam pendidikan agama
Penulisan judul karangan yang sesuai dengan EYD adalah
(A) Integrasi Alam dan Sains dalam Pendidikan agama.
(B) Integrasi Alam Dan Sains Dalam Pendidikan Agama.
(C) Integrasi AIam dan Sains dalam Pendidikan Agama.
 (D) Integrasi alam Dan sains Dalam pendidikan agama.
(E) Integrasi alam dan sains dalam pendidikan agama.

48. UN/ 2010 / Kode P07

Cermatilah judul berikut!
Judul: Penggunaan teknik rekonstruksi cerita film melalui media VCD dalam
pembelajaran menulis cerpen
Penulisan judul yang sesuai dengan EYD adalah
(A) Penggunaan Teknik Rekonstruksi Cerita Film melalui media VCD Dalam
Pembelajaran Menulis Cerpen.
(B) Penggunaan teknik rekonstruksi cerita film melalui media vcd dalam
pembelajaran menulis cerpen.
(C) Penggunaan Teknik Rekonstruksi Cerita Film Melalui Media VCD dalam
Pembelajaran Menulis Cerpen.
(D) Penggunaan Teknik Rekonstruksi Cerita Film melalui Media VCD dalarn
Pembelajaran Menulis Cerpen.
(E) Penggunaan Teknik Rekonstruksi cerita Film Melalui Media VCD dalam
Pembelajaran Menulis Cerpen.

49. UN/ 2009 / Kode P03

Perhatikan judul karangan berikut!
Judul karangan: mengenal macam, fungsi dan cara pembuatan sabun
Penulisan judul karangan tersebut yang tepat adalah
(A) Mengenal Macam, Fungsi, dan Cara Pembuatan Sabun.
(B) Mengenal Macam, Fungsi Dan Cara Pembuatan Sabun.
(C) Mengenal macam fungsi dan Cara pembuatan sabun.
(D) Mengenal macam, fungsi dan cara pembuatan sabun.
(E) Mengenai Macam, fungsi dan Cara Pembuatan sabun.

50. UN/ 2009 / Kode P12

Judul: Kerikil Tajam Dan Yang Terempas Dan Yang Putus
Perbaikan penulisan judul yang tepat sesuai EYD adalah
(A) Kerikil Tajam dan Yang Terempas dan Yang Putus.
(B) Kerikil tajam dan yang terempas dan yang putus.
 (C) Kerikil Tajam dan yang Terempas dan yang Putus.
(D) Kerikil Tajam dan Yang Terempas dan Yang putus.
(E) Kerikil Tajam dan yang Terempas dan yang putus.

51. UN/ 2008 / Kode P12

Hasil percobaan masyarakat desa dalam membudidayakan lele dumbo.
Penulisan judul karangan tersebut yang sesuai dengan EYD adalah
(A) Hasil Percobaan Masyarakat desa dalam Membudidayakan lele Dumbo.
(B) Hasil Percobaan Masyarakat Desa dalam Membudidayakan Lele Dumbo.
(C) Hasil Percobaan Masyarakat Desa Dalam Membudidayakan Lele Dumbo.
(D) Hasil Percobaan Masyarakat Desa dalam Membudidayakan lele Dumbo.
(E) Hasil Percobaan Masyarakat desa dalam Membudidayakan Lele Dumbo.

Kompetesi Dasar
5.1.2 Siswa mampu mengidentifikasi kesalahan penggunaan tanda baca (koma).

52. UN/ 2016 / Kode A

Cermati kalimat-kalimat berikut!
(1) Daun sirih merah digunakan, untuk mengurangi keputihan.
(2) Dan sirih merah, berwarna, merah atau merah tua.
(3) Rasanya, sedikit pahit dan terasa kesat di kerongkongan.
(4) Di samping itu, daun sirih dapat mengobati bermacam-macam penyakit, seperti
kanker, hepatitis, maag, dan lain-lain.
(5) Selain dapat mengobati penyakit, daun sirih juga dapat dijadikan sebagai
antibiotik.
Penggunaan tanda koma yang tepat terdapat pada kalimat bernomor
(A) 1 dan 2.
(B) 1 dan 3.
(C) 2 dan 4.
(D) 3 dan 4.
(E) 4 dan 5.

53. UN/ 2017 / Kode B

Cermati penggunaan tanda baca pada kalimat berikut!
 (1) Saya, hanya membeli sayur, buah-buahan juga kue kering di pasar itu.
(2) Jika lulus, dia berjanji akan mentraktir saya makan di restoran.
(3) Akhirnya, apa yang diharap-harapkannya tercapai juga.
(4) Saat ini dia, berada di luar negeri melanjutkan pendidikannya.
(5) Hatinya, tidka menentu, gugup, dan cemas sekali menunggu pengumuman itu.
Penggunaan tanda baca koma (,) yang tepat terdapat pada kalimat bernomor
(A) 1 dan 2.
(B) 1 dan 3.
(C) 2 dan 3.
(D) 2 dan 4.
(E) 4 dan 5.

54. UN/ 2017 / Kode C

Cermati paragraf berikut!
(1) Bagi pecinta durian, menikmati tempoyak memberi pengalaman baru yang sulit
dilupakan.
(2) Buah durian dnegan rasa manis legit, dan akadang sedikit pahit berubah menjadi
asin urih, ketika diolah dalam wujud tempoyak.
(3) Tempoyak yang merupakan hasil fermentasi durian ini, semakin lezat, ketika
diolah dengan pangan lokal khas daerah penghasil durian, seperti, Lampung.
(4) Di Bandar Lampung, cukup mudah untuk, menikmati masakan dengan bumbu
olahan tempoyak.
(5) Tempoyak diolah beragam masakan mulai dari seruit tempoyak, brengkes baung
tempoyak, hingga, udang selimut tempoyak.
Penggunaan tanda koma (,) yang tepat terdapat pada kalimat nomor
(A) 1.
(B) 2.
(C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

55. UN/ 2017 / Kode D

Cermati kalimat-kalimat berikut!
 (1) Sebelumnya, di tangga sisi timur telah diuji coba pelapisan menggunakan kayu,
dilapisi rangka besi.
(2) Namun, ada perbedaan mencolok antara warna rangka besi, kayu, dan batu candi.
(3) Pelapisan itu, dilakukan untuk mengendalikan tingkat keausan batu candi di anak
tangga.
(4) Selain, cuaca, seperti hujan, dan panas, tingginya laju pelapukan terjadi karena
belum ada aturan.
(5) Dia mengatakan, bahwa ia mendukung penggunaan lapisan karet pada tangga
candi.
Penggunaan tanda koma yang tepat terdapat pada kalimat nomor
(A) 1.
(B) 2.
(C) 3.
(D) 4.
(E) 5.

Kompetensi Dasar
5.2.1. Siswa mampu menggunakan ejaan (kata baku)

56. UN/ 2016 / Kode A, B, C, D, E, F, G, J, K, S

Cermati paragraf berikut!
Sebagai seorang ..., Pak Rahman harus dapat bersikap bijaksana kepada seluruh
karyawan. Ia harus dapat ... dengan baik, segala keputusan Semuanya harus dipikirkan
secara baik agar dapat menguniungkan semua pihak. Hal ini dapat memengaruhi ...
perusahaan.
Kata serapan untuk melengkapi paragraf tersebut adalah
(A) manajer, memanajemeni, produktivitas.
(B) manajer, manajemen, produksi.
(C) manager, memanagemen, produsen.
(D) manager, managemen, produk.
(E) manajer, memenejemen, produktif.
57. UN/ 2016 / Kode B dan D
Bacalah paragraf berikut!
Tidak semua makanan dihalalkan untuk umat Islam. Untuk itu, umat Islam harus
berhati-hati ... makanan kaleng. Di samping etiket, perhatikan pula label halal yang
ditempelkan pada kemasannya karena di Indonesia ada pabrik makanan yang ......
makanan kaleng yang tidak halal bagi umat Islam. Walaupun beberapa toko besar
sudah .... pemisahan produk halal dengan membedakan tempat pemajangannya, masih
ada saja yang tidak memperhatikan hal tersebut.
Kata baku yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah
(A) mengkonsumsi, memproduksi, menyiasati.
(B) mengonsumsi, memproduksi, menyiasati.
(C) pengonsumsian, pemproduksian, siasati.
(D) pengonsumsian, pemroduksian, penyiasatan
(E) pengonsumen, pemproduksi, penyiasatan.

58. UN/ 2016 / Kode C

Bacalah paragraf berikut ini!
Bila tidak ada kesempatan untuk .... dalam kegiatan teater, melatih artikulasi, bisa
dilakukan dengan cara merekam sendiri suara secara berulang. Bacalah sebaris ...
secara berulang, rekam, lalu dengarkan. Biarkan saja disangka orang tidak waras yang
penting hasilnya mempunyai ......
Kata yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah
(A) aktif, teks, kwalitas.
(B) aktif, teks, kualitas.
(C) aktip, teks, kualitas.
(D) aktivitas, tek, kuwaliteit.
(E) aktifitas, teks, kuwalitas.

59. UN/ 2016 / Kode E, G, J

Bacalah paragraf berikut!
Acara di televisi saat ini sangat bervariasi. Namun, banyak yang mengandung ..... Hal
tersebut adalah ... yang tidak terkontrol. Untuk menyelamatkan kepribadian generasi
penerus bangsa yang tetap memiliki ... dan menjunjung norma ketimuran, sudah
sepantasnya pemerintah harus bertindak tegas terhadap tayangan-tayangan seperti itu.
 Kata yang tepat untuk melengkapi paragtaf tersebut adalah
(A) fornograpi, fenomenal, ahlak.
(B) pornografi, fenomena, akhlak.
(C) pornografis, phenomena, akhlaq.
(D) fornografis, fenomena, akhlaq.
(E) pornograpi, fenomenal, akhlak.

60. UN/ 2016 / Kode F, K, S

Bacalah paragraf berikut!
Saya heran dengan sikap kamu ini, Marni. Kami sudah meminta ketegasan kamu untuk
tidak ikut serta dalam aksi yang tidak menguntungkan itu. ... kamu ... akan ikut juga
hari ini. Percayalah, Mar, apa yang kamu lakukan itu akan merugikan yang tidak
bersalah. Kalau kamu akan ... nasib mereka bukan dengan cara ini. Cobalah kamu
renungkan lagi sebelum kamu bertindak.
Kata yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah
(A) kemarin, katanya, diubahnya.
(B) kemarin, mengatakan, mengubah.
(C) kemaren, katakana, merubah.
(D) kemarin, bilangnya, berubah.
(E) kemaren, ktanya, perubahan.

61. UN/ 2016 / Kode H

Bacalah paragraf berikut!
Kemarin telah ditegaskan lagi selama kegiatan perkemahan. Semua harus .... peraturan
tersebut. Semuanya harus paham ... mengikuti kegiatan kali ini. Peserta pun ... untuk
patuh dan menjalankan semua yang sudah disepakati. Kata yang tepat untuk
melengkapi tersebut adalah
(A) ketaatan, hakiki, menghimbau.
(B) taati, hakikat, himbauan.
(C) menaati, hakikat, diimbau.
(D) mentaati, hakiki, mengimbau.
(E) ditaati, hakikat, imbauan.

62. UN/ 2016 / Kode L

 Bacalah paragraf berikut ini!
Sebagai peneliti muda, Ayik merupakan ... KIR di sekolah. Di sekolah ekstrakulikuker
KIR merupakan kegiatan yang dapat mengarah kecerdasan. Oleh sebab itu, dalam
seleksi penerimaan dilakukan tes ... untuk mengurangi ... tidak berhalan dan
berkembangnya program KIR di sekolah.
Kata baku yang tepat untuk melengkapi tersebut adalah
(A) keanggotaan, khususnya, berisiko.
(B) anggota, khusus, risiko.
(C) keanggotaan, kekhususan, risiko.
(D) berangauta, dikhususkan, berisiko.
(E) anggota, khususnya, risiko.

63. UN/ 2016 / Kode M

Bacalah paragraf berikut!
Senam banyak manfaatnya untuk kesehatan misalnya, kesehatan jantung, peredaran
darah dan menghilangkan ... Apalagi, kita dapat mengikuti senam ... dengan teratur dan
hasilnya lebih maksimal.
Kata yang tepat untuk melengkapi tersebut adalah
(A) setres, aerobic, systematic.
(B) stress, erobik, sistematika.
(C) stres, aerobik, sistematis.
(D) stres, aerobic, sistematis.
(E) setres, erobik, sistemik.

64. UN/ 2014 / Kode T

Cermatilah paragraf berikut!
Kesuksesan orang tidak datang begitu saja. ... seseorang akan maju bila dirinya mau
bekerja keras. Hal itu akan terlihat dari ... yang dilakukannya. Di smaping itu, dia
berani melakukan ...
Kata baku yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah
(A) kariir, aktipitas, inopasi-inopasi.
(B) karir, aktifitas, inovasi-inovasi,
(C) karier, aktipitas, inovasi-inovasi.
(D) karier, aktipitas, inopasi-inopasi.
 (E) karier, aktivitas, inovasi-inovasi.

65. UN/ 2013, UN / 2011 / P12

Cermati paragraf berikut!
Ketika akan masuk ruang ujian ini, saya merasa ... tidak akan dapat mengikuti ujian
dengan tenang. Akan tetapi, setelah sata berdoa, perasaan itu menjadi berkurang.
Ternhyata, saya ... kekuatan. Begitu lembar soal saya buka, saya menarik ... panjang
dan mengucapkan nama Tuhan. Perasaan saya semakin tenang sehingga dapat
menjawab soal dengan baik.
Kata baku yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah
(A) kawatir, hanya, nafas.
(B) khuwatir, hanya, nafas.
(C) khawatir, hanya, napas.
(D) kawatir, cuma, napas.
(E) kuatir, cuma, napas.

66. UN/ 2009 / Kode P03

... pedidikan tidak akan pernah selesai dibicarakan. Orang awam ataupun pakar, semua
mempunyai hak untuk berbicara. Dunia pendidikan cenderung menjadi gelanggang
pertukaran ...., bahkan terkadang pertentangan berlarut-larut, yang tidak mudah
dirangkum menjadi kesepakatan umum. Setiap masyarakat ,e,punyai pengalaman
sendiri ... pendidikan warganya.
Kata baku yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah
(A) masalah, pikiran, ihwal.
(B) masalah, fikiran, ihwal.
(C) masalah, pikiran, ichwal.
(D) masalah, fikiran, ikhwal.
(E) masalah, pikiran, ikhwal.

67. UN/ 2009 / Kode P12

Cermati paragraf berikut!
Arno menyerahkan .. kartu tanda penduduk plus kartu keluarga utnuk mendapatkan
beras murah. Panitia lantas memberinya kupon beras dan menyuruhnya ... . Akan tetapi,
 mereka kecewa karena berasnya tidak ada. Sementara itu, warga terus berdatangan.
Mereka pun kecewa dan mengatakan bahwa mereka ...
Kata baku yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada paragraf tersebut adalah
(A) fotocopy, antre, ketipu.
(B) potocopy. antri. ketipu.
(C) photokopi, antri, tertipu.
(D) fotokopi, antre, tertipu.
(E) photocopy, antri, tertipu.

68. P12/ UN / 2007

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Larasati adalah siswa ... di sekolah kami. Selain aktif pada kegiatan OSIS di sekolah,
dia juga aktif pada kegiatan ... mengikuti jejak orang tuanya. Setelah lulus SMA,
Larasati akan melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia mengambil jurusan ... sesuai
dengan sifatnya suka membantu memecahkan masalah teman-temannya.
Kata baku yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah
(A) tauladan, sosial, psikologi.
(B) teladan, sosialisasi, psycologi.
(C) teladan, sosial, psikologi.
(D) tauladan, sosialisasi, psikhologi.
(E) teladan, sosial, psikhologi.

Kompetensi Dasar
5.3.1 Siswa mampu memperbaiki kesalaha penggunaan ejaan.

69. UN/ 2017 / Kode A

Cermati paragraf berikut!
Efek pencabutan perijinan untuk mendirikan perusahaan sangat dirasakan oleh para
pengusaha. Bahkan, hingga kini pengusaha belum mendapatkan kepastian bagaimana
solusi atas kebijakan tersebut. Sementara itu, perusahaan yang ada pun hampir
dinyatakan pailit. Mereka sangat kuatir jika kebijakan itu diterapkan dalam waktu yang
lama mengingat mereka memiliki karyawan yang trampilnya terbatas.
Perbaikan kata bercetak miring pada paragraf tersebut adalah
(A) ijin, dikuatirkan, terampil.
 (B) perijinan, mengkhawatirkan, terampilnya.
(C) perijinan, khawatir, keterampilannya.
(D) izin, khawatir, keterampilannya.
(E) izin, khawatir, ketrampilan.

70. UN/ 2017 / Kode A

Cermati paragraf berikut!
Desa-desa adat di Indonesia tertantang dengan zaman. Kemajuan tehnologi menggeser
nilai-nilai tradisi masyarakat dalam puluhan tahun terakhir. Arus budaya moderen
membuat masyarakat kehilangan orientasi budaya. Namun demikian, sejumlah tokoh
adat masih optimis, desa-desa adat dengan nilai-nilainya belum mati. Masyarakat adat
tidak menolak nilai-nilai baru yani masuk, tetapi juga tidak takluk kepadanya.
Masyarakat tidak menolak television atau internet masuk, tetapi proses melahirkan atau
pernikahan tetap ada. Tradisi itu tetap ada.
Perbaikan kata serapan yang tercetak miring pada paragraf tersebut adalah
(A) tekhnologi, moderen, televisi.
(B) teknologi. moderen, telivisi.
(C) tekhnology, moderen, televisi.
(D) tecnology, modern, televisi.
(E) teknologi, modern, televisi.

71. UN/ 2017 / Kode B

Cermati Paragraf berikut!
(1) Atas restu orang tua, berangkatlah Taufik ke kota untuk melanjutkan sekolahnya.
(2) Dia berjanji akan mengingat selalu nasehat orang tuanya. (3) Begitu dia melangkah
meninggalkan kampung halamannya dia mulai berpikir dan menyadari bahwa dia telah
banyak menghabiskan uang orang tuanya. (4) Oleh sebab itu, dia tidak akan menyia-
nyiakan harapan orang tuanya. (5) Apalagi, zaman sekarang di kota besar banyak sekali
gangguan yang akan memengaruhi pergaulannya.
Perbaikan penggunaan kata baku dalam paragraf tersebut adalah kata
(A) restu dalam kalimat (1) seharusnya kerestuan.
(B) nasehat pada kalimat (2) seharusnya nasihat.
(C) berpikir pada kalimat (3) seharus terfikir.
(D) menyia-nyiakan pada kalimat (4) seharus mensia-siakan.
 (E) zaman pada kalimat (5) seharusnya jantan.

72. UN/ 2017 / Kode B

Cermati Paragraf berikut!
Anda selalu makan pagi atau sarapan? Apakah Anda termasuk yang jarang atau tidak
pernah sarapan? Ketahuilah, sarapan itu sangat penting! Orang yang mempunyai
kebiasaan sarapan, tetapi suatu hari dia lupa atau tidak sarapan, akan memengaruhi
konsentrasinya dalam bekerja. Aktipitasnya pun terganggu. Di samping itu, akan
mengganggu systim metabolisme tubuh. Effect yang langsung dapat dirasakan adalah
rasa pusing.
Perbaikan kata serapan yang bercetak miring dalam paragraf tersebut agar baku adalah
(A) aktivitasnya, sistim, efek.
(B) aktifitasnya, sistim, efek.
(C) aktifitasnya, sistem, efec.
(D) aktivitasnya, sistem, efek.
(E) aktivitasnya, sistem, efec.

73. UN/ 2017 / Kode B

Cermati paragraf berikut!
Setiap hari Rebo, kami mengikuti kegiatan pramuka di sekolah. Dalam kegiatan
tersebut ada yang ndak pernah kami tinggalkan, yaitu membuat lubang biopori. Sampai
saat ini kami udah membuat 84 biopori.
Perbaikan kata baku yang bercetak miring pada paragraf tersbeut adalah
(A) Rabo, nggak, udah.
(B) Rabu, enggak, udah.
(C) Rabo, enggak, sudah.
(D) Rabo, tidak, sudah.
(E) Rabu, tidak, sudah.

74. UN/ 2017 / Kode C

Cermati kalimat berikut!
Riri malu untuk bilang bahwa dia ndak bisa ikut pergi ke Kebun Raya Bogor pada hari
Minggu yang akan datang.
Perbaikan kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah
 (A) kata, nggak, dapet.
(B) katakan, enggak, dapet.
(C) katakan, tidak, dapat.
(D) mengatakan, nggak, dapat.
(E) mengatakan, tidak, dapat.

75. UN/ 2017 / Kode C

Cermati teks berikut!
Perubahan ketetapan melalui peraturan pemerintah secara berkala lumrahnya
mengundang pertanyaan di benak pelaku indusri akan interperetasi undang – undang
seperti apa yang dimulai paling ideal oleh pemerintah. Bukan apa-apa, inplikasi yang
dibawa sebagai dampak dari kewajiban yang digarisbawahi oleh kata “dan” dan “atau”
ini dapat menimbulkan perbedaan nilai inves hingga jutaan dolar AS yang harus
ditanamkan pelaku industri.
Kata serapan yang tepat untuk memperbaiki kata yang bercetak mirig adalah
(A) berintepretasi, berimplikasi, investor.
(B) menginterpretasi, diimplikasi, investor.
(C) interfretasi, imflikasi, impestasi
(D) interpretasi, implikasi, investasi.
(E) berinterpretasi, implikasi, berinvetasi

76. UN/ 2017 / Kode D

Cermati teks berikut!
Ia mengatakan sebagian ekosistem setempat telah berubah lahan perkebunan kelapa
sawit berijin ataupun skala kecil milik rakyat. Eksploitasi gambut setempat
dihawatirkan menyebabkan abrasi parah yang akan mengikis daratan pulau.
Perbaikan kata tidak baku yang bercetak miring yang tepat adalah
(A) berizinkan, dikuatirkan.
(B) berizin, dikhawatirkan.
(C) berijinkan, dikawatirkan.
(D) izin, menghawatirkan.
(E) ijin, menghawatirkan.

77. UN/ 2016 / Kode A

 Semaraknya industri busana hijab di Indonesia sebenarnya juga terjadi di arena global.
Sederet desains kelas duna denagn label busana internasional ramai-ramai
mengeluarkan koleksi hijab. Semangat ini tidak terlepas dari perspectif industri yang
melihat komunitas muslim sebagai pasar yang potensial sekalipun busana hijab tidak
exklusif dan merupakan busana yang hanya dikenakan kaum muslim.
Kata serapan baku untuk memperbaiki kata bercetak miring dalam paragraf tersebut
adalah
(A) desainer, perspektif, eksklusif.
(B) desains, perspektip, eksklusif.
(C) desain, perspectip, exklusip.
(D) disanier, persepektif, eksklusip.
(E) disain, persektip, eksklusif.

78. UN/ 2016 / Kode H

Cermati paragraf berikut ini!
Fungsi ponsel makin lama makin banyak. Tidak hanya untuk comunicasi dan hiburan.
Ponsel juga seakin popular sebagai pendukug transaction pembangunan.
Kata yang tepat untuk memperbaiki kata bercetak miring adalah
(A) komunikasi, tansaxi.
(B) komunikasi, transaksi.
(C) komunitas, traksional
(D) komunikator, transaktion.
(E) komunikasi, trasaktional.

79. UN/ 2016 / Kode H

Bacalah paragraf berikut!
Nadine Zamira mengatakan bahwa keinginan masyarakat untuk memanfaatkan taman
kota sudah ada sejak dulu. Masalah justru muncul dari ketidaktahuan masyarakat
tentang cara mengaksis taman kota. “Banyak yang tidak mengetahui cara minta ijinnya.
Kalau masuk begitu saja, pasti bermasalah. Akhirnya, tercipta gapp antara masyarakat
dan taman,” ujar perempuan cantik kelahiran 1984 itu.
Kata yang tepat untuk mengganti kata yang bercetak miring adalah
(A) terakses, diizinkan, digap.
(B) beraksis, perizinan, menggep.
 (C) mengakses, izin, gap.
(D) diakses, berijin, mengegep.
(E) mengakses, mengakses, menggep.

80. UN/ 2016 / Kode L

Bacalah paragraf berikut!
Tumpang sari merupakan metode bercocok tanam yang bertujuan untuk meningkatkan
episiensi pengunaan tanah. Dengan tumpang sari, produktipitas tanah dapat ditinkatkan.
Di beberapa negara, sistim bercocok tanam tumpang sari ini sudah berkembang.
Kata yang tepat untuk memperbaiki kata bercetak miring pada paragraf tersebut adalah
(A) evisien, produktif, sistematis.
(B) efisien, produktivitas, sistem.
(C) efisiensi, produktivitas, sistem.
(D) efisiensi, produksi, sistematis.
(E) effisien, produktivitas, sistematis.

81. UN/ 2016 / Kode M

Bacalah paragraf berikut!
Menurut Bapak Kepala Dinas Pendidikan, sistim pendidikan di Indonesia harus
diperbaiki lagi agar kwalitas pendidikan di Indonesia semakin membaik. Pihak-pihak
terkait harus benar-benar mengorganisir institusinya dan memahami hakikat
pendidikan agar kebijakan yang diambil tepat sasaran.
Kata yang tepat untuk memperbaiki kata bercetak miring adalah
(A) sistematika, kualitas, mengorganisasikan.
(B) sistematis, kualitas, organisasi.
(C) sistem, kualitas, mengorganisasikan.
(D) sistem, berkualitas, pengorganisasian.
(E) sistem, kualitas, terorganisasi.

Kompetensi Dasar
5.3.3 Siswa mampu menentukan alasan kealahan dari segi ejaan (tanda baca).

82. UN/ 2017 / Kode A

Cermati kalimat berikut!
 Dugaan sementara penyakit kanker usus timbul, akibat pola hidup yang tidak sehat
melalui konsumsi makanan, faktor genetik, dan obesitas. Selain itu, penderita kanker
usus jarang makan sayur dan buah.
Kalimat tersebut salah karena menggunakan tanda baca
(A) koma (,) setelah kata timbul.
(B) tanda koma (,) setelah kata genetik.
(C) titik (.) setelah kata obesitas.
(D) koma (,) setelah kata selain itu.
(E) tanda titik (.) setelah kata buah.

83. UN/ 2017 / Kode B

Cermati teks berikut!
Pelaksanaan kedaulatan pangan dapat dinilai dari tujuh indikator yaitu peningkatan
kesejahteraan petani, produksi pertanian berkelanjutan berbasis agroekologi, proteksi
harga dan penurunan impor pangan, renegosiasi semua perjanjian intemasional dan
regional terkait sektor pertanian dan pangan, distibusi lahan untuk petani kecil,
diservikasi dan pembangunan pangan lokal, serta, demohasi pertanian melalui pelibatan
petani kecil dalam penetapan dan pelaksanaan kebijakan di semua tingkatan.
Kalimat tersebut menggunakan tanda baca/ejaan yang salah karena menggunakan
(A) tanda koma (,) setelah kata petani karena masih rangkaian.
(B) tanda koma (,) setelah kata kecil karena satu kesatuan
(C) tanda koma (,) setelah kata lokal karena berupa rincian.
(D) tanda titik (.) setelah kata tingkatan karena kalimat selesai.
(E) tanda koma (,) setelah konjungsi serta karena berupa rincian.

84. UN/ 2017 / Kode C

Keberhasilan Pasukan koalisi membuktikan, bahwa persatuan seluruh komponen
menjadi syarat mutlak bagi keberlanjutan Irak.
Kalimat tersebut menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang salah karena
(A) kata pemerintah seharusnya Pemerintah.
(B) kata syarat seharusnya sarat.
(C) tidak menggunakan tanda koma sebelum kata bagi.
(D) di belakang kata pemerintah tidak menggunakan tanda koma.
(E) menggunakan tanda koma sebelum kata bahwa.
85. UN/ 2017 / Kode D
A.A. Navis, seorang seniman yang perspektif: pemikirannya jauh ke depan, sebagai
sosok budayawan besar, kreatif, produktif, konsisten, serta jujur pada dirinya sendiri.
Kesalahan pada kalimat tersebut adalah menggunakan tanda baca
(A) titik (.) setelah singkatan A.A.
(B) titik dua (:) setelah kata perspekif.
(C) koma (,) setelah kata Navis.
(D) koma (,) sebelum kata serta.
(E) koma (,) setelah kata kreatif.