Anda di halaman 1dari 10

Membangun Tim

Efektif Pasien Safety


Dalam Keperawaan
Dospem : Ns. Arif Zebua, M.Kep
Kelompok 2
Ananda Sherly
Sonia Natasya
Putrisia Tiara Triastari
Tania Prada
Zahra Ramadhani
Prat Hadia Purwata
Imam Adryan Badry
Rizad Affandi

Kerja Sama Tim


Kerjasama tim merupakan aspek
penting dalam sistem pelayanan
keperawatan dimana kerjasama
tim menentukan kualitas dan
mutu pelayanan. Rumah sakit
yang baik yaitu rumah sakit yang
mempunyai struktur organisasi
dan pembagian tim yang baik
dimana kerjasama tim itu sendiri
tidak terlepas dari peran seorang
pemimpin .
APA ITU KESELAMATAN PASIEN??
Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang
membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen
resiko, identifikasi dan pengelolaan resiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah
terjadinya cedera.
penerapan budaya keselamatan pasien dapat diukur
melalui komponen yang ada pada budaya keselamatan
pasien yaitu budaya keterbukaan (Informed Culture),
keadilan (Just Culture), pembelajaran (Learning
Culture), pelaporan (Reported Culture).

kerja sama tim


Perawatan kesehatan berbasis tim ini adalah penyediaan layanan
kesehatan kepada individu, keluarga, dan atau komunitas mereka,
setidaknya dua penyedia layanan kesehatan yang bekerja secara
kolaboratif dengan pasien dan pengasuh mereka sejauh yang disukai oleh
setiap pasien untuk mencapai tujuan bersama dalamlintas pengaturan
untuk mencapai perawatan terkoordinasi dan berkualitas tinggi.
Tim yang efektif adalah tim di mana anggota tim, termasuk pasien,
berkomunikasi satu sama lain, serta menggabungkan pengamatan
mereka, keahlian dan tanggung jawab pengambilan keputusan untuk
mengoptimalkan perawatan pasien.
Nilai-nilai yang dibutuhkan dalam anggota tim yang efektif selaras
dengan domain kompetensi inti "Nilai / Etika" yang diajukan dalam
pertemuan yang disponsori oleh Kolaboratif Pendidikan Antar-Profesional
(IPEC) berjudul "Kompetensi Berbasis Tim".
Berikut ini adalah empat
nilai pribadi yang
menjadi ciri anggota kejujuran
paling efektif dari tim
disiplin
yang berfungsi tinggi
dalam perawatan kreativitas
kesehatan :
kerendahan

hati
A. Penerapan Budaya Keselamatan
Pasien
Budaya keselamatan pasien yang baik akan membuat
implementasi keselamatan pasien menjadi baik.
Membangun budaya keselamatan pasien merupakan kata
kunci terwujudnya pelayanan yang bermutu dan aman.
Organisasi dengan budaya yang positif dicirikan oleh
komunikasi yang didasari oleh saling percaya, persepsi
tentang pentingnya keselamatan, dan kemajuran tindakan
pencegahan. Hal tersebut menjelaskan bahwa pentingnya
penerapan budaya keselamatan pasien harus
dilaksanakan atau diimplementasikan dengan baik di
rumah sakit.

Hubungan Kerjasama Tim Dengan


Penerapan Budaya Keselamatan
Pasien

Rumah sakitakan memiliki budaya keselamatan


pasien, jika mengaplikasikan beberapa budaya ini,
yaitu :
1.budaya Pelaporan Budaya Pelaporan atau reporting
culture dalam menerapkan budaya keselamatan
pasien.
2. Responnon-punitve (Respon Tidak Menghukumjika
terjadi Kesalahan)
3. Adanya dukungan darimanajer/ atasan
4. kerja sama
Metode
Agar tim dapat membentuk dan mengembangkan cara yang membuatnya
koheren, efektif, dan cukup kuat untuk menghadapi tantangan, di lakukan
metode yang di ukur melalui nilai yang melewati tahap-tahap berikut :
·Pembentukan: Biasanya ditandai oleh ambiguitas dan kebingungan. Anggota
tim mungkin tidak jelas tentang tugas pada tahap ini. Mereka belum memilih
untuk bekerja sama dan dapat berkomunikasi dalam cara yang dangkal dan
tidak pribadi.
·Menyerbu: Tahap yang sulit ketika mungkin ada konflik antara anggota tim
dan beberapa pemberontakan terhadap tugas yang ditugaskan.
·Norming: Komunikasi terbuka antara anggota tim terjalin dan tim mulai
menghadapi tugas yang dihadapi. Prosedur dan pola komunikasi yang
diterima secara umum ditetapkan.
·Pertunjukan: Tim memfokuskan semua perhatiannya untuk mencapai tujuan
Tim.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai